Surat Al-Falaq

Subuh

    قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

  1. qul a‘ūżu birabbil-falaq(i).

  2. Artinya:

    Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

    مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

  3. min syarri mā khalaq(a).

  4. Artinya:

    dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

    وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

  5. wa min syarri gāsiqin iżā waqab(a).

  6. Artinya:

    dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

    وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

  7. wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad(i).

  8. Artinya:

    dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

    وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ

  9. wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad(a).

  10. Artinya:

    dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

Surat ini terdiri atas 5 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Fiil. Nama Al Falaq diambil dari kata Al Falaq yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya waktu subuh. Diriwayatkan oleh Abu Daud, At Tirmizi dan An Nasa-i dari 'Uqbah bin 'Aamir bahwa Rasulullah s.a.w. bersembahyang dengan membaca surat Al Falaq dan surat An Naas dalam perjalanan. Baca Tafsir

Abdullah Al Juhany

Abdul Muhsin Al Qasim

Abdurrahman as Sudais

Ibrahim Al Dossar

Misyari Rasyid Al Afasi