Surat Al-Waqi'ah
iżā waqa‘atil-wāqi‘ah(tu).
laisa liwaq‘atihā kāżibah(tun).
khāfiḍatur rāfi‘ah(tun).
iżā rujjatil-arḍu rajjā(n).
wa bussatil-jibālu bassā(n).
fa kānat habā'am mumbaṡṡā(n).
wa kuntum azwājan ṡalāṡah(tan).
fa aṣḥābul-maimanah(ti), mā aṣḥābul-maimanah(ti).
wa aṣḥābul-masy'amah(ti), mā aṣḥābul-masy'amah(ti).
was-sābiqūnas-sābiqūn(a).
ulā'ikal-muqarrabūn(a).
fī jannātin-na‘īm(i).
Ṡullatum minal-awwalīn(a).
wa qalīlum minal-ākhirīn(a).
‘alā sururim mauḍūnah(tin).
muttaki'īna ‘alaihā mutaqābilīn(a).
yaṭūfu ‘alaihim wildānum mukhalladūn(a).
bi'akwābiw wa abārīq(a), wa ka'sim mim ma‘īn(in).
lā yuṣadda‘ūna ‘anhā wa lā yunzifūn(a).
wa fākihatim mimmā yatakhayyarūn(a).
wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahūn(a).
wa ḥūrun ‘īn(un).
ka'amṡālil-lu'lu'il-maknūn(i).
jazā'am bimā kānū ya‘malūn(a).
lā yasma‘ūna fīhā lagwaw wa lā ta'ṡīmā(n).
illā qīlan salāman salāmā(n).
wa aṣḥābul-yamīn(i), mā aṣḥābul-yamīn(i).
fī sidrim makhḍūd(in).
wa ṭalḥim manḍūd(in).
wa ẓillim mamdūd(in).
wa mā'im maskūb(in).
wa fākihatin kaṡīrah(tin).
lā maqṭū‘atiw wa lā mamnū‘ah(tin).
wa furusyim marfū‘ah(tin).
innā ansya'nāhunna insyā'ā(n).
faja‘alnāhunna abkārā(n).
‘uruban atrābā(n).
li'aṣḥābil-yamīn(i).
Ṡullatum minal-awwalīn(a).
wa ṡullatum minal-ākhirīn(a).
wa aṣḥābusy-syimāl(i), mā aṣḥābusy-syimāl(i).
fī samūmiw wa ḥamīm(in).
wa ẓillim miy yaḥmūm(in).
lā bāridiw wa lā karīm(in).
innahum kānū qabla żālika mutrafīn(a).
wa kānū yuṣirrūna ‘alal-ḥinṡil-‘aẓīm(i).
wa kānū yaqūlūn(a), a'iżā mitnā wa kunnā turābaw wa ‘iẓāman a'innā lamab‘ūṡūn(a).
awa'ābā'unal-awwalūn(a).
qul innal-awwalīna wal-ākhirīn(a).
lamajmū‘ūn(a), ilā mīqāti yaumim ma‘lūm(in).
Ṡumma innakum ayyuhaḍ-ḍāllūnal-mukażżibūn(a).
la'ākilūna min syajarim min zaqqūm(in).
fa māli'ūna minhal-buṭūn(a).
fasyāribūna ‘alaihi minal-ḥamīm(i).
fa syāribūna syurbal-hīm(i).
hāżā nuzuluhum yaumad-dīn(i).
naḥnu khalaqnākum falau lā tuṣaddiqūn(a).
afa ra'aitum mā tumnūn(a).
a'antum takhluqūnahū am naḥnul-khāliqūn(a).
naḥnu qaddarnā bainakumul-mauta wa mā naḥnu bimasbūqīn(a).
‘alā an nubaddila amṡālakum wa nunsyi'akum fī mā lā ta‘lamūn(a).
wa laqad ‘alimtumun-nasy'atal-ūlā falau lā tażakkarūn(a).
afara'aitum mā taḥruṡūn(a).
a'antum tazra‘ūnahū am naḥnuz-zāri‘ūn(a).
lau nasyā'u laja‘alnāhu ḥuṭāman fa ẓaltum tafakkahūn(a).
innā lamugramūn(a).
bal naḥnu maḥrūmūn(a).
afa ra'aitumul-mā'al-lażī tasyrabūn(a).
a'antum anzaltumūhu minal-muzni am naḥnul-munzilūn(a).
lau nasyā'u ja‘alnāhu ujājan falau lā tasykurūn(a).
afa ra'aitumun-nāral-latī tūrūn(a).
a'antum ansya'tum syajaratahā am naḥnul-munsyi'ūn(a).
naḥnu ja‘alnāhā tażkirataw wa matā‘al lil-muqwīn(a).
fa sabbiḥ bismi rabbikal-‘aẓīm(i).
falā uqsimu bimawāqi‘in-nujūm(i).
wa innahū laqasamul lau ta‘lamūna ‘aẓīm(un).
innahū laqur'ānun karīm(un).
fī kitābim maknūn(in).
lā yamassuhū illal-muṭahharūn(a).
tanzīlum mir rabbil-‘ālamīn(a).
afa biḥāżal-ḥadīṡi antum mudhinūn(a).
wa taj‘alūna rizqakum annakum tukażżibūn(a).
falau lā iżā balagatil-ḥulqūm(a).
wa antum ḥīna'iżin tanẓurūn(a).
wa naḥnu aqrabu ilaihi minkum wa lākil lā tubṣirūn(a).
falau lā in kuntum gaira madīnīn(a).
tarji‘ūnahā in kuntum ṣādiqīn(a).
fa ammā in kāna minal-muqarrabīn(a).
fa rauḥuw wa raiḥān(un), wa jannatu na‘īm(in).
wa ammā in kāna min aṣḥābil-yamīn(i).
fa salāmul laka min aṣḥābil-yamīn(i).
wa ammā in kāna minal-mukażżibīnaḍ-ḍāllīn(a).
fa nuzulum min ḥamīm(in).
wa taṣliyatu jaḥīm(in).
inna hāżā lahuwal-ḥaqqul-yaqīn(i).
fa sabbiḥ bismi rabbikal-‘aẓīm(i).
اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ
Artinya:
Apabila terjadi hari Kiamat,
لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ
Artinya:
terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).
خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ
Artinya:
(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).
اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ
Artinya:
Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ
Artinya:
dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,
فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ
Artinya:
maka jadilah ia debu yang beterbangan,
وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ
Artinya:
dan kamu menjadi tiga golongan,
فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ
Artinya:
yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,
وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ۗ
Artinya:
dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,
وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ
Artinya:
dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).
اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ
Artinya:
Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah),
فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ
Artinya:
Berada dalam surga kenikmatan,
ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ
Artinya:
segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ
Artinya:
dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.
عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ
Artinya:
Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata,
مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ
Artinya:
mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.
يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ
Artinya:
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ
Artinya:
dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,
لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ
Artinya:
mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ
Artinya:
dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih,
وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ
Artinya:
dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.
وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ
Artinya:
Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,
كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ
Artinya:
laksana mutiara yang tersimpan baik.
جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya:
Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.
لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ
Artinya:
Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,
اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا
Artinya:
tetapi mereka mendengar ucapan salam.
وَاَصْحٰبُ الْيَمِيْنِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ
Artinya:
Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu.
فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ
Artinya:
(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,
وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ
Artinya:
dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ
Artinya:
dan naungan yang terbentang luas,
وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ
Artinya:
dan air yang mengalir terus-menerus,
وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ
Artinya:
dan buah-buahan yang banyak,
لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ
Artinya:
yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya,
وَّفُرُشٍ مَّرْفُوْعَةٍۗ
Artinya:
dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ
Artinya:
Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung,
فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ
Artinya:
lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan,
عُرُبًا اَتْرَابًاۙ
Artinya:
yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,
لِّاَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ
Artinya:
untuk golongan kanan,
ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ
Artinya:
segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
وَثُلَّةٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ ࣖ
Artinya:
dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.
وَاَصْحٰبُ الشِّمَالِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الشِّمَالِۗ
Artinya:
Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
فِيْ سَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍۙ
Artinya:
(Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih,
وَّظِلٍّ مِّنْ يَّحْمُوْمٍۙ
Artinya:
dan naungan asap yang hitam,
لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيْمٍ
Artinya:
tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُتْرَفِيْنَۚ
Artinya:
Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah,
وَكَانُوْا يُصِرُّوْنَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيْمِۚ
Artinya:
dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar,
وَكَانُوْا يَقُوْلُوْنَ ەۙ اَىِٕذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ
Artinya:
dan mereka berkata, “Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?
اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَ
Artinya:
Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?”
قُلْ اِنَّ الْاَوَّلِيْنَ وَالْاٰخِرِيْنَۙ
Artinya:
Katakanlah, “(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian,
لَمَجْمُوْعُوْنَۙ اِلٰى مِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ
Artinya:
pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi.
ثُمَّ اِنَّكُمْ اَيُّهَا الضَّاۤ لُّوْنَ الْمُكَذِّبُوْنَۙ
Artinya:
Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan!
لَاٰكِلُوْنَ مِنْ شَجَرٍ مِّنْ زَقُّوْمٍۙ
Artinya:
pasti akan memakan pohon zaqqum,
فَمَالِـُٔوْنَ مِنْهَا الْبُطُوْنَۚ
Artinya:
maka akan penuh perutmu dengannya.
فَشٰرِبُوْنَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيْمِۚ
Artinya:
Setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
فَشٰرِبُوْنَ شُرْبَ الْهِيْمِۗ
Artinya:
Maka kamu minum seperti unta (yang sangat haus) minum.
هٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّيْنِۗ
Artinya:
Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan.”
نَحْنُ خَلَقْنٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُوْنَ
Artinya:
Kami telah menciptakan kamu, mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?
اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تُمْنُوْنَۗ
Artinya:
Maka adakah kamu perhatikan, tentang (benih manusia) yang kamu pancarkan.
ءَاَنْتُمْ تَخْلُقُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الْخٰلِقُوْنَ
Artinya:
Kamukah yang menciptakannya, ataukah Kami penciptanya?
نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَۙ
Artinya:
Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan Kami tidak lemah,
عَلٰٓى اَنْ نُّبَدِّلَ اَمْثَالَكُمْ وَنُنْشِئَكُمْ فِيْ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Artinya:
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (di dunia) dan membangkitkan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْاَةَ الْاُوْلٰى فَلَوْلَا تَذَكَّرُوْنَ
Artinya:
Dan sungguh, kamu telah tahu penciptaan yang pertama, mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تَحْرُثُوْنَۗ
Artinya:
Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam?
ءَاَنْتُمْ تَزْرَعُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الزّٰرِعُوْنَ
Artinya:
Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan?
لَوْ نَشَاۤءُ لَجَعَلْنٰهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُوْنَۙ
Artinya:
Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat; maka kamu akan heran tercengang,
اِنَّا لَمُغْرَمُوْنَۙ
Artinya:
(sambil berkata), “Sungguh, kami benar-benar menderita kerugian,
بَلْ نَحْنُ مَحْرُوْمُوْنَ
Artinya:
bahkan kami tidak mendapat hasil apa pun.”
اَفَرَءَيْتُمُ الْمَاۤءَ الَّذِيْ تَشْرَبُوْنَۗ
Artinya:
Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum?
ءَاَنْتُمْ اَنْزَلْتُمُوْهُ مِنَ الْمُزْنِ اَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُوْنَ
Artinya:
Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?
لَوْ نَشَاۤءُ جَعَلْنٰهُ اُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُوْنَ
Artinya:
Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur?
اَفَرَءَيْتُمُ النَّارَ الَّتِيْ تُوْرُوْنَۗ
Artinya:
Maka pernahkah kamu memperhatikan tentang api yang kamu nyalakan (dengan kayu)?
ءَاَنْتُمْ اَنْشَأْتُمْ شَجَرَتَهَآ اَمْ نَحْنُ الْمُنْشِـُٔوْنَ
Artinya:
Kamukah yang menumbuhkan kayu itu ataukah Kami yang menumbuhkan?
نَحْنُ جَعَلْنٰهَا تَذْكِرَةً وَّمَتَاعًا لِّلْمُقْوِيْنَۚ
Artinya:
Kami menjadikannya (api itu) untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir.
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ ࣖ
Artinya:
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar.
۞ فَلَآ اُقْسِمُ بِمَوٰقِعِ النُّجُوْمِ
Artinya:
Lalu Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.
وَاِنَّهٗ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُوْنَ عَظِيْمٌۙ
Artinya:
Dan sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui,
اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙ
Artinya:
dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang sangat mulia,
فِيْ كِتٰبٍ مَّكْنُوْنٍۙ
Artinya:
dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh),
لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۗ
Artinya:
tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.
تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Artinya:
Diturunkan dari Tuhan seluruh alam.
اَفَبِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَنْتُمْ مُّدْهِنُوْنَۙ
Artinya:
Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur'an),
وَتَجْعَلُوْنَ رِزْقَكُمْ اَنَّكُمْ تُكَذِّبُوْنَ
Artinya:
dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan(-Nya).
فَلَوْلَآ اِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُوْمَۙ
Artinya:
Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan,
وَاَنْتُمْ حِيْنَىِٕذٍ تَنْظُرُوْنَۙ
Artinya:
dan kamu ketika itu melihat,
وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلٰكِنْ لَّا تُبْصِرُوْنَ
Artinya:
dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat,
فَلَوْلَآ اِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِيْنِيْنَۙ
Artinya:
maka mengapa jika kamu memang tidak dikuasai (oleh Allah),
تَرْجِعُوْنَهَآ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
Artinya:
kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang yang benar?
فَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ
Artinya:
Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah),
فَرَوْحٌ وَّرَيْحَانٌ ەۙ وَّجَنَّتُ نَعِيْمٍ
Artinya:
maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga (yang penuh) kenikmatan.
وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۙ
Artinya:
Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
فَسَلٰمٌ لَّكَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ
Artinya:
maka, “Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan!” (sambut malaikat).
وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِيْنَ الضَّاۤلِّيْنَۙ
Artinya:
Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan dan sesat,
فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيْمٍۙ
Artinya:
maka dia disambut siraman air yang mendidih,
وَّتَصْلِيَةُ جَحِيْمٍ
Artinya:
dan dibakar di dalam neraka.
اِنَّ هٰذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِيْنِۚ
Artinya:
Sungguh, inilah keyakinan yang benar.
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ ࣖ
Artinya:
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar.
Surat Al Waaqi'ah terdiri atas 96 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Thaa Haa. Dinamai dengan Al Waaqi'ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi'ah yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Baca Tafsir
Abdullah Al Juhany
Abdul Muhsin Al Qasim
Abdurrahman as Sudais
Ibrahim Al Dossar
Misyari Rasyid Al Afasi