Hadis An-Nawawi

Daftar Hadis nomer 1 sampai 42

Hadis Nomer: 1
Bab : -

عَنْ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ أَبِي حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: " إنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إلَى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ". رَوَاهُ إِمَامَا الْمُحَدِّثِينَ أَبُو عَبْدِ اللهِ مُحَمَّدُ بنُ إِسْمَاعِيل بن إِبْرَاهِيم بن الْمُغِيرَة بن بَرْدِزبَه الْبُخَارِيُّ الْجُعْفِيُّ [رقم:1]، وَأَبُو الْحُسَيْنِ مُسْلِمٌ بنُ الْحَجَّاج بن مُسْلِم الْقُشَيْرِيُّ النَّيْسَابُورِيُّ [رقم:1907] رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا فِي "صَحِيحَيْهِمَا" اللذَينِ هُمَا أَصَحُّ الْكُتُبِ الْمُصَنَّفَةِ.

Translate:

Dikisahkan pada otoritas Amirul Mu'minin, Abu Hafs 'Umar Bin al-Khattab (RA) yang mengatakan: Saya mendengar utusan Allah (ﷺ) mengatakan: "Tindakan (dinilai) dengan motif (niyyah), sehingga setiap orang akan memiliki apa yang ia maksudkan. Dengan demikian, ia yang migrasi (hijrah) adalah kepada Allah dan utusan -Nya, migrasinya adalahBagi Allah dan utusan -Nya; tetapi dia yang migrasinya untuk beberapa hal duniawi yang mungkin dia dapatkan, atau untuk seorang istri yang mungkin dia nikahi, migrasinya adalah untuk itu yang dia migrasi. " [ Bukhari & amp; Muslim ]

Hadis Nomer: 2
Bab : -

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضًا قَالَ: " بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوسٌ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم ذَاتَ يَوْمٍ، إذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ، شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لَا يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلَا يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ. حَتَّى جَلَسَ إلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم . فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إلَى رُكْبَتَيْهِ، وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ، وَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنْ الْإِسْلَامِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم الْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُومَ رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إنْ اسْتَطَعْت إلَيْهِ سَبِيلًا. قَالَ: صَدَقْت . فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ! قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنْ الْإِيمَانِ. قَالَ: أَنْ تُؤْمِنَ بِاَللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ: صَدَقْت. قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنْ الْإِحْسَانِ. قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّك تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاك. قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنْ السَّاعَةِ. قَالَ: مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِلِ. قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا؟ قَالَ: أَنْ تَلِدَ الْأَمَةُ رَبَّتَهَا، وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ. ثُمَّ انْطَلَقَ، فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ: يَا عُمَرُ أَتَدْرِي مَنْ السَّائِلُ؟. ‫‬قُلْتُ: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: فَإِنَّهُ جِبْرِيلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ ". [رَوَاهُ مُسْلِمٌ] .

Translate:

Juga pada otoritas `Umar (RA) yang mengatakan: Sementara kami suatu hari duduk bersama utusan Allah (ﷺ) muncul di hadapan kami seorang pria yang mengenakan pakaian yang sangat putih dan dengan rambut yang sangat hitam.Tidak ada jejak perjalanan yang terlihat padanya, dan tidak ada dari kami yang mengenalnya. Dia duduk di dekat Nabi (ﷺ) meletakkan lututnya ke lutut Nabi (ﷺ) dan meletakkan telapak tangannya di atas pahanya, dan berkata: "Wahai Muhammad! Beri tahu saya tentang Islam."Utusan Allah (ﷺ) menjawab: "Islam adalah bahwa Anda harus bersaksi bahwa tidak ada dewa yang layak untuk disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusannya (ﷺ), bahwa Anda harus melakukan shalat (doa ritual), bayar zakah,Cepat selama Ramadhan, dan melakukan haji (ziarah) ke rumah (Ka`bah di Mekah), jika Anda dapat menemukan cara untuk itu (atau menemukan sarana untuk melakukan perjalanan ke sana). "Dia berkata: "Anda telah mengatakan yang sebenarnya." Kami heran dengan demikian menanyai dia (ﷺ) dan kemudian mengatakan kepadanya bahwa dia benar, tetapi dia melanjutkan dengan mengatakan, "Beri tahu saya tentang Iman (iman)."Dia (Nabi) menjawab, "Anda percaya kepada Allah dan para malaikat -Nya serta buku -buku -Nya serta para utusan -Nya dan pada hari terakhir, dan pada Nasib (Qadar), baik dalam aspek -aspeknya yang baik maupun dalam aspek -aspek jahatnya."Dia berkata, "Kamu telah mengatakan yang sebenarnya." Lalu dia (pria itu) berkata, "Beri tahu saya tentang ihsan."Dia (Nabi) menjawab, "Anda harus melayani Allah seolah -olah Anda bisa melihatnya, karena meskipun Anda tidak dapat melihatnya namun dia melihat Anda." Dia berkata, "Beri tahu saya tentang jam itu."Dia (Nabi) berkata, "Tentang itu yang dipertanyakan tidak lebih dari penanya."Jadi dia berkata, "Baiklah, beri tahu saya tentang tanda -tandanya."Dia berkata, "Mereka adalah bahwa gadis budak akan melahirkan majikannya dan bahwa Anda akan melihat yang bertelanjang kaki, yang telanjang, yang miskin, para gembala domba (bersaing satu sama lain) dalam memelihara bangunan yang tinggi."Setelah itu pria itu pergi. Saya menunggu sebentar, dan kemudian dia (Nabi) berkata, "O` Umar, apakah Anda tahu siapa penanya itu? "Saya menjawab, "Allah dan utusan -Nya tahu lebih baik."Dia berkata, "Itu jibril. Dia datang untuk mengajarimu agamamu." [ Muslim ]

Hadis Nomer: 3
Bab : -

عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْت رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم يَقُولُ: " بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ الْبَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ". [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ] ، [وَمُسْلِمٌ].

Translate:

Pada otoritas Abdullah, putra Umar Ibn al-Khattab (RA), yang mengatakan: Saya mendengar utusan Allah (ﷺ) berkata, "Islam telah dibangun di atas lima [pilar]: bersaksi bahwa tidak ada dewa yang layak untuk disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat (doa), membayarZakat (amal wajib), membuat haji (ziarah) ke rumah, dan puasa di Ramadhan. " [ Bukhari & amp; Muslim ]

Hadis Nomer: 4
Bab : -

عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم -وَهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوقُ-: "إنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ إلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٍّ أَمْ سَعِيدٍ؛ فَوَاَللَّهِ الَّذِي لَا إلَهَ غَيْرُهُ إنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا. وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا". [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ] ، [وَمُسْلِمٌ] .

Translate:

Pada otoritas Abdullah ibn Masood (RA), yang mengatakan: Utusan Allah (ﷺ), dan Dia adalah yang jujur, yang dipercaya, diriwayatkan kepada kita, “Sesungguhnya ciptaan Anda masing -masing disatukan dalam rahim ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk seorang nutfah (setetes), lalu dia menjadi alaqah (gumpalan darah) untuk periode yang sama, lalu mudghah (potongan daging) untuk periode yang sama, lalu dikirim kepadanya malaikat yang meniup jiwanya ke dalam dirinya dan yang diperintahkan dengan empat masalah: untuk menuliskan rizq (rezeki) -nya, rentang hidupnya, tindakannya, dan apakah dia akan bahagia atau tidak bahagia (mis., Apakah dia akan memasuki surga atau tidak). Oleh satu, selain dari siapa tidak ada dewa, sesungguhnya salah satu dari Anda melakukan tindakan rakyat surga sampai ada panjang lengan antara dia dan itu, dan apa yang telah ditulis menyusulnya, dan ia bertindak dengantindakan orang -orang di neraka dan dengan demikian memasukinya;Dan sesungguhnya salah satu dari Anda melakukan tindakan orang -orang di neraka, sampai ada panjang lengan antara dia dan itu, dan apa yang telah ditulis menyusulnya dan karenanya dia bertindak dengan tindakan orang -orang di surga dan dengan demikian diamasuk. " [ Bukhari & amp; Muslim ]

Hadis Nomer: 5
Bab : -

عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أُمِّ عَبْدِ اللَّهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، قَالَتْ: قَالَ: رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم "مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ] ،[وَمُسْلِمٌ] وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ: مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ".

Translate:

Pada otoritas ibu dari umat beriman, Aisha (RA), yang mengatakan: Rasulullah (ﷺ) berkata, "Dia yang berinovasi dalam masalah kita ini (yaitu, Islam) yang bukan dari itu akan ditolak (oleh Allah)." [ Bukhari & amp; Muslim ] Dalam versi lain di Muslim Bunyinya: “Dia yang melakukan tindakan yang belum kita perintahkan, akan ditolak (dengan dengan baikAllah). "

Hadis Nomer: 6
Bab : -

عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: سَمِعْت رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم يَقُولُ: "إنَّ الْحَلَالَ بَيِّنٌ، وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ، وَبَيْنَهُمَا أُمُورٌ مُشْتَبِهَاتٌ لَا يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ، فَمَنْ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقْد اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ، كَالرَّاعِي يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيهِ، أَلَا وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى، أَلَا وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ مَحَارِمُهُ، أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ". [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ]، [وَمُسْلِمٌ] .

Translate:

Pada otoritas An-Nu'man Ibn Basheer (RA), yang mengatakan: Saya mendengar utusan Allah (ﷺ) berkata, “Apa yang sah adalah jelas dan apa yang melanggar hukum itu jelas, dan di antara mereka berdua adalah masalah yang diragukan tentang yang tidak diketahui banyak orang.Karena itu, ia yang menghindari masalah -masalah yang meragukan membersihkan dirinya sehubungan dengan agamanya dan kehormatannya, tetapi ia yang jatuh ke dalam hal -hal yang diragukan [pada akhirnya] jatuh ke dalam apa yang melanggar hukum, seperti gembala yang menggembalakan di sekitar tempat perlindungan, semuanya merumput di dalamnya.Sungguh setiap raja memiliki tempat perlindungan, dan benar -benar tempat perlindungan Allah adalah larangan -Nya.Benar -benar di dalam tubuh ada potongan daging, yang, jika utuh, semua tubuh utuh, dan yang, jika sakit, semua [tubuh] sakit.Sungguh, itu adalah hati. ” [ Bukhari & amp; Muslim ]

Hadis Nomer: 7
Bab : -

عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيمِ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: "الدِّينُ النَّصِيحَةُ." قُلْنَا: لِمَنْ؟ قَالَ: "لِلَّهِ، وَلِكِتَابِهِ، وَلِرَسُولِهِ، وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ." [رَوَاهُ مُسْلِمٌ]

Translate:

Pada otoritas Tameem Ibn Aus Ad-Daree (RA): Nabi (ﷺ) berkata, “Den (agama) adalah naseehah (nasihat, ketulusan).”Kami berkata, "Kepada siapa?"Dia (ﷺ) berkata, "Kepada Allah, bukunya, utusannya, dan kepada para pemimpin Muslim dan rakyat biasa mereka." [ Muslim ]

Hadis Nomer: 8
Bab : -

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ: "أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ، وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ؛ فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إلَّا بِحَقِّ الْإِسْلَامِ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى" . [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ] ،[وَمُسْلِمٌ]

Translate:

Pada otoritas Abdullah ibn Umar (RA): Utusan Allah (ﷺ) berkata, "Saya telah diperintahkan untuk melawan orang -orang sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada yang layak untuk disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, dan sampai mereka mendirikan shalat dan membayar zakatDan jika mereka melakukan itu maka mereka akan mendapatkan perlindungan dari saya untuk kehidupan dan harta benda mereka, kecuali [mereka melakukan tindakan yang dapat dihukum] dalam Islam, dan perhitungan mereka akan bersama Allah. " [ Bukhari & amp; Muslim ]

Hadis Nomer: 9
Bab : -

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ صَخْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْت رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم يَقُولُ: "مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوهُ، وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلَافُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ ". [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ] ،[وَمُسْلِمٌ]

Translate:

Pada otoritas Abu Hurayrah (RA): Saya mendengar utusan Allah (ﷺ) berkata, “Apa yang telah saya dilarang untuk Anda, hindari.Apa yang telah saya pesan [untuk dilakukan], lakukan sebanyak mungkin.Sebaiknya, hanya pertanyaan berlebihan dan mereka tidak setuju dengan para nabi mereka yang menghancurkan [bangsa -bangsa] yang ada di hadapan Anda. ” [ Bukhari & amp; Muslim ]

Hadis Nomer: 10
Bab : -

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم "إنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إلَّا طَيِّبًا، وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ تَعَالَى: "يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنْ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا"، وَقَالَ تَعَالَى: "يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ" ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إلَى السَّمَاءِ: يَا رَبِّ! يَا رَبِّ! وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ، وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ، وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ، فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ؟". [رَوَاهُ مُسْلِمٌ]

Translate:

Pada otoritas Abu Hurayrah (RA): Utusan Allah (ﷺ) berkata, “Allah Yang Mahakuasa baik dan hanya menerima apa yang baik.Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang -orang percaya untuk melakukan apa yang telah Dia perintahkan para utusan. Jadi Yang Mahakuasa mengatakan: “O (kamu) Utusan!Makan dari tayyibat [semua jenis makanan halal (legal)], dan melakukan perbuatan yang benar. ”[23:51] Dan Yang Mahakuasa telah berkata: “Wahai kamu yang percaya!Makan hal -hal sah yang telah kami berikan kepada Anda. "[2: 172] ” Kemudian dia (ﷺ) menyebutkan [kasus] tentang seorang pria yang, setelah melakukan perjalanan jauh, berantakan dan berdebu, dan yang membentangkan tangannya ke langit yang mengatakan “Ya Tuhan!Ya Tuhan!, ”Sementara makanannya adalah Haram (melanggar hukum), minumannya adalah Haram, pakaiannya adalah Haram, dan dia telah dipelihara dengan Haram, jadi bagaimana [permohonannya] dijawab? [ Muslim ]

Hadis Nomer: 11
Bab : -

عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ سِبْطِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم وَرَيْحَانَتِهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: حَفِظْت مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم "دَعْ مَا يُرِيبُك إلَى مَا لَا يُرِيبُك". رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ [رقم:2520]، [وَالنَّسَائِيّ] وَقَالَ التِّرْمِذِيُّ: حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ.

Translate:

Pada otoritas Abu Muhammad al-Hasan ibn Ali Ibn Abee Talib (semoga Allah senang dengannya), cucu utusan Allah (damai dan berkah Allah ada di atasnya), dan yang sangat dicintai oleh olehnyadia, yang mengatakan: Saya menghafal dari utusan Allah (kedamaian dan berkah Allah bersamaan dengan -Nya): "Tinggalkan yang membuat Anda ragu untuk apa yang tidak membuat Anda ragu."

[at tirmidhi] [an-nasai]

At-Tirmidhi mengatakan bahwa itu adalah yang baik dan sehat (Hasan Saheeh) Hadeeth.

Hadis Nomer: 12
Bab : -

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم "مِنْ حُسْنِ إسْلَامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ". حَدِيثٌ حَسَنٌ، رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ [رقم: 2318] ، ابن ماجه [رقم:3976].

Translate:

Pada otoritas Abu Hurayrah (semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Rasulullah (damai dan berkah Allah bersamaan dengan -Nya) berkata, "Bagian dari kesempurnaan Islam seseorang adalah dia meninggalkan apa yang tidak menjadi perhatiannya." Hasan (baik) Hadeeth yang terkait dengan at-Tirmidhi dan lainnya dengan cara ini.

Hadis Nomer: 13
Bab : -

عَنْ أَبِي حَمْزَةَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ خَادِمِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم عَنْ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم قَالَ: "لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ". رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ [رقم:13]، وَمُسْلِمٌ [رقم:45]. [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ] ، [وَمُسْلِمٌ]

Translate:

Pada otoritas Abu Hamzah Anas bin Malik (semoga Allah senang dengan -Nya) - hamba Utusan Allah (damaidia) berkata: Tak satu pun dari Anda [benar -benar] percaya sampai dia mencintai saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri. [al-bukhari] [Muslim]

Hadis Nomer: 14
Bab : -

عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم "لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ [ يشهد أن لا إله إلا الله، وأني رسول الله] إلَّا بِإِحْدَى ثَلَاثٍ: الثَّيِّبُ الزَّانِي، وَالنَّفْسُ بِالنَّفْسِ، وَالتَّارِكُ لِدِينِهِ الْمُفَارِقُ لِلْجَمَاعَةِ". [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ] ، [وَمُسْلِمٌ]

Translate:

Pada otoritas Ibn Masood (semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Utusan Allah (kedamaian dan berkah Allah bersamanya) berkata, “Tidak diizinkan untuk menumpahkan darah seorang Muslim kecuali dalam tiga [contoh]: orang yang sudah menikah yang melakukan perzinahan, kehidupan seumur hidup, dan paraorang yang meninggalkan agamanya dan berpisah dari komunitas. " [al-Bukhari] [Muslim]

Hadis Nomer: 15
Bab : -

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ: "مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاَللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاَللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاَللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ". [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ] ، [وَمُسْلِمٌ]

Translate:

Pada otoritas Abu Hurayrah (semoga Allah senang dengan -Nya), bahwa Utusan Allah (damai dan berkah Allah bersikap) berkata: Biarkan dia yang percaya kepada Allah dan hari terakhir berbicara dengan baik, atau diam;dan biarkan dia yang percaya kepada Allah dan hari terakhir bermurah hati bagi tetangganya;Dan biarkan dia yang percaya kepada Allah dan hari terakhir bermurah hati kepada tamunya. [al-Bukhari] [Muslim]

Hadis Nomer: 16
Bab : -

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم أَوْصِنِي. قَالَ: لَا تَغْضَبْ، فَرَدَّدَ مِرَارًا، قَالَ: لَا تَغْضَبْ" . [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ].

Translate:

Pada otoritas Abu Hurayrah (semoga Allah senang dengannya): Seorang pria berkata kepada Nabi (damai dan berkah Allah bersayap), “Nasihatkan aku,” jadi dia (damai dan berkah Allah bersikap kepada -Nya) berkata, “Jangan marah.”Pria itu mengulangi [permintaannya untuk penasihat hukum] beberapa kali, dan [setiap kali] dia (kedamaian dan berkah Allah ada pada -Nya) berkata, "Jangan marah." [al-Bukhari]

Hadis Nomer: 17
Bab : -

عَنْ أَبِي يَعْلَى شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ: "إنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ، وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَةَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، وَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ". [رَوَاهُ مُسْلِمٌ].

Translate:

Atas otoritas Abu Ya'la Shaddad bin Aws (semoga Allah senang dengannya), bahwa utusan Allah (damai dan berkah Allah) mengatakan: Sesungguhnya Allah telah meresepkan ihsan (kemahiran, kesempurnaan) dalam segala hal.Jadi jika Anda membunuh maka bunuh dengan baik;Dan jika Anda membantai, maka slaughter dengan baik.Biarkan masing -masing dari kalian menajamkan bilahnya dan biarkan dia menghindarkan penderitaan pada hewan yang dia smana. " [Muslim]

Hadis Nomer: 18
Bab : -

عَنْ أَبِي ذَرٍّ جُنْدَبِ بْنِ جُنَادَةَ، وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ: "اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْت، وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقْ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ" . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ [رقم:1987] وَقَالَ: حَدِيثٌ حَسَنٌ، وَفِي بَعْضِ النُّسَخِ: حَسَنٌ صَحِيحٌ.

Translate:

Atas wewenang Abu Dharr Jundub Ibn Junadah, dan Abu Abdur-Rahman Muadh bin Jabal (semoga Allah senang dengan-Nya), bahwa utusan Allah (damai dan berkah Allah mengatakan kepada-Nya) mengatakan: Miliki taqwa (ketakutan) Allah di mana pun Anda berada, dan menindaklanjuti perbuatan buruk dengan perbuatan baik yang akan memusnahkannya, dan berperilaku baik terhadap orang -orang. Itu terkait dengan atmididhi, yang mengatakan itu adalah Hasan (baik) Hadeeth, dan dalam beberapa salinan dinyatakan sebagai Hasan Saheeh Hadeeth.

Hadis Nomer: 19
Bab : -

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: "كُنْت خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم يَوْمًا، فَقَالَ: يَا غُلَامِ! إنِّي أُعَلِّمُك كَلِمَاتٍ: احْفَظْ اللَّهَ يَحْفَظْك، احْفَظْ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَك، إذَا سَأَلْت فَاسْأَلْ اللَّهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْت فَاسْتَعِنْ بِاَللَّهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ الْأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوك بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوك إلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ لَك، وَإِنْ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوك بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوك إلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَيْك؛ رُفِعَتْ الْأَقْلَامُ، وَجَفَّتْ الصُّحُفُ" . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ [رقم:2516] وَقَالَ: حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ. وَفِي رِوَايَةِ غَيْرِ التِّرْمِذِيِّ: "احْفَظْ اللَّهَ تَجِدْهُ أمامك، تَعَرَّفْ إلَى اللَّهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفُك فِي الشِّدَّةِ، وَاعْلَمْ أَنَّ مَا أَخْطَأَك لَمْ يَكُنْ لِيُصِيبَك، وَمَا أَصَابَك لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَك، وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنْ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ، وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا".

Translate:

Atas otoritas Abu Abbas Abdullah bin Abbas (Semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Suatu hari saya berada di belakang Nabi (Damai dan Berkat Allah Berada di atasnya) [Mengendarai Bukit yang sama] dan dia berkata, “Wahai anak muda, saya akan mengajari Anda beberapa kata [nasihat]: hati -hati tentang Allah dan Allahakan melindungi Anda.Waspadai Allah dan Anda akan menemukannya di depan Anda.Jika Anda bertanya, maka tanyakan kepada Allah [sendirian];Dan jika Anda mencari bantuan, maka cari bantuan dari Allah [sendiri].Dan ketahuilah bahwa jika bangsa berkumpul bersama untuk memberi manfaat bagi Anda dengan apa pun, mereka tidak akan menguntungkan Anda kecuali dengan apa yang telah ditentukan Allah untuk Anda.Dan jika mereka berkumpul bersama untuk menyakiti Anda dengan apa pun, mereka tidak akan menyakiti Anda kecuali dengan apa yang telah ditentukan Allah terhadap Anda.Pena telah diangkat dan halaman -halamannya mengering. ” Itu terkait dengan di Tirmidhi, yang mengatakan itu adalah Hadeeth yang baik dan terdengar.Narasi lain, selain dari Tirmidhi, berbunyi: Berhati -hatilah, dan Anda akan menemukannya di depan Anda.Kenali dan akui Allah di saat -saat kemudahan dan kemakmuran, dan dia akan mengingat Anda di saat -saat kesulitan.Dan ketahuilah bahwa apa yang telah melewati Anda [dan Anda telah gagal untuk mencapai] tidak akan menimpa Anda, dan apa yang menimpa Anda tidak akan melewati Anda.Dan ketahuilah bahwa kemenangan datang dengan kesabaran, kelegaan dengan kesengsaraan, dan kesulitan dengan mudah.

Hadis Nomer: 20
Bab : -

عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو الْأَنْصَارِيِّ الْبَدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم "إنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوَّةِ الْأُولَى: إذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْت" . [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ].

Translate:

Pada otoritas Abu Masood Uqbah bin 'Amr al-Ansaree al-Badree (semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Rasulullah (damai dan berkah Allah bersamanya) berkata, “Sesungguhnya, dari apa yang dipelajari oleh orang -orang dari pidato ramalan yang paling awal adalah: jika Anda merasa tidak malu, maka lakukan seperti yang Anda inginkan.” [al-Bukhari]

Hadis Nomer: 21
Bab : -

عَنْ أَبِي عَمْرٍو وَقِيلَ: أَبِي عَمْرَةَ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: "قُلْت: يَا رَسُولَ اللَّهِ! قُلْ لِي فِي الْإِسْلَامِ قَوْلًا لَا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا غَيْرَك؛ قَالَ: قُلْ: آمَنْت بِاَللَّهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ" . [رَوَاهُ مُسْلِمٌ].

Translate:

Atas otoritas Abu `amr- dan dia juga disebut Abu` Amrah- Sufyan bin Abdullah Ath- thaqafee (semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Saya berkata, "Wahai utusan Allah, ceritakan sesuatu tentang al-Islam yang tidak bisa saya minta dari siapa pun kecuali Anda."Dia (kedamaian dan berkah Allah ada di atasnya) berkata, "Katakan aku percaya kepada Allah - dan kemudian tabah." [Muslim]

Hadis Nomer: 22
Bab : -

عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: "أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم فَقَالَ: أَرَأَيْت إذَا صَلَّيْت الْمَكْتُوبَاتِ، وَصُمْت رَمَضَانَ، وَأَحْلَلْت الْحَلَالَ، وَحَرَّمْت الْحَرَامَ، وَلَمْ أَزِدْ عَلَى ذَلِكَ شَيْئًا؛ أَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ؟ قَالَ: نَعَمْ". [رَوَاهُ مُسْلِمٌ].

Translate:

Pada otoritas Abu Abdullah Jabir bin Abdullah al-Ansaree (Semoga Allah senang dengannya) bahwa: Seorang pria menanyai utusan Allah (damai dan berkah Allah menyertainya) dan berkata, “Apakah Anda berpikir bahwa jika saya melakukan doa wajib, cepat di Ramadhan, memperlakukan sebagai hal sahApakah Haram, dan tidak meningkat pada hal itu [dalam perbuatan baik sukarela], maka saya akan memasuki surga? ”Dia (kedamaian dan berkah Allah ada di atasnya) menjawab, "Ya." [Muslim]

Hadis Nomer: 23
Bab : -

عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْحَارِثِ بْنِ عَاصِمٍ الْأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم "الطَّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَآنِ -أَوْ: تَمْلَأُ- مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ، وَالصَّلَاةُ نُورٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ، وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَك أَوْ عَلَيْك، كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو، فَبَائِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا". [رَوَاهُ مُسْلِمٌ].

Translate:

Pada otoritas Abu Malik al-Harith bin Asim al-Asharee (semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Rasulullah (damai dan berkah Allah ada di atasnya) berkata, “Kemurnian adalah setengah dari Iman (iman).'Al-Hamdu Lillah (pujian menjadi Allah)' mengisi timbangan, dan 'Subhan-Allah (seberapa jauh Allah dari setiap ketidaksempurnaan) dan' al-Hamdulillah (pujian menjadi Allah) 'Isi apa yang ada di antara surga dan bumi.Dan shalat (doa) adalah cahaya, dan amal adalah bukti, dan kesabaran adalah iluminasi, dan Al -Qur'an adalah bukti baik untuk Anda atau melawan Anda.Setiap orang memulai harinya sebagai penjual jiwanya, baik membebaskannya atau menyebabkan kehancurannya. ” [Muslim]

Hadis Nomer: 24
Bab : -

عَنْ أَبِي ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم فِيمَا يَرْوِيهِ عَنْ رَبِّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَنَّهُ قَالَ: "يَا عِبَادِي: إنِّي حَرَّمْت الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي، وَجَعَلْته بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا؛ فَلَا تَظَالَمُوا. يَا عِبَادِي! كُلُّكُمْ ضَالٌّ إلَّا مَنْ هَدَيْته، فَاسْتَهْدُونِي أَهْدِكُمْ. يَا عِبَادِي! كُلُّكُمْ جَائِعٌ إلَّا مَنْ أَطْعَمْته، فَاسْتَطْعِمُونِي أُطْعِمْكُمْ. يَا عِبَادِي! كُلُّكُمْ عَارٍ إلَّا مَنْ كَسَوْته، فَاسْتَكْسُونِي أَكْسُكُمْ. يَا عِبَادِي! إنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا؛ فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُمْ. يَا عِبَادِي! إنَّكُمْ لَنْ تَبْلُغُوا ضُرِّي فَتَضُرُّونِي، وَلَنْ تَبْلُغُوا نَفْعِي فَتَنْفَعُونِي. يَا عِبَادِي! لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ، مَا زَادَ ذَلِكَ فِي مُلْكِي شَيْئًا. يَا عِبَادِي! لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ، مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِي شَيْئًا. يَا عِبَادِي! لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوا فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ، فَسَأَلُونِي، فَأَعْطَيْت كُلَّ وَاحِدٍ مَسْأَلَته، مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِمَّا عِنْدِي إلَّا كَمَا يَنْقُصُ الْمِخْيَطُ إذَا أُدْخِلَ الْبَحْرَ. يَا عِبَادِي! إنَّمَا هِيَ أَعْمَالُكُمْ أُحْصِيهَا لَكُمْ، ثُمَّ أُوَفِّيكُمْ إيَّاهَا؛ فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا فَلْيَحْمَدْ اللَّهَ، وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلَا يَلُومَن إلَّا نَفْسَهُ". [رَوَاهُ مُسْلِمٌ].

Translate:

Atas wewenang Abu Dharr al-Ghifaree (semoga Allah senang dengan-Nya) dari Nabi (damai dan berkah Allah ada di atasnya) dari Tuhannya, bahwa Dia berkata: O hamba saya!Saya telah melarang Dhulm (penindasan) untuk diri saya sendiri, dan saya telah membuatnya dilarang di antara Anda, jadi jangan saling menindas. O hamba -hamba saya, Anda semua tersesat kecuali mereka yang telah saya pandu, jadi cari bimbingan dari saya dan saya akan membimbing Anda. O hamba saya, kalian semua lapar kecuali mereka yang telah saya beri makan, jadi cari makanan dari saya dan saya akan memberi Anda makan. O hamba saya, kalian semua telanjang kecuali mereka yang telah saya pakaian, jadi cari pakaian dari saya dan saya akan pakaian Anda. O hamba -hamba saya, Anda melakukan dosa di siang dan malam hari, dan saya mengampuni semua dosa, jadi cari pengampunan dari saya dan saya akan mengampuni Anda. O hamba saya, Anda tidak akan merugikan saya untuk menyakiti saya, dan Anda tidak akan mendapatkan manfaat bagi saya untuk menguntungkan saya. O hamba -hamba saya, jika yang pertama dan yang terakhir dari Anda, dan manusia dari Anda dan jin Anda, semuanya sama salehnya dengan hati yang paling saleh dari setiap individu di antara Anda, maka ini tidak akan meningkatkan kerajaan saya sebuah iota. O hamba -hamba saya, jika yang pertama dan yang terakhir dari Anda, dan manusia dari Anda dan jin Anda, semuanya sama jahatnya dengan hati yang paling jahat dari setiap individu di antara Anda, maka ini tidak akan mengurangi kerajaan saya iota. O hamba -hamba saya, jika yang pertama dan yang terakhir dari Anda, dan manusia dari Anda dan jin Anda, semua berdiri bersama di satu tempat dan meminta saya, dan saya harus memberi semua orang apa yang dia minta, lalu kemudianItu tidak akan mengurangi apa yang saya miliki, kecuali apa yang menurun dari lautan ketika jarum dicelupkan ke dalamnya. O hamba saya, hanya perbuatan Anda bahwa saya memperhitungkan Anda, dan kemudian membalas Anda.Jadi dia yang menemukan baik, biarkan dia memuji Allah, dan dia yang menemukan selain itu, biarkan dia tidak menyalahkan siapa pun kecuali dirinya sendiri. [Muslim]

Hadis Nomer: 25
Bab : -

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضًا، "أَنَّ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم قَالُوا لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُورِ بِالْأُجُورِ؛ يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّي، وَيَصُومُونَ كَمَا نَصُومُ، وَيَتَصَدَّقُونَ بِفُضُولِ أَمْوَالِهِمْ. قَالَ: أَوَلَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ مَا تَصَّدَّقُونَ؟ إنَّ بِكُلِّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةً، وَكُلِّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةً، وَكُلِّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةً، وَكُلِّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةً، وَأَمْرٌ بِمَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنْ مُنْكَرٍ صَدَقَةٌ، وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ. قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ؟ قَالَ: أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ وِزْرٌ؟ فَكَذَلِكَ إذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلَالِ، كَانَ لَهُ أَجْرٌ". [رَوَاهُ مُسْلِمٌ].

Translate:

Juga pada otoritas Abu Dharr (semoga Allah senang dengannya): Beberapa orang dari antara para sahabat Rasulullah (damai dan berkah Allah) yang dikatakan kepada Nabi (damai dan berkah Allah ada di atasnya), "Wahai utusan Allah, orang kaya telah kabur dengan imbalannya; Mereka berdoa ketika kita berdoa, mereka berpuasa seperti kita berpuasa, dan mereka memberikan [banyak] dalam amal berdasarkan kekayaan mereka. "Dia (Damai dan Berkat Allah Berada di atasnya) berkata, "Tidakkah Allah membuat hal-hal untuk Anda berikan dalam amal? Sungguh setiap Tasbeehah [mengatakan: 'Subhan-Allah'] adalah amal, dan setiap takbeerah [mengatakan: 'AllahuAkbar '] adalah amal, dan setiap tahmeedah [mengatakan:' al-hamdu lillah '] adalah amal, dan setiap tahleelah [mengatakan:' Laa ilaha illallah ']Kejahatan adalah amal, dan dalam Bud`i [tindakan seksual] dari Anda masing -masing ada amal. " Mereka berkata, "Wahai utusan Allah, ketika salah satu dari kita memenuhi hasrat duniawi, apakah dia akan memiliki hadiah untuk itu?"Dia (kedamaian dan berkah Allah bersikap padanya) berkata, "Apakah kamu tidak melihat bahwa jika dia menindaklanjutinya [keinginannya] dengan cara yang melanggar hukum maka dia akan layak menerima hukuman? Demikian juga, jika dia bertindak atasItu dengan cara yang sah maka dia akan layak mendapatkan hadiah. " [Muslim]

Hadis Nomer: 26
Bab : -

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم "كُلُّ سُلَامَى مِنْ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ، كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيهِ الشَّمْسُ تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِينُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ، وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَمْشِيهَا إلَى الصَّلَاةِ صَدَقَةٌ، وَتُمِيطُ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ". [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ] ، [وَمُسْلِمٌ].

Translate:

Pada otoritas Abu Hurayrah (semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Utusan Allah (kedamaian dan berkah Allah bersamanya) berkata, “Setiap sendi seseorang harus melakukan amal setiap hari bahwa matahari terbit: untuk menilai dengan adil antara dua orang adalah amal.Untuk membantu seorang pria dengan gunungnya, mengangkatnya ke dalamnya atau mengangkat barang -barangnya ke sana, adalah amal.Dan kata yang baik adalah amal.Dan setiap langkah yang Anda ambil menuju doa adalah badan amal, dan menghilangkan benda berbahaya dari jalan adalah amal. ” [al-Bukhari] [Muslim]

Hadis Nomer: 27
Bab : -

عَنْ النَّوَّاسِ بْنِ سَمْعَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم قَالَ: "الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ، وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي صَدْرِك، وَكَرِهْت أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ" رَوَاهُ مُسْلِمٌ [رَوَاهُ مُسْلِمٌ]. وَعَنْ وَابِصَةَ بْنِ مَعْبَدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: أَتَيْت رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم فَقَالَ: "جِئْتَ تَسْأَلُ عَنْ الْبِرِّ؟ قُلْت: نَعَمْ. فقَالَ: استفت قلبك، الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إلَيْهِ النَّفْسُ، وَاطْمَأَنَّ إلَيْهِ الْقَلْبُ، وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ، وَإِنْ أَفْتَاك النَّاسُ وَأَفْتَوْك" . حَدِيثٌ حَسَنٌ، رَوَيْنَاهُ في مُسْنَدَي الْإِمَامَيْنِ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ [رقم:4/227]، وَالدَّارِمِيّ [2/246] بِإِسْنَادٍ حَسَنٍ.

Translate:

Atas otoritas An-Nawas bin Sam'an (semoga Allah senang dengannya), bahwa Nabi (damai dan berkah Allah mengatakan kepada-Nya) mengatakan: Kebenaran dalam karakter yang baik, dan kesalahan adalah apa yang menjadi goyah di jiwa Anda, dan yang Anda tidak suka orang -orang yang mengetahuinya. [Muslim]

Dan atas wewenang Wabisa bin Ma'Bad (semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Saya datang ke utusan Allah (kedamaian dan berkah Allah ada kepada -Nya) dan Dia (kedamaian dan berkah Allah ada pada -Nya) berkata, “Kamu datang untuk bertanya tentang kebenaran.”Saya bilang iya."Dia (kedamaian dan berkah Allah ada di atasnya) berkata, “Konsultasikan dengan hatimu.Kebenaran adalah bahwa tentang apa yang dirasakan jiwa dan hati terasa tenang.Dan kesalahan adalah apa yang menjadi goyah dalam jiwa dan menyebabkan kegelisahan di payudara, meskipun orang telah berulang kali memberikan pendapat hukum mereka [mendukungnya]. ”

Hadeeth yang baik ditularkan dari Musnad dari dua imam, Ahmed Bin Hambal dan Al-Darimi, dengan rantai otoritas yang baik.

Hadis Nomer: 28
Bab : -

عَنْ أَبِي نَجِيحٍ الْعِرْبَاضِ بْنِ سَارِيَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: "وَعَظَنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم مَوْعِظَةً وَجِلَتْ مِنْهَا الْقُلُوبُ، وَذَرَفَتْ مِنْهَا الْعُيُونُ، فَقُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ! كَأَنَّهَا مَوْعِظَةُ مُوَدِّعٍ فَأَوْصِنَا، قَالَ: أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ، وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ تَأَمَّرَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ، فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا، فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيينَ، عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ، وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ؛ فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ". [رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ]، وَاَلتِّرْمِذِيُّ [رقم:266] وَقَالَ: حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ.

Translate:

Atas wewenang Abu Najeeh al-'irbaad Ibn Saariyah (semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Utusan Allah (kedamaian dan berkah Allah ada di atas Dia) memberi kita khotbah yang dengannya hati kita dipenuhi dengan ketakutan dan air mata muncul di mata kita.Jadi kami berkata, “Wahai utusan Allah!Seolah -olah ini adalah khotbah perpisahan, jadi nasihatlah kita. ”Dia (kedamaian dan berkah Allah ada di atasnya) berkata, “Saya menasihati Anda untuk memiliki taqwa (ketakutan) Allah, dan untuk mendengarkan dan mematuhi [pemimpin Anda], bahkan jika seorang budak menjadi amin Anda.Sesungguhnya dia di antara Anda yang hidup lama akan melihat kontroversi besar, jadi Anda harus menyimpan sunnah saya dan ke sunnah Khulafa ar-rashideen (khalifah yang dipandu dengan benar), mereka yang membimbing dengan cara yang benar.Berpegang teguh pada itu dengan keras kepala [secara harfiah: dengan gigi molar Anda].Waspadalah terhadap hal -hal yang baru ditemukan [dalam agama], karena sesungguhnya setiap Bidah (inovasi) adalah kesesatan. ”

Itu terkait dengan at-tirmidhi, yang mengatakan bahwa itu adalah Hadeeth yang baik dan terdengar.

Hadis Nomer: 29
Bab : -

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْت يَا رَسُولَ اللَّهِ! أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدْنِي مِنْ النَّارِ، قَالَ: "لَقَدْ سَأَلْت عَنْ عَظِيمٍ، وَإِنَّهُ لَيَسِيرٌ عَلَى مَنْ يَسَّرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ: تَعْبُدُ اللَّهَ لَا تُشْرِكْ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصُومُ رَمَضَانَ، وَتَحُجُّ الْبَيْتَ، ثُمَّ قَالَ: أَلَا أَدُلُّك عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ؟ الصَّوْمُ جُنَّةٌ، وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ، وَصَلَاةُ الرَّجُلِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ، ثُمَّ تَلَا: " تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ " حَتَّى بَلَغَ "يَعْمَلُونَ"،[ 32 سورة السجدة / الأيتان : 16 و 17 ] ثُمَّ قَالَ: أَلَا أُخْبِرُك بِرَأْسِ الْأَمْرِ وَعَمُودِهِ وَذُرْوَةِ سَنَامِهِ؟ قُلْت: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ: رَأْسُ الْأَمْرِ الْإِسْلَامُ، وَعَمُودُهُ الصَّلَاةُ، وَذُرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ، ثُمَّ قَالَ: أَلَا أُخْبِرُك بِمَلَاكِ ذَلِكَ كُلِّهِ؟ فقُلْت: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ ! فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ وَقَالَ: كُفَّ عَلَيْك هَذَا. قُلْت: يَا نَبِيَّ اللَّهِ وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُونَ بِمَا نَتَكَلَّمُ بِهِ؟ فَقَالَ: ثَكِلَتْك أُمُّك وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ عَلَى وُجُوهِهِمْ -أَوْ قَالَ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ- إلَّا حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ؟!" . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ [رقم:2616] وَقَالَ: حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ.

Translate:

Pada otoritas Muadh bin Jabal (semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Saya berkata, “O Rasulullah, ceritakan tentang tindakan yang akan membawa saya ke surga dan akan menjauhkan saya dari api neraka.”Dia (kedamaian dan berkah Allah ada di atasnya) berkata, “Kamu telah bertanya kepada saya tentang masalah besar, namun mudah baginya untuk siapa Allah membuatnya mudah: menyembah Allah, tanpa mengaitkan pasangan dengan dia;menetapkan doa;membayar zakat;cepat di Ramadhan;dan berziarah ke rumah. " Lalu dia (damai dan berkah Allah ada di atasnya) berkata, “Haruskah aku tidak membimbingmu menuju cara kebaikan?Puasa adalah perisai;Amal menyapu dosa ketika air memadamkan api;dan doa seorang pria di kedalaman malam itu. ”Kemudian Dia (kedamaian dan berkah Allah bersatu) membacakan: “[Mereka] yang meninggalkan tempat tidur mereka, untuk memohon Tuhan mereka dalam ketakutan dan harapan, dan mereka menghabiskan (amal dalam tujuan Allah) dari apa yang telah kita berikan kepada mereka.Tidak ada orang yang tahu apa yang disembunyikan bagi mereka sukacita sebagai hadiah untuk apa yang dulu mereka lakukan. ”[As-Sajdah, 16-17] Kemudian dia (kedamaian dan berkah Allah ada di atasnya) berkata, “Bukankah aku akan memberitahumu tentang kepala masalah, pilar dan puncaknya?”Saya berkata, "Ya, wahai Utusan Allah."Dia (kedamaian dan berkah Allah ada di atasnya) berkata, “Kepala masalahnya adalah Islam, pilarnya adalah doa dan puncaknya adalah jihad.”Lalu dia (damai dan berkah Allah ada di atasnya) berkata, “Bukankah aku akan memberitahumu tentang fondasi semua itu?”Saya berkata, "Ya, wahai Utusan Allah."Jadi dia memegang lidahnya dan berkata, "Tahan ini." Saya berkata, “Wahai Nabi Allah, akankah kita diperhitungkan untuk apa yang kita katakan dengan itu?”Dia (kedamaian dan berkah Allah ada di atasnya) berkata, “Semoga ibumu berduka dari kamu, hai Muadh!Adakah yang melemparkan orang ke neraka ke wajah mereka - atau: di hidung mereka - kecuali panen lidah mereka? ” Itu terkait dengan di Tirmidhi, yang mengatakan itu adalah Hadeeth yang bagus dan terdengar.

Hadis Nomer: 30
Bab : -

عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ جُرْثُومِ بن نَاشِر رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم قَال: "إنَّ اللَّهَ تَعَالَى فَرَضَ فَرَائِضَ فَلَا تُضَيِّعُوهَا، وَحَدَّ حُدُودًا فَلَا تَعْتَدُوهَا، وَحَرَّمَ أَشْيَاءَ فَلَا تَنْتَهِكُوهَا، وَسَكَتَ عَنْ أَشْيَاءَ رَحْمَةً لَكُمْ غَيْرَ نِسْيَانٍ فَلَا تَبْحَثُوا عَنْهَا". حَدِيثٌ حَسَنٌ، رَوَاهُ الدَّارَقُطْنِيّ ْ"في سننه" [4/184]، وَغَيْرُهُ.

Translate:

Atas wewenang Abu Tha'labah al-Kushanee-Jurthoom bin Nashir (Semoga Allah senang dengannya)-bahwa Utusan Allah (damai dan berkah Allah ada di atasnya) berkata: Sesungguhnya Allah Ta'ala telah meletakkan kewajiban agama (fara'id), jadi jangan mengabaikannya;Dan dia telah menetapkan batasan, jadi jangan melampaui mereka;Dan dia telah melarang beberapa hal, jadi jangan melanggar mereka;Dan dia tetap diam tentang beberapa hal, karena belas kasih untuk Anda, bukan kelupaan - jadi jangan mencari mereka. A Hasan Hadeeth diriwayatkan oleh Ad-Daraqutnee dan lainnya.

Hadis Nomer: 31
Bab : -

عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ! دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ إذَا عَمِلْتُهُ أَحَبَّنِي اللهُ وَأَحَبَّنِي النَّاسُ؛ فَقَالَ: "ازْهَدْ فِي الدُّنْيَا يُحِبَّك اللهُ، وَازْهَدْ فِيمَا عِنْدَ النَّاسِ يُحِبَّك النَّاسُ" . حديث حسن، رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ [رقم:4102]، وَغَيْرُهُ بِأَسَانِيدَ حَسَنَةٍ.

Translate:

Atas wewenang Abu al-'abbas Sahl Bin Sa'ad As-Sa'Idee (Semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Seorang pria datang kepada Nabi (Damai dan Berkat Allah Berada kepada -Nya) dan berkata, “Ya Utusan Allah, mengarahkan saya ke suatu tindakan yang, jika saya melakukannya, [akan menyebabkan] Allah mencintai saya dan orang -orang untuk mencintaiSaya."Jadi dia (damai dan berkah Allah bersatu) berkata, “Meninggalkan dunia dan Allah akan mencintaimu, dan meninggalkan apa yang dimiliki orang -orang dan orang -orang akan mencintaimu.” A Hasan Hadeeth yang terkait dengan Ibn Majah dan lainnya dengan rantai otoritas yang baik.

Hadis Nomer: 32
Bab : -

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ سَعْدِ بْنِ مَالِكِ بْنِ سِنَانٍ الْخُدْرِيّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ: " لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ" . حَدِيثٌ حَسَنٌ، رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ [راجع رقم:2341]، وَالدَّارَقُطْنِيّ [رقم:4/228]، وَغَيْرُهُمَا مُسْنَدًا. وَرَوَاهُ مَالِكٌ [2/746] فِي "الْمُوَطَّإِ" عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم مُرْسَلًا، فَأَسْقَطَ أَبَا سَعِيدٍ، وَلَهُ طُرُقٌ يُقَوِّي بَعْضُهَا بَعْضًا.

Translate:

Atas wewenang Abu Sa'eed al-Khudree (semoga Allah senang dengan-Nya), bahwa Utusan Allah (damai dan berkah dari Allah) mengatakan: Seharusnya tidak ada kerugian (darar) atau bahaya membalas (dirar). A Hasan Hadeeth yang terkait dengan Ibn Majah, Ad-Daraqutnee dan lainnya sebagai Musnad Hadeeth.Itu juga terkait oleh Malik di al-Muwatta dalam bentuk Mursal dari Amr bin Yahya, dari ayahnya dari Nabi (damai dan berkah Allah ada di atasnya), tetapi meninggalkan Abu Sa'eed dari rantai.Dan memiliki rantai narasi lain yang saling memperkuat.

Hadis Nomer: 33
Bab : -

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ: "لَوْ يُعْطَى النَّاسُ بِدَعْوَاهُمْ لَادَّعَى رِجَالٌ أَمْوَالَ قَوْمٍ وَدِمَاءَهُمْ، لَكِنَّ الْبَيِّنَةَ عَلَى الْمُدَّعِي، وَالْيَمِينَ عَلَى مَنْ أَنْكَرَ" . حَدِيثٌ حَسَنٌ، رَوَاهُ الْبَيْهَقِيّ [في"السنن" 10/252]، وَغَيْرُهُ هَكَذَا، وَبَعْضُهُ فِي "الصَّحِيحَيْنِ".

Translate:

Atas otoritas Ibn Abbas (semoga Allah senang dengannya), bahwa utusan Allah (damai dan berkah Allah mengatakan kepada -Nya) mengatakan: Apakah orang -orang diberi segala yang mereka klaim, laki -laki akan [secara tidak adil] mengklaim kekayaan dan kehidupan orang -orang [orang lain].Tetapi, tanggung jawab pembuktian ada pada penuntut, dan pengambilan sumpah adalah atasnya yang menyangkal. A Hasan Hadeeth diriwayatkan oleh al-Bihehaqee dan lainnya dalam bentuk ini, dan sebagian darinya ada di dua Saheehs.

Hadis Nomer: 34
Bab : -

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْت رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم يَقُولُ: "مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ، وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ" . [رَوَاهُ مُسْلِمٌ].

Translate:

Pada otoritas Abu Sa`eed al-Khudree (semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Saya mendengar utusan Allah (ﷺ) berkata, “Siapa pun dari Anda melihat kejahatan, biarkan dia mengubahnya dengan tangannya;dan jika dia tidak bisa melakukannya, maka [biarkan dia mengubahnya] dengan lidahnya;Dan jika dia tidak dapat melakukannya, maka dengan hatinya - dan itu adalah iman terlemah. ” [Muslim]

Hadis Nomer: 35
Bab : -

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم " لَا تَحَاسَدُوا، وَلَا تَنَاجَشُوا، وَلَا تَبَاغَضُوا، وَلَا تَدَابَرُوا، وَلَا يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ، وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إخْوَانًا، الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ، لَا يَظْلِمُهُ، وَلَا يَخْذُلُهُ، وَلَا يَكْذِبُهُ، وَلَا يَحْقِرُهُ، التَّقْوَى هَاهُنَا، وَيُشِيرُ إلَى صَدْرِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنْ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ: دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ" . [رَوَاهُ مُسْلِمٌ].

Translate:

Pada otoritas Abu Hurayrah (semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Rasulullah (kedamaian dan berkah Allah bersamanya) berkata, “Jangan iri satu sama lain, dan jangan mengembang harga satu sama lain, dan jangan membenci satu sama lain, dan jangan berpaling satu sama lain, dan lakukantidak melemahkan satu sama lain dalam perdagangan, tetapi [lebih baik] menjadi budak Allah dan saudara [di antara Anda sendiri].Seorang Muslim adalah saudara laki -laki Muslim: dia tidak menindasnya, juga tidak gagal, juga tidak berbohong padanya, juga tidak menahannya dengan jijik.Taqwa (kesalehan) ada di sini [dan dia menunjuk ke dadanya tiga kali].Cukup jahat bagi seorang pria untuk membuat saudaranya Muslim menghina.Seluruh seorang Muslim tidak dapat diganggu gugat untuk Muslim lain: darahnya, harta miliknya, dan kehormatannya. ” [Muslim]

Hadis Nomer: 36
Bab : -

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم قَالَ: "مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِما سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَاَللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ، وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ فِيمَا بَيْنَهُمْ؛ إلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ، وَ حَفَّتهُمُ المَلاَئِكَة، وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ، وَمَنْ أَبَطْأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ". [رَوَاهُ مُسْلِمٌ] بهذا اللفظ.

Translate:

Atas otoritas Abu Hurayrah (semoga Allah senang dengan -Nya), bahwa Nabi (damai dan berkah Allah mengatakan kepada -Nya) berkata: Siapa pun yang menghilangkan kesedihan duniawi dari orang percaya, Allah akan menyingkirkannya dari salah satu kesedihan hari kebangkitan.Dan siapa pun yang meringankan kebutuhan orang yang membutuhkan, Allah akan mengurangi kebutuhan -Nya di dunia ini dan akhirat.Siapa pun yang melindungi [atau menyembunyikan kesalahan] seorang Muslim, Allah akan melindunginya di dunia ini dan akhirat.Dan Allah akan membantu budaknya selama dia membantu saudaranya.Dan siapa pun yang mengikuti jalan untuk mencari pengetahuan di dalamnya, Allah akan memudahkannya jalan menuju surga.Tidak ada orang yang berkumpul bersama di salah satu rumah Allah, melafalkan Kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka sendiri, kecuali bahwa sakeenah (ketenangan) turun ke atas mereka, dan belas kasihan menyelimuti mereka, dan para malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyebutkan mereka di antara merekayang bersamanya.Dan siapa pun yang melambat oleh tindakannya, tidak akan dipercepat oleh garis keturunannya. Terkait oleh [Muslim] Dengan kata -kata ini.

Hadis Nomer: 37
Bab : -

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم فِيمَا يَرْوِيهِ عَنْ رَبِّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، قَالَ: "إنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ، فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ، وَإِنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً". [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ] ، [وَمُسْلِمٌ]، في "صحيحيهما" بهذه الحروف.

Translate:

Atas otoritas Ibn Abbas (semoga Allah senang dengannya), dari utusan Allah (damai dan berkah Allah adalah kepada -Nya), dari apa yang telah Dia hubungkan dari Tuhannya: Sesungguhnya Allah Ta'ala telah menuliskan perbuatan baik dan perbuatan jahat, dan kemudian menjelaskannya [dengan mengatakan]: “Siapa pun yang bermaksud melakukan perbuatan baik, tetapi tidak melakukannya, lalu Allah menuliskannya dengan dirinya sebagai yang lengkaptindakan yang baik.Dan jika dia bermaksud melakukannya dan kemudian melakukannya, maka Allah menuliskannya dengan dirinya sendiri karena dari sepuluh perbuatan baik hingga tujuh ratus kali, hingga berkali -kali berlipat ganda.Dan jika dia bermaksud melakukan perbuatan jahat, tetapi tidak melakukannya, maka Allah menuliskannya dengan dirinya sendiri sebagai perbuatan baik.Dan jika dia bermaksud [yaitu, perbuatan jahat] dan kemudian melakukannya, maka Allah menuliskannya sebagai satu perbuatan jahat. ” [al-Bukhari] [Muslim] .

Hadis Nomer: 38
Bab : -

عَنْ أَبِي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه و سلم إنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ: "مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقْد آذَنْتهُ بِالْحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ، وَلَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْت سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَلَئِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ". [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ].

Translate:

Pada otoritas Abu Hurayrah (semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Rasulullah (damai dan berkah Allah bersamanya) berkata, “Sesungguhnya Allah Ta'ala telah mengatakan:‘ Siapa pun yang menunjukkan permusuhan kepada seorang wali (teman) saya, maka saya telah menyatakan perang terhadapnya.Dan hamba saya tidak mendekat kepada saya dengan sesuatu yang lebih mencintai saya daripada tugas -tugas agama yang saya wajibkan kepadanya.Dan pelayan saya terus mendekat ke saya dengan Nafil (supererogatory) perbuatan sampai saya mencintainya.Ketika saya mencintainya, saya adalah pendengarannya yang dia dengar, dan penglihatannya yang dia lihat, dan tangannya yang dia tuju, dan kakinya yang dia jalani.Jika dia bertanya [sesuatu] tentang saya, saya pasti akan memberikannya kepadanya;Dan jika dia mencari perlindungan dengan saya, saya pasti akan memberinya perlindungan. '' [al-Bukhari]

Hadis Nomer: 39
Bab : -

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ: "إنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ لِي عَنْ أُمَّتِي الْخَطَأَ وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ" . حَدِيثٌ حَسَنٌ، رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ [رقم:2045]، وَالْبَيْهَقِيّ ["السنن" 7 ].

Translate:

Atas otoritas Ibn Abbas (semoga Allah senang dengannya), bahwa utusan Allah (damai dan berkah Allah mengatakan kepada -Nya) mengatakan: Sesungguhnya Allah telah mengampuni [atau sangat ringan dengan] bagi saya ummah saya: kesalahan mereka, kelupaan mereka, dan apa yang telah mereka lakukan di bawah tekanan. A Hasan Hadeeth terkait dengan Ibn Majah, dan Al-Bayhaqee dan lainnya.

Hadis Nomer: 40
Bab : -

عَنْ ابْن عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم بِمَنْكِبِي، وَقَالَ: "كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّك غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ". وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ: إذَا أَمْسَيْتَ فَلَا تَنْتَظِرْ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلَا تَنْتَظِرْ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِك لِمَرَضِك، وَمِنْ حَيَاتِك لِمَوْتِك. [رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ].

Translate:

Pada otoritas Abdullah Ibn Umar (semoga Allah senang dengannya), yang mengatakan: Rasulullah (kedamaian dan berkah Allah menyerangnya) membawa saya ke bahu dan berkata, "Berada di dunia ini seolah -olah Anda adalah orang asing atau wayfarer." Dan Ibn Umar (semoga Allah senang dengannya) biasa berkata, “Di malam hari jangan berharap [hidup sampai] pagi hari, dan di pagi hari tidak berharap [hidup sampai] malam itu.Ambil [keuntungan] kesehatan Anda sebelum saat sakit, dan [manfaatkan] hidup Anda sebelum kematian Anda. ” [al-Bukhari]

Hadis Nomer: 41
Bab : -

عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم "لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُونَ هَوَاهُ تَبَعًا لِمَا جِئْتُ بِهِ". حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ، رَوَيْنَاهُ فِي كِتَابِ "الْحُجَّةِ" بِإِسْنَادٍ صَحِيحٍ.

Translate:

Pada otoritas Abu Muhammad Abdullah bin 'Amr bin al-'aas (semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Rasulullah (kedamaian dan berkah Allah bersatu) berkata, “Tidak ada dari Anda yang [benar -benar] percaya sampai keinginan -Nya tunduk pada apa yang telah saya bawa.” [Imam An-Nawawi mengatakan:] Kami telah mengaitkannya di Kitab al-Hujjah dengan rantai narator Saheeh.

Hadis Nomer: 42
Bab : -

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْت رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم يَقُولُ: قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: "يَا ابْنَ آدَمَ! إِنَّكَ مَا دَعَوْتنِي وَرَجَوْتنِي غَفَرْتُ لَك عَلَى مَا كَانَ مِنْك وَلَا أُبَالِي، يَا ابْنَ آدَمَ! لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُك عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتنِي غَفَرْتُ لَك، يَا ابْنَ آدَمَ! إنَّك لَوْ أتَيْتنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتنِي لَا تُشْرِكُ بِي شَيْئًا لَأَتَيْتُك بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً" . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ [رقم:3540]، وَقَالَ: حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ.

Translate:

Pada otoritas Anas (semoga Allah senang dengannya) yang mengatakan: Saya mendengar utusan Allah (kedamaian dan berkah Allah ada kepada -Nya) Katakan, “Allah Yang Mahakuasa telah berkata: 'Wahai putra Adam, selama Anda memohon saya dan bertanya kepada saya, saya akan memaafkan Anda atas apa yang Anda miliki atas apa yang Anda milikiselesai, dan saya tidak akan keberatan.Wahai putra Adam, adalah dosa -dosamu untuk mencapai awan langit dan Anda kemudian meminta pengampunan dari saya, saya akan memaafkan Anda.Wahai putra Adam, apakah Anda akan datang kepada saya dengan dosa -dosa yang hampir sama besarnya dengan bumi, dan apakah Anda kemudian menghadapi saya, tidak menganggap pasangan saya, saya akan membawa Anda pengampunan yang hampir sama besarnya dengan itu [juga]. " Itu terkait dengan di Tirmidhi, yang mengatakan bahwa itu adalah Hasan Hadeeth.