Kitab Pemurnian - Sunan an-Nasa'i

Daftar Hadis nomer 1 sampai 324

Hadis Nomer: 0
Bab : Bagaimana Jibril memimpin doa dan definisi waktu dari lima doa harian

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، أَنَّ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ، أَخَّرَ الْعَصْرَ شَيْئًا فَقَالَ لَهُ عُرْوَةُ أَمَا إِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ قَدْ نَزَلَ فَصَلَّى أَمَامَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏.‏ فَقَالَ عُمَرُ اعْلَمْ مَا تَقُولُ يَا عُرْوَةُ ‏.‏ فَقَالَ سَمِعْتُ بَشِيرَ بْنَ أَبِي مَسْعُودٍ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا مَسْعُودٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ نَزَلَ جِبْرِيلُ فَأَمَّنِي فَصَلَّيْتُ مَعَهُ ثُمَّ صَلَّيْتُ مَعَهُ ثُمَّ صَلَّيْتُ مَعَهُ ثُمَّ صَلَّيْتُ مَعَهُ ثُمَّ صَلَّيْتُ مَعَهُ ‏"‏ ‏.‏ يَحْسُبُ بِأَصَابِعِهِ خَمْسَ صَلَوَاتٍ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Ibn Shihab bahwa 'Umar bin' Abdul-'Aziz sedikit menunda doa ASR."Urwah berkata kepadanya:" Jibril turun dan memimpin utusan Allah (ﷺ) dalam doa. "'Umar berkata: "Perhatikan apa yang kamu katakan, O' Urwah!"Dia berkata: "Saya mendengar Bashir bin Abi Mas'ud berkata: 'Saya mendengar Abu Mas'ud berkata:" Saya mendengar Utusan Allah (ﷺ) berkata:' Jibril turun dan membawaku dalam doa, dan aku berdoa bersamanya, Lalu aku berdoa bersamanya, lalu aku berdoa bersamanya, lalu aku berdoa bersamanya, lalu aku berdoa bersamanya - dan dia menghitung lima doa dengan jari -jarinya. '"

Hadis Nomer: 1
Bab : Awal waktu untuk Zuhr

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، قَالَ حَدَّثَنَا سَيَّارُ بْنُ سَلاَمَةَ، قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَسْأَلُ أَبَا بَرْزَةَ، عَنْ صَلاَةِ، رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قُلْتُ أَنْتَ سَمِعْتَهُ قَالَ كَمَا أَسْمَعُكَ السَّاعَةَ فَقَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَسْأَلُ عَنْ صَلاَةِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ كَانَ لاَ يُبَالِي بَعْضَ تَأْخِيرِهَا - يَعْنِي الْعِشَاءَ - إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ وَلاَ يُحِبُّ النَّوْمَ قَبْلَهَا وَلاَ الْحَدِيثَ بَعْدَهَا ‏.‏ قَالَ شُعْبَةُ ثُمَّ لَقِيتُهُ بَعْدُ فَسَأَلْتُهُ قَالَ كَانَ يُصَلِّي الظُّهْرَ حِينَ تَزُولُ الشَّمْسُ وَالْعَصْرَ يَذْهَبُ الرَّجُلُ إِلَى أَقْصَى الْمَدِينَةِ وَالشَّمْسُ حَيَّةٌ وَالْمَغْرِبَ لاَ أَدْرِي أَىَّ حِينٍ ذَكَرَ ثُمَّ لَقِيتُهُ بَعْدُ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ وَكَانَ يُصَلِّي الصُّبْحَ فَيَنْصَرِفُ الرَّجُلُ فَيَنْظُرُ إِلَى وَجْهِ جَلِيسِهِ الَّذِي يَعْرِفُهُ فَيَعْرِفُهُ ‏.‏ قَالَ وَكَانَ يَقْرَأُ فِيهَا بِالسِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ ‏.‏

Translate:

Shu'bah berkata: "Sayyar bin Salamah, menceritakan kepada kami, dia berkata: 'Saya mendengar ayah saya bertanya kepada Abu Barzah tentang doa utusan Allah (ﷺ).'Saya berkata: 'Apakah Anda benar -benar mendengarnya?'Dia berkata: 'Karena aku bisa mendengarmu sekarang.'Dia berkata: 'Saya mendengar ayah saya bertanya tentang doa utusan Allah (ﷺ).'Dia berkata: 'Dia tidak akan keberatan jika dia menunda - artinya' Isha 'sampai tengah malam, dan dia tidak suka tidur sebelum itu atau berbicara setelahnya.' "Shu'bah berkata:" Lalu aku bertemu dengannya nanti dan bertanyaDia. Dia berkata: 'Dia biasa berdoa Zauhr ketika matahari telah melewati puncaknya, dan (dia akan berdoa)' ASR dan seorang pria bisa berjalan ke titik terjauh di al-Madinah dan matahari masih akan menjadi cerah dan panas.Dan Maghrib, saya tidak tahu waktu yang dia sebutkan. 'Setelah itu saya bertemu dengannya dan bertanya kepadanya, dan dia berkata: "Dia biasa berdoa Fajr kemudian setelah doa yang bisa dilakukan seorang pria, duduk di sebelahnya, melihat wajah seseorang yang dia kenal dan dia bisa mengenalinya."Dia berkata: 'Dan dia biasa membaca di dalamnya antara enam puluh dan seratus (ayat).' "

Hadis Nomer: 2
Bab : Awal waktu untuk Zuhr

أَخْبَرَنَا كَثِيرُ بْنُ عُبَيْدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ، عَنِ الزُّبَيْدِيِّ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسٌ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم خَرَجَ حِينَ زَاغَتِ الشَّمْسُ فَصَلَّى بِهِمْ صَلاَةَ الظُّهْرِ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Az-Zuhri dia berkata: "Anas memberi tahu saya bahwa utusan Allah (ﷺ) keluar ketika matahari melewati puncaknya, dan memimpin mereka dalam doa Zuhr."

Hadis Nomer: 3
Bab : Awal waktu untuk Zuhr

أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ وَهْبٍ، عَنْ خَبَّابٍ، قَالَ شَكَوْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَرَّ الرَّمْضَاءِ فَلَمْ يُشْكِنَا ‏.‏ قِيلَ لأَبِي إِسْحَاقَ فِي تَعْجِيلِهَا قَالَ نَعَمْ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Khabbab mengatakan: "Kami mengeluh kepada utusan Alalh (ﷺ) tentang seberapa panas pasir itu, tetapi dia tidak menanggapi keluhan kami."Dikatakan kepada Abu Ishaq (salah satu narator): "Apakah mereka mengeluh mengenai doa itu lebih awal?"Dia berkata: "Ya."

Hadis Nomer: 4
Bab : Berdoa Zuhr sebelumnya saat bepergian

أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ شُعْبَةَ، قَالَ حَدَّثَنِي حَمْزَةُ الْعَائِذِيُّ، قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ، يَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا نَزَلَ مَنْزِلاً لَمْ يَرْتَحِلْ مِنْهُ حَتَّى يُصَلِّيَ الظُّهْرَ ‏.‏ فَقَالَ رَجُلٌ وَإِنْ كَانَتْ بِنِصْفِ النَّهَارِ قَالَ وَإِنْ كَانَتْ بِنِصْفِ النَّهَارِ ‏.‏

Translate:

Hamzah al-'a'idhi berkata: "Aku mendengar Anas bin Malik berkata: 'Ketika Nabi (ﷺ) berhenti, dia tidak akan pindah sampai dia berdoa Zuhr.'Seorang pria berkata: 'Bahkan jika itu adalah pertengahan hari?'Dia berkata: 'Bahkan jika itu adalah pertengahan hari.' "

Hadis Nomer: 5
Bab : Berdoa Zuhr sebelumnya saat dingin

أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ، مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ دِينَارٍ أَبُو خَلْدَةَ، قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا كَانَ الْحَرُّ أَبْرَدَ بِالصَّلاَةِ وَإِذَا كَانَ الْبَرْدُ عَجَّلَ ‏.‏

Translate:

Khalid bin Dinar Abu Khaldah berkata: "Saya mendengar Anas bin Malik berkata: 'Ketika panas, utusan Allah (ﷺ) akan menunggu sampai mendingin untuk berdoa, dan ketika sudah dingin, ia akan bergegas untuk berdoa. '"

Hadis Nomer: 6
Bab : Menunggu untuk berdoa Zuhr sampai mendingin saat panas

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ، وَأَبِي، سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنِ الصَّلاَةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Abu Hurairah berkata: "Utusan Allah (ﷺ) berkata: 'Jika sangat panas, tunggu sampai mendingin sebelum Anda berdoa, karena panas yang intens sangat mudah dari neraka.'"

Hadis Nomer: 7
Bab : Menunggu untuk berdoa Zuhr sampai mendingin saat panas

أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ، قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي ح، وَأَنْبَأَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ، قَالَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ، ح وَأَنْبَأَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَوْسٍ، عَنْ ثَابِتِ بْنِ قَيْسٍ، عَنْ أَبِي مُوسَى، يَرْفَعُهُ قَالَ ‏"‏ أَبْرِدُوا بِالظُّهْرِ فَإِنَّ الَّذِي تَجِدُونَ مِنَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abu Musa dalam laporan Marfu '[1]: "Tunggu sampai mendingin untuk berdoa Zuhr, karena panas yang Anda alami adalah angin sepoi -sepoi dari neraka." [1] artinya ia menghubungkannya dengan Nabi (ﷺ).

Hadis Nomer: 8
Bab : Akhir waktu untuk Zuhr

أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ هَذَا جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ جَاءَكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ ‏"‏ ‏.‏ فَصَلَّى الصُّبْحَ حِينَ طَلَعَ الْفَجْرُ وَصَلَّى الظُّهْرَ حِينَ زَاغَتِ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى الْعَصْرَ حِينَ رَأَى الظِّلَّ مِثْلَهُ ثُمَّ صَلَّى الْمَغْرِبَ حِينَ غَرَبَتِ الشَّمْسُ وَحَلَّ فِطْرُ الصَّائِمِ ثُمَّ صَلَّى الْعِشَاءَ حِينَ ذَهَبَ شَفَقُ اللَّيْلِ ثُمَّ جَاءَهُ الْغَدَ فَصَلَّى بِهِ الصُّبْحَ حِينَ أَسْفَرَ قَلِيلاً ثُمَّ صَلَّى بِهِ الظُّهْرَ حِينَ كَانَ الظِّلُّ مِثْلَهُ ثُمَّ صَلَّى الْعَصْرَ حِينَ كَانَ الظِّلُّ مِثْلَيْهِ ثُمَّ صَلَّى الْمَغْرِبَ بِوَقْتٍ وَاحِدٍ حِينَ غَرَبَتِ الشَّمْسُ وَحَلَّ فِطْرُ الصَّائِمِ ثُمَّ صَلَّى الْعِشَاءَ حِينَ ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ الصَّلاَةُ مَا بَيْنَ صَلاَتِكَ أَمْسِ وَصَلاَتِكَ الْيَوْمَ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Abu Hurairah berkata: "Utusan Allah (ﷺ) berkata: Ini adalah 'jibril, damai sejahZuhr ketika matahari telah (melewati puncaknya), dan dia berdoa 'asr ketika dia melihat bahwa bayangan sesuatu sama dengan tinggiKemudian dia berdoa 'Isha' ketika senja telah menghilang. Kemudian dia datang kepadanya pada hari berikutnya dan berdoa subh ketika itu menjadi sedikit lebih ringan, lalu dia berdoa Zuhr ketika bayangan sesuatu sama dengan tinggi badannya, lalu diaBerdoa 'ASR Ketika bayangan sesuatu sama dengan dua kali tinggi, lalu dia berdoa Maghrib pada saat yang sama seperti sebelumnya, lalu dia berdoa' Isha 'ketika masa pendek malam telah berlalu. Kemudian dia berkata:' Doa ituberada di antara waktu ketika Anda berdoa kemarin dan saat Anda berdoa hari ini. '"

Hadis Nomer: 9
Bab : Akhir waktu untuk Zuhr

أَخْبَرَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الأَذْرَمِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ، عَنْ أَبِي مَالِكٍ الأَشْجَعِيِّ، سَعْدِ بْنِ طَارِقٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُدْرِكٍ، عَنِ الأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ كَانَ قَدْرُ صَلاَةِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الظُّهْرَ فِي الصَّيْفِ ثَلاَثَةَ أَقْدَامٍ إِلَى خَمْسَةِ أَقْدَامٍ وَفِي الشِّتَاءِ خَمْسَةَ أَقْدَامٍ إِلَى سَبْعَةِ أَقْدَامٍ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa 'Abdullah bin Mas'ud berkata: "Nabi (ﷺ) berdoa Zuhr ketika panjang (bayangan seseorang) adalah antara tiga dan lima kaki di musim panas, dan antara lima dan tujuh kaki di musim dingin."

Hadis Nomer: 10
Bab : Awal waktu untuk 'ASR

أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ، قَالَ حَدَّثَنَا ثَوْرٌ، حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ، عَنْ جَابِرٍ، قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَنْ مَوَاقِيتِ الصَّلاَةِ فَقَالَ ‏"‏ صَلِّ مَعِي ‏"‏ ‏.‏ فَصَلَّى الظُّهْرَ حِينَ زَاغَتِ الشَّمْسُ وَالْعَصْرَ حِينَ كَانَ فَىْءُ كُلِّ شَىْءٍ مِثْلَهُ وَالْمَغْرِبَ حِينَ غَابَتِ الشَّمْسُ وَالْعِشَاءَ حِينَ غَابَ الشَّفَقُ قَالَ ثُمَّ صَلَّى الظُّهْرَ حِينَ كَانَ فَىْءُ الإِنْسَانِ مِثْلَهُ وَالْعَصْرَ حِينَ كَانَ فَىْءُ الإِنْسَانِ مِثْلَيْهِ وَالْمَغْرِبَ حِينَ كَانَ قُبَيْلَ غَيْبُوبَةِ الشَّفَقِ ‏.‏ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ ثُمَّ قَالَ فِي الْعِشَاءِ أُرَى إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Jabir berkata: "Seorang pria bertanya kepada utusan Allah (ﷺ) tentang masa doa. Dia berkata: 'Berdoalah dengan saya.'Jadi dia berdoa Zuhr ketika matahari telah melewati puncaknya, 'Asr ketika bayangan sesuatu sama dengan tinggi badannya, Maghrib ketika matahari terbenam dan' Isha 'ketika senja telah menghilang. "Dia berkata: "Lalu dia berdoa Zuhr ketika bayangan seorang pria panjangnya sama dengan tinggi badannya, 'Asr ketika panjang bayangan seorang pria dua kali tinggi, dan Maghrib tepat sebelum senja menghilang."(Salah satu narator) 'Abdullah bin al-Harith berkata: "Lalu dia berkata:' Berkenaan dengan 'Isha' saya pikir itu sampai sepertiga malam. '" [1] [1] Pembicara di sana adalah Thawr, yang menceritakannya dari 'Ata' dari Jabir.

Hadis Nomer: 11
Bab : Bergegas berdoa 'asr

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم صَلَّى صَلاَةَ الْعَصْرِ وَالشَّمْسُ فِي حُجْرَتِهَا لَمْ يَظْهَرِ الْفَىْءُ مِنْ حُجْرَتِهَا ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari 'Aishah bahwa utusan Allah (ﷺ) berdoa' ASR ketika matahari berada di kamarnya dan bayangan itu tidak muncul di dindingnya.

Hadis Nomer: 12
Bab : Bergegas berdoa 'asr

أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ، عَنْ مَالِكٍ، قَالَ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ، وَإِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ أَنَسٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يُصَلِّي الْعَصْرَ ثُمَّ يَذْهَبُ الذَّاهِبُ إِلَى قُبَاءٍ فَقَالَ أَحَدُهُمَا فَيَأْتِيهِمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَقَالَ الآخَرُ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari anas: "Utusan Allah (ﷺ) dulu berdoa 'ASR, maka seseorang bisa pergi ke quba'."Salah satu dari mereka [1] berkata: "Dan dia akan mendatangi mereka ketika mereka berdoa."Yang lain berkata: "Dan kapal selam itu masih tinggi." [1] Baik Az-Zuhri dan Ishaq bin 'Abdullah menceritakannya dari Anas, jadi rujukannya tentang mereka.

Hadis Nomer: 13
Bab : Bergegas berdoa 'asr

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يُصَلِّي الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ حَيَّةٌ وَيَذْهَبُ الذَّاهِبُ إِلَى الْعَوَالِي وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Anas bin Malik berkata: "Utusan Allah (ﷺ) dulu berdoa 'Asr ketika matahari masih tinggi dan cerah, dan seseorang bisa pergi ke al-'awali [1] ketika mataharimasih tinggi. " [1] Al-'Awali adalah distrik paling selatan dari al-Madinah, dan sangat besar.Batas terdekatnya adalah pada jarak sekitar dua mil dari pusat al-Madinah.Sedangkan batas terjauh adalah sekitar delapan mil.

Hadis Nomer: 14
Bab : Bergegas berdoa 'asr

أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ، عَنْ أَبِي الأَبْيَضِ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي بِنَا الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ بَيْضَاءُ مُحَلِّقَةٌ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Anas bin Malik berkata: "Utusan Allah (ﷺ) dulu memimpin kita dalam doa ASR ketika matahari masih cerah dan tinggi."

Hadis Nomer: 15
Bab : Bergegas berdoa 'asr

أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ، عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أُمَامَةَ بْنَ سَهْلٍ، يَقُولُ صَلَّيْنَا مَعَ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ الظُّهْرَ ثُمَّ خَرَجْنَا حَتَّى دَخَلْنَا عَلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فَوَجَدْنَاهُ يُصَلِّي الْعَصْرَ قُلْتُ يَا عَمِّ مَا هَذِهِ الصَّلاَةُ الَّتِي صَلَّيْتَ قَالَ الْعَصْرَ وَهَذِهِ صَلاَةُ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الَّتِي كُنَّا نُصَلِّي ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Abu Bakar bin 'uthman bin sahl bin hunaf berkata: "Saya mendengar Abu Umamah bin Sahl mengatakan:' Kami berdoa Zuhr dengan 'Umar bin' Abdul-'Aziz, lalu kami pergi dan masuk ke Anas bin.Malik, dan kami menemukan dia berdoa 'asr.' "Aku berkata:" O Paman, doa apa ini yang kamu doakan? "Dia berkata: "'Asr; ini adalah doa utusan Allah (ﷺ) yang biasa kita doakan bersamanya."

Hadis Nomer: 16
Bab : Bergegas berdoa 'asr

أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَلْقَمَةَ الْمَدَنِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، قَالَ صَلَّيْنَا فِي زَمَانِ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ ثُمَّ انْصَرَفْنَا إِلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فَوَجَدْنَاهُ يُصَلِّي فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ لَنَا أَصَلَّيْتُمْ قُلْنَا صَلَّيْنَا الظُّهْرَ ‏.‏ قَالَ إِنِّي صَلَّيْتُ الْعَصْرَ ‏.‏ فَقَالُوا لَهُ عَجَّلْتَ ‏.‏ فَقَالَ إِنَّمَا أُصَلِّي كَمَا رَأَيْتُ أَصْحَابِي يُصَلُّونَ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Abu Salamah berkata: "Kami berdoa pada saat 'Umar Bin' Abdul-'Aziz, lalu kami pergi ke Anas bin Malik dan menemukannya berdoa. Ketika dia selesai dia berkata kepada kami: 'Apakah kamu punya kamuBerdoa? 'Kami berkata: 'Kami berdoa Zuhr.'Dia berkata: 'Saya berdoa' Asr. 'Mereka berkata: 'Anda telah berdoa lebih awal.'Dia berkata: 'Sebaliknya saya berdoa ketika saya melihat teman -teman saya berdoa.' "

Hadis Nomer: 17
Bab : Peringatan Stern tentang menunda 'ASR

أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرِ بْنِ إِيَاسِ بْنِ مُقَاتِلِ بْنِ مُشَمْرِجِ بْنِ خَالِدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، قَالَ حَدَّثَنَا الْعَلاَءُ، أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فِي دَارِهِ بِالْبَصْرَةِ حِينَ انْصَرَفَ مِنَ الظُّهْرِ - وَدَارُهُ بِجَنْبِ الْمَسْجِدِ - فَلَمَّا دَخَلْنَا عَلَيْهِ قَالَ أَصَلَّيْتُمُ الْعَصْرَ قُلْنَا لاَ إِنَّمَا انْصَرَفْنَا السَّاعَةَ مِنَ الظُّهْرِ ‏.‏ قَالَ فَصَلُّوا الْعَصْرَ ‏.‏ قَالَ فَقُمْنَا فَصَلَّيْنَا فَلَمَّا انْصَرَفْنَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ تِلْكَ صَلاَةُ الْمُنَافِقِ جَلَسَ يَرْقُبُ صَلاَةَ الْعَصْرِ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَىِ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَ أَرْبَعًا لاَ يَذْكُرُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا إِلاَّ قَلِيلاً ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Al-'ala 'menceritakan kepada kami bahwa ia masuk ke Anas bin Malik di rumahnya di al-Basrah, ketika ia telah menyelesaikan Zuhr, dan rumahnya berada di samping masjid."Ketika kita masuk ke dia, dia berkata: 'Apakah kamu sudah berdoa' ASR? 'Kami berkata: 'Tidak, kami baru saja menyelesaikan Zuhr.'Dia berkata: 'Berdoa' asr. 'Jadi kami bangkit dan berdoa, dan ketika kami selesai dia berkata: 'Saya mendengar utusan Allah (ﷺ) berkata: "Itulah doa orang munafik: Dia duduk dan menunda doa ASR sampai (matahari) adalah di antara yang ada di antaraTanduk Shaitan, lalu dia bangkit dan mematuk empat (rak'ah) di mana dia hanya mengingat Allah sedikit. '"

Hadis Nomer: 18
Bab : Peringatan Stern tentang menunda 'ASR

أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ الَّذِي تَفُوتُهُ صَلاَةُ الْعَصْرِ فَكَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ ‏"‏ ‏.‏
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، - رضى الله عنهما - أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ الَّذِي تَفُوتُهُ صَلاَةُ الْعَصْرِ فَكَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Salim, dari ayahnya, bahwa Utusan Allah (ﷺ) berkata: "Orang yang melewatkan doa ASR, seolah -olah dia telah dirampok keluarganya dan kekayaannya."
Dikisahkan dari Ibn 'Umar bahwa utusan Allah (ﷺ) mengatakan: "Orang yang melewatkan doa ASR, seolah -olah dia telah dirampok keluarganya dan kekayaannya."

Hadis Nomer: 19
Bab : Akhir waktu untuk 'ASR

أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ وَاضِحٍ، قَالَ حَدَّثَنَا قُدَامَةُ، - يَعْنِي ابْنَ شِهَابٍ - عَنْ بُرْدٍ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ جِبْرِيلَ، أَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يُعَلِّمُهُ مَوَاقِيتَ الصَّلاَةِ فَتَقَدَّمَ جِبْرِيلُ وَرَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم خَلْفَهُ وَالنَّاسُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَصَلَّى الظُّهْرَ حِينَ زَالَتِ الشَّمْسُ وَأَتَاهُ حِينَ كَانَ الظِّلُّ مِثْلَ شَخْصِهِ فَصَنَعَ كَمَا صَنَعَ فَتَقَدَّمَ جِبْرِيلُ وَرَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم خَلْفَهُ وَالنَّاسُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَصَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ أَتَاهُ حِينَ وَجَبَتِ الشَّمْسُ فَتَقَدَّمَ جِبْرِيلُ وَرَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم خَلْفَهُ وَالنَّاسُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَصَلَّى الْمَغْرِبَ ثُمَّ أَتَاهُ حِينَ غَابَ الشَّفَقُ فَتَقَدَّمَ جِبْرِيلُ وَرَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم خَلْفَهُ وَالنَّاسُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَصَلَّى الْعِشَاءَ ثُمَّ أَتَاهُ حِينَ انْشَقَّ الْفَجْرُ فَتَقَدَّمَ جِبْرِيلُ وَرَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم خَلْفَهُ وَالنَّاسُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَصَلَّى الْغَدَاةَ ثُمَّ أَتَاهُ الْيَوْمَ الثَّانِيَ حِينَ كَانَ ظِلُّ الرَّجُلِ مِثْلَ شَخْصِهِ فَصَنَعَ مِثْلَ مَا صَنَعَ بِالأَمْسِ فَصَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ أَتَاهُ حِينَ كَانَ ظِلُّ الرَّجُلِ مِثْلَ شَخْصَيْهِ فَصَنَعَ كَمَا صَنَعَ بِالأَمْسِ فَصَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ أَتَاهُ حِينَ وَجَبَتِ الشَّمْسُ فَصَنَعَ كَمَا صَنَعَ بِالأَمْسِ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ فَنِمْنَا ثُمَّ قُمْنَا ثُمَّ نِمْنَا ثُمَّ قُمْنَا فَأَتَاهُ فَصَنَعَ كَمَا صَنَعَ بِالأَمْسِ فَصَلَّى الْعِشَاءَ ثُمَّ أَتَاهُ حِينَ امْتَدَّ الْفَجْرُ وَأَصْبَحَ وَالنُّجُومُ بَادِيَةٌ مُشْتَبِكَةٌ فَصَنَعَ كَمَا صَنَعَ بِالأَمْسِ فَصَلَّى الْغَدَاةَ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ مَا بَيْنَ هَاتَيْنِ الصَّلاَتَيْنِ وَقْتٌ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Diceritakan dari Jabir bin 'Abdullah bahwa Jibril datang ke Nabi (ﷺ) untuk mengajarinya saat -saat doa.Jibril maju, dengan utusan Allah (ﷺ) di belakangnya dan orang -orang di belakang utusan Allah (ﷺ), dan dia berdoa Zurh ketika matahari telah melewati Zenith -nya.Kemudian dia datang kepadanya ketika bayangan seseorang setara dengan tinggi badannya, dan melakukan seperti yang telah dia lakukan sebelumnya;Jibril maju, dengan utusan Allah (ﷺ) di belakangnya dan orang -orang di belakang utusan Allah (ﷺ), dan dia berdoa 'asr.Kemudian Jibril datang kepadanya ketika matahari terbenam;Jibril maju, dengan utusan Allah (ﷺ) di belakangnya dan orang-orang di belakang utusan Allah (ﷺ), dan dia berdoa al-Ghadah.[1] Kemudian dia datang kepadanya pada hari kedua ketika bayangan seorang pria sama dengan tinggi badannya, dan melakukan seperti yang telah dia lakukan sehari sebelumnya, dia berdoa Zuhr.Kemudian dia datang kepadanya ketika bayangan seorang pria dua kali tinggi, dan melakukan apa yang telah dia lakukan sehari sebelumnya, dan berdoa 'ASR.Kemudian dia datang kepadanya ketika matahari terbenam dan melakukan apa yang telah dia lakukan sehari sebelumnya, dan berdoa Maghrib.Lalu kami tidur dan bangun, dan tidur dan bangun lagi.Kemudian dia datang kepadanya dan melakukan apa yang telah dia lakukan sehari sebelumnya dan berdoa 'Isha.'Dia datang kepadanya ketika (cahaya) fajar tersebar (di cakrawala) [2] dan permulaan masih jelas di langit, dan dia melakukan hal yang sama seperti yang telah dia lakukan sehari sebelumnya, dan berdoa al-Ghadah.Kemudian dia berkata: 'Waktu antara keduanya adalah waktu untuk berdoa.' " [1] Artinya fajr, doa pagi. [2] Doa Fajr memanjang karena Nabi (ﷺ) dibacakan panjang lebar selama doa, sehingga berakhir tepat sebelum matahari terbit.Itu mendefinisikan akhir waktu untuk Fajr, karena awal waktu ditentukan pada saat ia memulai rak'ah pertama.

Hadis Nomer: 20
Bab : Siapa pun yang menangkap dua rak'ah dari 'doa ASR

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ، قَالَ سَمِعْتُ مَعْمَرًا، عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، - رضى الله عنه - عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَتَيْنِ مِنْ صَلاَةِ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ أَوْ رَكْعَةً مِنْ صَلاَةِ الصُّبْحِ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abu Hurairah, semoga Allah senang dengannya, bahwa Nabi (ﷺ) berkata: "Siapa pun yang mengejar dua kaliSubh Doa sebelum matahari terbit, telah menangkapnya. "

Hadis Nomer: 21
Bab : Siapa pun yang menangkap dua rak'ah dari 'doa ASR

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ، قَالَ سَمِعْتُ مَعْمَرًا، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنْ صَلاَةِ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغِيبَ الشَّمْسُ أَوْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الْفَجْرِ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ فَقَدْ أَدْرَكَ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Diceritakan dari Abu Hurairah bahwa Nabi (ﷺ) berkata: "Siapa pun yang mengejar ketinggalan dengan satu Rak'ah dari doa ASR sebelum matahari terbenam, atau mengejar ketinggalan dengan satu rak'ah fajr sebelum matahari terbit,telah menangkapnya. "

Hadis Nomer: 22
Bab : Siapa pun yang menangkap dua rak'ah dari 'doa ASR

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ، قَالَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ، عَنْ يَحْيَى، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ إِذَا أَدْرَكَ أَحَدُكُمْ أَوَّلَ سَجْدَةٍ مِنْ صَلاَةِ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَلْيُتِمَّ صَلاَتَهُ وَإِذَا أَدْرَكَ أَوَّلَ سَجْدَةٍ مِنْ صَلاَةِ الصُّبْحِ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَلْيُتِمَّ صَلاَتَهُ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi (ﷺ) mengatakan: "Jika ada di antara Anda yang menangkap sujud pertama doa ASR sebelum matahari terbenam, biarkan dia menyelesaikan doanya, dan jika ia mengejar ketinggalan dengan yang pertamasujud doa fajr di hadapan sub naik, biarkan dia menyelesaikan doanya. "

Hadis Nomer: 23
Bab : Siapa pun yang menangkap dua rak'ah dari 'doa ASR

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ، وَعَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ، وَعَنِ الأَعْرَجِ، يُحَدِّثُونَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنْ صَلاَةِ الصُّبْحِ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الصُّبْحَ وَمَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الْعَصْرَ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abu Hurairah bahwa Utusan Allah (ﷺ) berkata: "Siapa pun yang mengejar ketinggalan dengan Rak'ah dari Subh Prayer sebelum matahari terbit, kemudian dia bertemu dengan Subh, dan siapa pun yang mengejar ketinggalanRak'ah dari 'doa ASR sebelum matahari terbenam, lalu dia telah bertemu dengan' asr. "

Hadis Nomer: 24
Bab : Siapa pun yang menangkap dua rak'ah dari 'doa ASR

أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ، قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ نَصْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ جَدِّهِ، مُعَاذٍ أَنَّهُ طَافَ مَعَ مُعَاذِ ابْنِ عَفْرَاءَ فَلَمْ يُصَلِّ فَقُلْتُ أَلاَ تُصَلِّي فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ لاَ صَلاَةَ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ وَلاَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Nasr bin 'Abdur-Rahman, dari kakeknya Mu'adh, bahwa dia melakukan Tawaf dengan Mu'adh bin' Afra 'tetapi dia tidak berdoa."Saya berkata: 'Apakah Anda tidak akan berdoa?'Dia berkata: 'Utusan Allah (ﷺ) berkata:' Tidak ada doa setelah 'ASR sampai matahari terbenam, atau setelah subh sampai matahari terbit.' "

Hadis Nomer: 25
Bab : Awal waktu untuk Maghrib

أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ هِشَامٍ، قَالَ حَدَّثَنَا مَخْلَدُ بْنُ يَزِيدَ، عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ، عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَسَأَلَهُ عَنْ وَقْتِ الصَّلاَةِ فَقَالَ ‏"‏ أَقِمْ مَعَنَا هَذَيْنِ الْيَوْمَيْنِ ‏"‏ ‏.‏ فَأَمَرَ بِلاَلاً فَأَقَامَ عِنْدَ الْفَجْرِ فَصَلَّى الْفَجْرَ ثُمَّ أَمَرَهُ حِينَ زَالَتِ الشَّمْسُ فَصَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ أَمَرَهُ حِينَ رَأَى الشَّمْسَ بَيْضَاءَ فَأَقَامَ الْعَصْرَ ثُمَّ أَمَرَهُ حِينَ وَقَعَ حَاجِبُ الشَّمْسِ فَأَقَامَ الْمَغْرِبَ ثُمَّ أَمَرَهُ حِينَ غَابَ الشَّفَقُ فَأَقَامَ الْعِشَاءَ ثُمَّ أَمَرَهُ مِنَ الْغَدِ فَنَوَّرَ بِالْفَجْرِ ثُمَّ أَبْرَدَ بِالظُّهْرِ وَأَنْعَمَ أَنْ يُبْرِدَ ثُمَّ صَلَّى الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ بَيْضَاءُ وَأَخَّرَ عَنْ ذَلِكَ ثُمَّ صَلَّى الْمَغْرِبَ قَبْلَ أَنْ يَغِيبَ الشَّفَقُ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ الْعِشَاءَ حِينَ ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ فَصَلاَّهَا ثُمَّ قَالَ ‏"‏ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ وَقْتِ الصَّلاَةِ وَقْتُ صَلاَتِكُمْ مَا بَيْنَ مَا رَأَيْتُمْ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari sulaiman bin Buraidah bahwa ayahnya berkata: "Seorang pria datang ke utusan Allah (ﷺ) dan bertanya kepadanya tentang waktu doa. Dia berkata: 'Tetap bersama kami selama dua hari ini.'Kemudian dia menyuruh Bilal untuk mengatakan Iqamah saat fajar dan dia berdoa Fajr. Lalu dia menyuruhnya melakukan itu ketika matahari telah melewati zenith dan dia berdoa Zuhr. Kemudian dia menyuruhnya melakukan itu ketika matahari masih cerah, dan diakata Iqamah untuk 'Asr. Lalu dia menyuruhnya melakukan itu ketika bagian terakhir matahari telah menghilang, dan dia mengatakan Iqamah untuk Maghrib. Lalu dia menyuruhnya melakukan itu ketika senja telah menghilang dan dia berkata iqamah untuk itu untuk Iqamah untuk itu untuk itu untuk Iqamah untuk itu untuk itu untuk IQamah untuk itu untuk itu untuk IQamah untuk itu untuk itu untuk IQamah untuk itu untuk itu untuk IQamah untuk itu untuk itu untuk IQamah untuk itu untuk itu untuk IQamah untuk itu untuk itu untuk itu untuk IQamah untuk itu untuk itu untuk itu untuk IQamah untuk itu untuk itu untuk itu untuk IQamah untuk itu untuk itu untuk itu untuk IQamah untuk itu untuk itu untuk itu untuk IQamah untuk itu untuk'Isha'. Keesokan harinya, dia berdoa Fajr ketika ada cahaya, lalu dia menunda Zuhr sampai lebih dingin, dan menunggu sampai jauh lebih dingin sebelum berdoa 'ASR tetapi matahari masih cerah, jadi dia berdoa' ASR lebih sejati daripada hari pertama. Kemudian dia berdoa Maghrib sebelum senja menghilang. Kemudian dia mengatakan kepadanya untuk mengatakan Iqamah untuk 'Isha' ketika sepertiga dari malam telah berlalu, dan dia berdoa, lalu dia berkata: 'Di mana orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang orang yang adalah orang yang orang yang orang yang orang yang orangnya adalah orang yang orang yang orang yang orang yang orangnyabertanya tentang waktu doa? Waktu doa Anda adalah antara waktu yang Anda lihat. '"

Hadis Nomer: 26
Bab : Bergegas berdoa maghrib

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ أَبِي بِشْرٍ، قَالَ سَمِعْتُ حَسَّانَ بْنَ بِلاَلٍ، عَنْ رَجُلٍ، مِنْ أَسْلَمَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُمْ كَانُوا يُصَلُّونَ مَعَ نَبِيِّ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الْمَغْرِبَ ثُمَّ يَرْجِعُونَ إِلَى أَهَالِيهِمْ إِلَى أَقْصَى الْمَدِينَةِ يَرْمُونَ وَيُبْصِرُونَ مَوَاقِعَ سِهَامِهِمْ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari seorang lelaki Aslam, yang merupakan salah satu sahabat Nabi (ﷺ), bahwa mereka biasa berdoa Maghrib dengan Nabi (ﷺ), maka mereka akan kembali ke keluarga mereka di bagian terjauh terjauhdari al-Madinah, menembak panah dan melihat di mana mereka mendarat.[1] [1] Karena masih cukup cerah.

Hadis Nomer: 27
Bab : Menunda Maghrib

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ خَيْرِ بْنِ نُعَيْمٍ الْحَضْرَمِيِّ، عَنِ ابْنِ هُبَيْرَةَ، عَنْ أَبِي تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيِّ، عَنْ أَبِي بَصْرَةَ الْغِفَارِيِّ، قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الْعَصْرَ بِالْمُخَمَّصِ قَالَ ‏"‏ إِنَّ هَذِهِ الصَّلاَةَ عُرِضَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَضَيَّعُوهَا وَمَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَ لَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ وَلاَ صَلاَةَ بَعْدَهَا حَتَّى يَطْلُعَ الشَّاهِدُ ‏"‏ ‏.‏ وَالشَّاهِدُ النَّجْمُ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Abu Basrah al-Ghifari berkata: "Utusan Allah (ﷺ) memimpin kita dalam berdoa 'ASR di al-Mukhammas. Dia berkata:' Doa ini diperintahkan kepada mereka yang datang sebelum Anda, tetapi merekamengabaikannya. Siapa pun yang berdoa secara teratur akan memiliki hadiah dua kali lipat, dan tidak ada doa setelah itu sampai Shahid muncul. "Dan Shahid adalah "The Star."[1] [1] Ini adalah pernyataan salah satu narator, dan Allah tahu yang terbaik.

Hadis Nomer: 28
Bab : Akhir waktu untuk maghrib

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أَيُّوبَ الأَزْدِيَّ، يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، - قَالَ شُعْبَةُ كَانَ قَتَادَةُ يَرْفَعُهُ أَحْيَانًا وَأَحْيَانًا لاَ يَرْفَعُهُ - قَالَ ‏"‏ وَقْتُ صَلاَةِ الظُّهْرِ مَا لَمْ تَحْضُرِ الْعَصْرُ وَوَقْتُ صَلاَةِ الْعَصْرِ مَا لَمْ تَصْفَرَّ الشَّمْسُ وَوَقْتُ الْمَغْرِبِ مَا لَمْ يَسْقُطْ ثَوْرُ الشَّفَقِ وَوَقْتُ الْعِشَاءِ مَا لَمْ يَنْتَصِفِ اللَّيْلُ وَوَقْتُ الصُّبْحِ مَا لَمْ تَطْلُعِ الشَّمْسُ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari 'Abdullah bin' amr - dan (salah satu narator) Shu'bah berkata: "Kadang -kadang dia (Qatadah, gurunya) menceritakannya sebagai laporan Marfu dan kadang -kadang dia tidak" - "TheWaktu untuk doa Zuhr adalah sampai 'ASR datang, dan waktu untuk' doa ASR adalah sampai matahari menjadi kuning. Waktu untuk Maghrib adalah sampai senja menghilang, dan waktu untuk 'Isha' adalah sampai malam itu setengah jalan, danWaktu untuk Subh adalah sampai matahari terbit. "

Hadis Nomer: 29
Bab : Akhir waktu untuk maghrib

أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، وَأَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ، - وَاللَّفْظُ لَهُ - قَالاَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ، عَنْ بَدْرِ بْنِ عُثْمَانَ، قَالَ إِمْلاَءً عَلَىَّ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي مُوسَى، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم سَائِلٌ يَسْأَلُهُ عَنْ مَوَاقِيتِ الصَّلاَةِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ شَيْئًا فَأَمَرَ بِلاَلاً فَأَقَامَ بِالْفَجْرِ حِينَ انْشَقَّ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ بِالظُّهْرِ حِينَ زَالَتِ الشَّمْسُ وَالْقَائِلُ يَقُولُ انْتَصَفَ النَّهَارُ وَهُوَ أَعْلَمُ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ بِالْعَصْرِ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ بِالْمَغْرِبِ حِينَ غَرَبَتِ الشَّمْسُ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ بِالْعِشَاءِ حِينَ غَابَ الشَّفَقُ ثُمَّ أَخَّرَ الْفَجْرَ مِنَ الْغَدِ حِينَ انْصَرَفَ وَالْقَائِلُ يَقُولُ طَلَعَتِ الشَّمْسُ ثُمَّ أَخَّرَ الظُّهْرَ إِلَى قَرِيبٍ مِنْ وَقْتِ الْعَصْرِ بِالأَمْسِ ثُمَّ أَخَّرَ الْعَصْرَ حَتَّى انْصَرَفَ وَالْقَائِلُ يَقُولُ احْمَرَّتِ الشَّمْسُ ثُمَّ أَخَّرَ الْمَغْرِبَ حَتَّى كَانَ عِنْدَ سُقُوطِ الشَّفَقِ ثُمَّ أَخَّرَ الْعِشَاءَ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ الْوَقْتُ فِيمَا بَيْنَ هَذَيْنِ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Abu Bakar bin Abi Musa meriwayatkan bahwa ayahnya berkata: "Seorang pria datang ke Nabi (ﷺ) bertanya kepadanya tentang masa doa, dan dia tidak menjawabnya. Dia menyuruh Bilal untuk mengatakan Iqamah saat fajar pecah,Kemudian dia mengatakan kepadanya untuk mengatakan Iqamah untuk Zuhr ketika matahari telah melewati puncaknya dan seseorang akan mengatakan: 'Ini adalah pertengahan hari,' tetapi dia (nabi (ﷺ)) tahu lebih baik. Lalu dia menyuruhnya untukKatakanlah iqamah untuk 'ASR ketika matahari masih tinggi. Lalu dia menyuruhnya untuk mengatakan Iqamah untuk Maghrib ketika matahari terbenam. Lalu dia menyuruhnya untuk mengatakan Iqamah untuk' Isha 'ketika senja telah menghilang. Lalu pada berikutnyaHari dia mengatakan kepadanya untuk mengatakan Iqamah untuk Fajr, pada suatu waktu sehingga ketika setelah dia selesai, seseorang akan mengatakan: 'Matahari telah terbit.'Lalu dia menunda Zuhr sampai hampir menjadi waktu 'ASR dibandingkan dengan hari sebelumnya. Kemudian dia menunda' ASR, ke waktu sehingga ketika dia selesai, orang akan mengatakan: 'SU telah memerah.'Kemudian dia menunda Maghrib sampai senja akan menghilang. Kemudian dia menunda 'Isha' sampai sepertiga malam berlalu. Kemudian dia berkata: 'Waktu (untuk doa) adalah antara waktu-waktu ini.' "

Hadis Nomer: 30
Bab : Akhir waktu untuk maghrib

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ، قَالَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ، قَالَ حَدَّثَنَا خَارِجَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُلَيْمَانَ بْنِ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ، قَالَ حَدَّثَنِي الْحُسَيْنُ بْنُ بَشِيرِ بْنِ سَلاَّمٍ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَمُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ، عَلَى جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الأَنْصَارِيِّ فَقُلْنَا لَهُ أَخْبِرْنَا عَنْ صَلاَةِ، رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَذَاكَ زَمَنُ الْحَجَّاجِ بْنِ يُوسُفَ ‏.‏ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَصَلَّى الظُّهْرَ حِينَ زَالَتِ الشَّمْسُ وَكَانَ الْفَىْءُ قَدْرَ الشِّرَاكِ ثُمَّ صَلَّى الْعَصْرَ حِينَ كَانَ الْفَىْءُ قَدْرَ الشِّرَاكِ وَظِلِّ الرَّجُلِ ثُمَّ صَلَّى الْمَغْرِبَ حِينَ غَابَتِ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى الْعِشَاءَ حِينَ غَابَ الشَّفَقُ ثُمَّ صَلَّى الْفَجْرَ حِينَ طَلَعَ الْفَجْرُ ثُمَّ صَلَّى مِنَ الْغَدِ الظُّهْرَ حِينَ كَانَ الظِّلُّ طُولَ الرَّجُلِ ثُمَّ صَلَّى الْعَصْرَ حِينَ كَانَ ظِلُّ الرَّجُلِ مِثْلَيْهِ قَدْرَ مَا يَسِيرُ الرَّاكِبُ سَيْرَ الْعَنَقِ إِلَى ذِي الْحُلَيْفَةِ ثُمَّ صَلَّى الْمَغْرِبَ حِينَ غَابَتِ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى الْعِشَاءَ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ أَوْ نِصْفِ اللَّيْلِ - شَكَّ زَيْدٌ - ثُمَّ صَلَّى الْفَجْرَ فَأَسْفَرَ ‏.‏

Translate:

al-Husain bin Bashir bin Sallam meriwayatkan bahwa ayahnya berkata: "Muhammad bin 'Ali dan saya masuk ke Jabir bin' Abdullah al-Ansari. Kami berkata kepadanya: 'Ceritakan tentang doa utusan Allah (ﷺ). 'Itu pada zaman al-Hajjaj bin Yusuf. Dia berkata: 'Utusan Allah (ﷺ) keluar dan berdoa Zuhr ketika matahari telah melewati puncaknya dan bayangannya (sesuatu) adalah panjang sandal-Tali. Lalu dia berdoa 'asr ketika bayangan seorang pria adalah panjang tali cendana ditambah tinggi badannya. Lalu dia berdoa Maghrib ketika matahari terbenam. Kemudian dia berdoa' Isha 'ketika senja menghilang. Kemudian dia berdoa faJrKetika fajar pecah. Keesokan harinya dia berdoa Zuhr ketika bayangan seorang pria sama dengan tinggi badannya. Kemudian dia berdoa 'ASR ketika bayangan seorang pria dua kali tinggi, dan (waktu antara doa dan matahari terbenam) berlangsung selama waktu yang dibutuhkanSeorang pengendara cepat untuk mencapai Dhul-hulaifah. Kemudian dia berdoa Maghrib ketika matahari terbenam, lalu dia berdoa 'Isha' ketika sepertiga atau setengah malam telah berlalu '"-(salah satu narator) Zaid, bukanTentu - "Lalu dia berdoa Fajr ketika itu menjadi cerah."

Hadis Nomer: 31
Bab : Bahwa itu tidak disukai untuk tidur setelah doa maghrib

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى، قَالَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ، قَالَ حَدَّثَنِي سَيَّارُ بْنُ سَلاَمَةَ، قَالَ دَخَلْتُ عَلَى أَبِي بَرْزَةَ فَسَأَلَهُ أَبِي كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ قَالَ كَانَ يُصَلِّي الْهَجِيرَ الَّتِي تَدْعُونَهَا الأُولَى حِينَ تَدْحَضُ الشَّمْسُ وَكَانَ يُصَلِّي الْعَصْرَ حِينَ يَرْجِعُ أَحَدُنَا إِلَى رَحْلِهِ فِي أَقْصَى الْمَدِينَةِ وَالشَّمْسُ حَيَّةٌ وَنَسِيتُ مَا قَالَ فِي الْمَغْرِبِ وَكَانَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يُؤَخِّرَ الْعِشَاءَ الَّتِي تَدْعُونَهَا الْعَتَمَةَ وَكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَهَا وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا وَكَانَ يَنْفَتِلُ مِنْ صَلاَةِ الْغَدَاةِ حِينَ يَعْرِفُ الرَّجُلُ جَلِيسَهُ وَكَانَ يَقْرَأُ بِالسِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ ‏.‏

Translate:

Sayyar bin Salamah berkata: "Saya masuk ke Abu Barzah, dan teman saya bertanya kepadanya: 'Bagaimana utusan Allah (ﷺ) berdoa doa yang ditentukan?'Dia berkata: 'Dia biasa berdoa Zuhr, yang Anda sebut al-Uula (yang pertama) ketika matahari melewati zenith-nya; dia biasa berdoa' asr ketika salah satu dari kita bisa kembali ke kilau di bagian terjauh dari al-Madinah saat matahari masih cerah. 'Saya lupa apa yang dia katakan tentang Maghrib. 'Dan dia dulu suka menunda' Isha ', yang Anda sebut al-'atamah, dan dia tidak suka tidur sebelum itu atau berbicara setelahnya. Dan dia biasa menyelesaikan al-Doa Ghadah (Fajr) Ketika seorang pria bisa mengenali tetangganya, dan dia biasa membaca (di dalamnya) antara enam puluh dan seratus ayat. '"

Hadis Nomer: 32
Bab : Awal waktu untuk 'Isha'

أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ، عَنْ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي وَهْبُ بْنُ كَيْسَانَ، قَالَ حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ جَاءَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم حِينَ زَالَتِ الشَّمْسُ فَقَالَ قُمْ يَا مُحَمَّدُ فَصَلِّ الظُّهْرَ حِينَ مَالَتِ الشَّمْسُ ثُمَّ مَكَثَ حَتَّى إِذَا كَانَ فَىْءُ الرَّجُلِ مِثْلَهُ جَاءَهُ لِلْعَصْرِ فَقَالَ قُمْ يَا مُحَمَّدُ فَصَلِّ الْعَصْرَ ‏.‏ ثُمَّ مَكَثَ حَتَّى إِذَا غَابَتِ الشَّمْسُ جَاءَهُ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّ الْمَغْرِبَ فَقَامَ فَصَلاَّهَا حِينَ غَابَتِ الشَّمْسُ سَوَاءً ثُمَّ مَكَثَ حَتَّى إِذَا ذَهَبَ الشَّفَقُ جَاءَهُ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّ الْعِشَاءَ ‏.‏ فَقَامَ فَصَلاَّهَا ثُمَّ جَاءَهُ حِينَ سَطَعَ الْفَجْرُ فِي الصُّبْحِ فَقَالَ قُمْ يَا مُحَمَّدُ فَصَلِّ ‏.‏ فَقَامَ فَصَلَّى الصُّبْحَ ثُمَّ جَاءَهُ مِنَ الْغَدِ حِينَ كَانَ فَىْءُ الرَّجُلِ مِثْلَهُ فَقَالَ قُمْ يَا مُحَمَّدُ فَصَلِّ ‏.‏ فَصَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ جَاءَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ حِينَ كَانَ فَىْءُ الرَّجُلِ مِثْلَيْهِ فَقَالَ قُمْ يَا مُحَمَّدُ فَصَلِّ ‏.‏ فَصَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ جَاءَهُ لِلْمَغْرِبِ حِينَ غَابَتِ الشَّمْسُ وَقْتًا وَاحِدًا لَمْ يَزُلْ عَنْهُ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّ ‏.‏ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ ثُمَّ جَاءَهُ لِلْعِشَاءِ حِينَ ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ الأَوَّلُ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّ ‏.‏ فَصَلَّى الْعِشَاءَ ثُمَّ جَاءَهُ لِلصُّبْحِ حِينَ أَسْفَرَ جِدًّا فَقَالَ قُمْ فَصَلِّ ‏.‏ فَصَلَّى الصُّبْحَ فَقَالَ ‏"‏ مَا بَيْنَ هَذَيْنِ وَقْتٌ كُلُّهُ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Jabir bin 'Abdullah berkata: "Jibril, saw, datang ke Nabi (ﷺ) ketika matahari telah melewati puncaknya dan berkata:' Bangun, hai Muhammad, dan berdoa Zuhr ketika matahari telah melewati itupuncak.'Kemudian dia menunggu sampai bayangan seorang pria sama dengan tinggi badannya. Kemudian dia datang kepadanya untuk 'ASR dan berkata:' Bangun, hai Muhammad, dan berdoa 'asr.'Lalu dia menunggu sampai matahari terbenam, lalu dia datang kepadanya dan berkata: 'Bangunlah, hai Muhammad, dan berdoa Maghrib.'Jadi dia bangkit dan berdoa ketika matahari terbenam. Lalu dia menunggu sampai senja menghilang, lalu dia datang kepadanya dan berkata: 'Bangun, hai Muhammad, dan berdoa' Isha '.'Jadi dia bangkit dan berdoa. Lalu dia datang kepadanya ketika fajar bangkrut dan berkata: "Bangun, hai Muhammad, dan berdoa."Jadi dia bangkit dan berdoa subh. 'Jadi dia bangkit dan berdoa Subh. Lalu dia datang kepadanya pada hari berikutnya ketika bayangan seorang pria sama dengan tinggi badannya, dan berkata: 'Bangun, hai Muhammad, dan berdoa.'Jadi dia berdoa Zuhr. Lalu Jibril datang kepadanya ketika bayangan seorang pria sama dengan dua kali panjangnya dan berkata: 'Bangun, hai Muhammad, dan berdoa.'Jadi dia berdoa 'Asr. Lalu dia datang kepadanya untuk Maghrib ketika matahari terbenam, pada waktu yang sama seperti hari sebelumnya, dan berkata:' Bangun, O Muhammad, dan berdoa. 'Jadi dia berdoa Maghrib. Lalu dia datang kepadanya untuk 'Isha' ketika sepertiga pertama malam telah berlalu, dan berkata: 'Bangun dan berdoa.'Jadi dia berdoa 'Isha'. Lalu dia datang kepadanya untuk Subh ketika itu menjadi sangat cerah, dan berkata: 'Bangun dan berdoa.'Jadi dia berdoa Subh. Lalu dia berkata: 'Waktu doa satu di antara keduanya (batas).' "

Hadis Nomer: 33
Bab : Bergegas berdoa 'Isha'

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ، وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَسَنٍ، قَالَ قَدِمَ الْحَجَّاجُ فَسَأَلْنَا جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي الظُّهْرَ بِالْهَاجِرَةِ وَالْعَصْرَ وَالشَّمْسُ بَيْضَاءُ نَقِيَّةٌ وَالْمَغْرِبَ إِذَا وَجَبَتِ الشَّمْسُ وَالْعِشَاءَ أَحْيَانًا كَانَ إِذَا رَآهُمْ قَدِ اجْتَمَعُوا عَجَّلَ وَإِذَا رَآهُمْ قَدْ أَبْطَئُوا أَخَّرَ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Muhammad bin 'amr bin Hasan mengatakan: "Al-Hajjaj tiba, dan kami bertanya kepada Jabir bin' Abdullah, yang mengatakan: 'Utusan Allah (ﷺ) berdoa Zuhr pada saat panas yang intens, [1] dan 'asr ketika matahari putih dan cerah, dan maghrib ketika matahari terbenam, dan dengan' isha 'itu akan tergantung - jika dia melihat bahwa orang -orang telah berkumpul, dia akan berdoa lebih awal, dan jika dia melihat bahwa mereka memilikiBelum datang, dia akan menunda. '" [1] Artinya, paling awal.

Hadis Nomer: 34
Bab : Senja

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ قُدَامَةَ، قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ رَقَبَةَ، عَنْ جَعْفَرِ بْنِ إِيَاسٍ، عَنْ حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ، عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ، قَالَ أَنَا أَعْلَمُ النَّاسِ، بِمِيقَاتِ هَذِهِ الصَّلاَةِ عِشَاءِ الآخِرَةِ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّيهَا لِسُقُوطِ الْقَمَرِ لِثَالِثَةٍ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa An-Nu'man bin Bashir berkata: "Saya orang yang paling berpengetahuan luas tentang waktu doa 'Isha'. Nabi (ﷺ) biasa berdoa ketika bulan ditetapkan pada yang ketigamalam bulan ini. "

Hadis Nomer: 35
Bab : Senja

أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ أَبِي بِشْرٍ، عَنْ بَشِيرِ بْنِ ثَابِتٍ، عَنْ حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ، عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ، قَالَ وَاللَّهِ إِنِّي لأَعْلَمُ النَّاسِ بِوَقْتِ هَذِهِ الصَّلاَةِ صَلاَةِ الْعِشَاءِ الآخِرَةِ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّيهَا لِسُقُوطِ الْقَمَرِ لِثَالِثَةٍ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa an-nu'man bin Bashir berkata: "Demi Allah, saya adalah orang-orang yang paling berpengetahuan luas tentang waktu doa 'Isha'. Nabi (ﷺ) biasa berdoa ketika bulan terbenampada malam ketiga bulan itu. "

Hadis Nomer: 36
Bab : Apa yang direkomendasikan tentang menunda 'Isha'

أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ، عَنْ عَوْفٍ، عَنْ سَيَّارِ بْنِ سَلاَمَةَ، قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَأَبِي، عَلَى أَبِي بَرْزَةَ الأَسْلَمِيِّ فَقَالَ لَهُ أَبِي أَخْبِرْنَا كَيْفَ، كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ قَالَ كَانَ يُصَلِّي الْهَجِيرَ الَّتِي تَدْعُونَهَا الأُولَى حِينَ تَدْحَضُ الشَّمْسُ وَكَانَ يُصَلِّي الْعَصْرَ ثُمَّ يَرْجِعُ أَحَدُنَا إِلَى رَحْلِهِ فِي أَقْصَى الْمَدِينَةِ وَالشَّمْسُ حَيَّةٌ قَالَ وَنَسِيتُ مَا قَالَ فِي الْمَغْرِبِ قَالَ وَكَانَ يَسْتَحِبُّ أَنْ تُؤَخَّرَ صَلاَةُ الْعِشَاءِ الَّتِي تَدْعُونَهَا الْعَتَمَةَ قَالَ وَكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَهَا وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا وَكَانَ يَنْفَتِلُ مِنْ صَلاَةِ الْغَدَاةِ حِينَ يَعْرِفُ الرَّجُلُ جَلِيسَهُ وَكَانَ يَقْرَأُ بِالسِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ ‏.‏

Translate:

Sayyar bin Salamah berkata: "Ayahku dan aku masuk ke Abu Barzah, dan ayahku berkata kepadanya: 'Bagaimana utusan Allah (ﷺ) berdoa doa yang ditentukan?'Dia berkata: Dia biasa berdoa Zuhr, yang Anda sebut al-uala (yang pertama) ketika matahari melewati zenith-nya; dia biasa berdoa 'asr, salah satu dari kita bisa kembali ke rumahnya di bagian terjauh al-MadinahKetika matahari masih cerah. '" - dia berkata:" Aku lupa apa yang dia katakan kepadaku tentang Maghrib. "-"Dan dia dulu suka menunda 'Isha', yang Anda sebut al-'atamah, dan dia tidak suka tidur sebelum itu atau berbicara setelahnya. Dan dia biasa menyelesaikan doa Al-Ghadah (FAJR) ketika aManusia bisa mengenali tetangganya, dan dia biasa membaca antara enam puluh dan seratus ayat. '"

Hadis Nomer: 37
Bab : Apa yang direkomendasikan tentang menunda 'Isha'

أَخْبَرَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ، وَيُوسُفُ بْنُ سَعِيدٍ، - وَاللَّفْظُ لَهُ - قَالاَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، قَالَ قُلْتُ لِعَطَاءٍ أَىُّ حِينٍ أَحَبُّ إِلَيْكَ أَنْ أُصَلِّيَ الْعَتَمَةَ إِمَامًا أَوْ خِلْوًا قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ أَعْتَمَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ذَاتَ لَيْلَةٍ بِالْعَتَمَةِ حَتَّى رَقَدَ النَّاسُ وَاسْتَيْقَظُوا وَرَقَدُوا وَاسْتَيْقَظُوا فَقَامَ عُمَرُ فَقَالَ الصَّلاَةَ الصَّلاَةَ قَالَ عَطَاءٌ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ خَرَجَ نَبِيُّ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهِ الآنَ يَقْطُرُ رَأْسُهُ مَاءً وَاضِعًا يَدَهُ عَلَى شِقِّ رَأْسِهِ قَالَ وَأَشَارَ فَاسْتَثْبَتُّ عَطَاءً كَيْفَ وَضَعَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَدَهُ عَلَى رَأْسِهِ فَأَوْمَأَ إِلَىَّ كَمَا أَشَارَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَبَدَّدَ لِي عَطَاءٌ بَيْنَ أَصَابِعِهِ بِشَىْءٍ مِنْ تَبْدِيدٍ ثُمَّ وَضَعَهَا فَانْتَهَى أَطْرَافُ أَصَابِعِهِ إِلَى مُقَدَّمِ الرَّأْسِ ثُمَّ ضَمَّهَا يَمُرُّ بِهَا كَذَلِكَ عَلَى الرَّأْسِ حَتَّى مَسَّتْ إِبْهَامَاهُ طَرَفَ الأُذُنِ مِمَّا يَلِي الْوَجْهَ ثُمَّ عَلَى الصَّدْغِ وَنَاحِيَةِ الْجَبِينِ لاَ يَقْصُرُ وَلاَ يَبْطُشُ شَيْئًا إِلاَّ كَذَلِكَ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ أَنْ لاَ يُصَلُّوهَا إِلاَّ هَكَذَا ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Ibn Juraij berkata: "Saya berkata kepada 'Ata': 'Apa waktu terbaik yang Anda pikir saya harus berdoa al-'atamah, baik di jemaat atau sendiri?'Dia berkata: 'Saya mendengar Ibn' Abbas mengatakan: "Utusan Allah (ﷺ) menunda al-'atamah suatu malam sampai orang-orang tidur dan bangun, lalu tidur dan bangun lagi.Lalu 'Umar bangkit dan berkata:' Doa, doa! '"' Ata 'berkata:' Ibn 'Abbas berkata:" Utusan Allah (ﷺ) keluar, dan seolah -olah aku bisa melihatnya sekarang,Dengan air menetes dari kepalanya, meletakkan tangannya di sisi kepalanya.[Dia berkata: "Dan dia mengindikasikan (bagaimana)"]. '"Saya memeriksa dengan' Ata 'bagaimana Nabi (ﷺ) meletakkan tangannya di kepalanya, dan dia menunjukkan kepada saya cara yang sama seperti Ibn' Abbas telah melakukannya. 'Ata 'menyebarkan jari -jarinya sedikit, lalu meletakkannya dengan ujung jari -jarinya di dahinya, lalu dia menarik jari -jarinya di kepalanya sampai ibu jarinya menyentuh tepi telinga yang berada di sebelah wajah, lalu memindahkannya keKuil dan dahinya, lalu dia berkata: 'Kalau bukan karena aku akan memaksakan terlalu banyak kesulitan untuk umatku, aku akan memerintahkan mereka untuk memberikan doa ini hanya pada saat ini.' "

Hadis Nomer: 38
Bab : Apa yang direkomendasikan tentang menunda 'Isha'

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ الْمَكِّيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرٍو، عَنْ عَطَاءٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، وَعَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عَطَاءٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ أَخَّرَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم الْعِشَاءَ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى ذَهَبَ مِنَ اللَّيْلِ فَقَامَ عُمَرُ - رضى الله عنه - فَنَادَى الصَّلاَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَقَدَ النِّسَاءُ وَالْوِلْدَانُ ‏.‏ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَالْمَاءُ يَقْطُرُ مِنْ رَأْسِهِ وَهُوَ يَقُولُ ‏"‏ إِنَّهُ الْوَقْتُ لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Ibn 'Abbas berkata: "Nabi (ﷺ) menunda' Isha 'suatu malam sampai sebagian malam telah berlalu. Lalu' Umar, semoga Allah senang dengannya, bangkit dan berseru: 'Doa, hai Utusan Allah! Para wanita dan anak -anak telah tidur. 'Kemudian utusan Allah (ﷺ) keluar dengan air menetes dari kepalanya, mengatakan: 'Ini adalah waktu (yang terbaik) (untuk' Isha '), bukankah ini terlalu sulit bagi umat saya.' "

Hadis Nomer: 39
Bab : Apa yang direkomendasikan tentang menunda 'Isha'

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الأَحْوَصِ، عَنْ سِمَاكٍ، عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُؤَخِّرُ الْعِشَاءَ الآخِرَةَ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Jabir bin Samurah berkata: "Utusan Allah (ﷺ) digunakan untuk menunda 'Isha'." [1] [1] Digambarkan sebagai doa 'Isha' yang lebih baru karena doa Maghrib kadang -kadang disebut doa 'Isha', tetapi itu adalah 'Isha' pertama.Beberapa sarjana berpendapat bahwa tidak disukai menyebut Maghrib 'Isha' tanpa memenuhi syarat sebagai 'Isha' pertama.Lihat Fath al-Bari.

Hadis Nomer: 40
Bab : Apa yang direkomendasikan tentang menunda 'Isha'

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ بِتَأْخِيرِ الْعِشَاءِ وَبِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلاَةٍ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abu Hurairah bahwa Utusan Allah (ﷺ) mengatakan: "Jika bukan karena saya akan memberikan terlalu banyak kesulitan pada ummah saya, saya akan memerintahkan mereka untuk menunda 'Isha' dan menggunakan Siwak untuksetiap doa. "

Hadis Nomer: 41
Bab : Akhir waktu untuk 'Isha'

أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ حِمْيَرَ، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَبْلَةَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، وَأَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ شُعَيْبٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ أَعْتَمَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَيْلَةً بِالْعَتَمَةِ فَنَادَاهُ عُمَرُ رضى الله عنه نَامَ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ ‏.‏ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَقَالَ ‏"‏ مَا يَنْتَظِرُهَا غَيْرُكُمْ ‏"‏ ‏.‏ وَلَمْ يَكُنْ يُصَلَّى يَوْمَئِذٍ إِلاَّ بِالْمَدِينَةِ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ صَلُّوهَا فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَغِيبَ الشَّفَقُ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ ‏"‏ ‏.‏ وَاللَّفْظُ لاِبْنِ حِمْيَرَ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa 'Aishah berkata: "Utusan Allah (ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ)Pergi tidur. 'Rasulullah (ﷺ) keluar dan berkata: 'Tidak ada yang menunggu kecuali Anda.'Pada waktu itu tidak ada doa yang ditawarkan kecuali di al-Madinah. Kemudian dia berkata: 'Berdoalah di antara waktu ketika senja menghilang dan ketika sepertiga malam telah berlalu.' "

Hadis Nomer: 42
Bab : Akhir waktu untuk 'Isha'

أَخْبَرَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ، قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ، قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ ح وَأَخْبَرَنِي يُوسُفُ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي الْمُغِيرَةُ بْنُ حَكِيمٍ، عَنْ أُمِّ كُلْثُومٍ ابْنَةِ أَبِي بَكْرٍ، أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ، قَالَتْ أَعْتَمَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى ذَهَبَ عَامَّةُ اللَّيْلِ وَحَتَّى نَامَ أَهْلُ الْمَسْجِدِ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى وَقَالَ ‏"‏ إِنَّهُ لَوَقْتُهَا لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa 'Aishah Bunda orang percaya berkata: "Nabi (ﷺ) menunda doa suatu malam sampai sebagian besar malam telah berlalu dan orang -orang di Masjid pulang untuk tidur, lalu dia keluardan berdoa, dan berkata: 'Ini memang waktu (doa), bukankah aku akan memaksakan terlalu banyak kesulitan pada umatku.' "

Hadis Nomer: 43
Bab : Akhir waktu untuk 'Isha'

أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ مَكَثْنَا ذَاتَ لَيْلَةٍ نَنْتَظِرُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لِعِشَاءِ الآخِرَةِ فَخَرَجَ عَلَيْنَا حِينَ ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ أَوْ بَعْدَهُ فَقَالَ حِينَ خَرَجَ ‏"‏ إِنَّكُمْ تَنْتَظِرُونَ صَلاَةً مَا يَنْتَظِرُهَا أَهْلُ دِينٍ غَيْرُكُمْ وَلَوْلاَ أَنْ يَثْقُلَ عَلَى أُمَّتِي لَصَلَّيْتُ بِهِمْ هَذِهِ السَّاعَةَ ‏"‏ ‏.‏ ثُمَّ أَمَرَ الْمُؤَذِّنَ فَأَقَامَ ثُمَّ صَلَّى ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Ibn 'Umar berkata: "Kami tinggal di masjid suatu malam menunggu utusan Allah (ﷺ) untuk berdoa' Isha '. Dia keluar kepada kami ketika sepertiga malam atau lebih dimilikiLewat, dan dia berkata ketika dia keluar: 'Anda sedang menunggu doa yang para pengikut yang tidak ada agama lain menunggu. Bukankah saya tidak akan memberikan terlalu banyak kesulitan pada ummah saya, saya akan memimpin mereka dalam doa di doa dikali ini.'Kemudian dia memerintahkan mu'adhdhin untuk mengatakan Iqamah dan dia berdoa. "

Hadis Nomer: 44
Bab : Akhir waktu untuk 'Isha'

أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ، قَالَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ، عَنْ أَبِي نَضْرَةَ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم صَلاَةَ الْمَغْرِبِ ثُمَّ لَمْ يَخْرُجْ إِلَيْنَا حَتَّى ذَهَبَ شَطْرُ اللَّيْلِ فَخَرَجَ فَصَلَّى بِهِمْ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ إِنَّ النَّاسَ قَدْ صَلُّوا وَنَامُوا وَأَنْتُمْ لَمْ تَزَالُوا فِي صَلاَةٍ مَا انْتَظَرْتُمُ الصَّلاَةَ وَلَوْلاَ ضَعْفُ الضَّعِيفِ وَسُقْمُ السَّقِيمِ لأَمَرْتُ بِهَذِهِ الصَّلاَةِ أَنْ تُؤَخَّرَ إِلَى شَطْرِ اللَّيْلِ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Abu Sa'eed al-Khudri berkata: "Utusan Allah (ﷺ) memimpin kami dalam doa Maghrib, maka ia tidak keluar kepada kami sampai setengah malam berlalu. Kemudian ia keluar dan keluar danmemimpin mereka dalam doa, lalu dia berkata: 'Orang -orang telah berdoa dan pergi tidur, tetapi Anda masih dalam keadaan doa selama Anda menunggu doa. Apakah itu bukan karena kelemahan yang lemah dan,Penyakit orang sakit, saya akan memerintahkan agar doa ini tertunda sampai setengah malam. '"

Hadis Nomer: 45
Bab : Akhir waktu untuk 'Isha'

أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، ح وَأَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ، قَالاَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ، قَالَ سُئِلَ أَنَسٌ هَلِ اتَّخَذَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم خَاتَمًا قَالَ نَعَمْ أَخَّرَ لَيْلَةً صَلاَةَ الْعِشَاءِ الآخِرَةِ إِلَى قَرِيبٍ مِنْ شَطْرِ اللَّيْلِ فَلَمَّا أَنْ صَلَّى أَقْبَلَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ إِنَّكُمْ لَنْ تَزَالُوا فِي صَلاَةٍ مَا انْتَظَرْتُمُوهَا ‏"‏ ‏.‏ قَالَ أَنَسٌ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِ خَاتَمِهِ ‏.‏ فِي حَدِيثِ عَلِيٍّ إِلَى شَطْرِ اللَّيْلِ ‏.‏

Translate:

Humaid berkata: "Anas ditanya: 'Apakah Nabi (ﷺ) menggunakan cincin?'Dia berkata: 'Ya. Suatu malam dia menunda doa' Isha 'kemudian, sampai hampir setengah malam. Ketika dia berdoa nabi (ﷺ) berbalik wajahnya ke arah kami dan berkata:' Anda masih dalam keadaan doa demikianSelama Anda menunggu. '"Anas berkata:' Seolah -olah saya bisa melihat kilau cincinnya. 'Menurut narasi 'Ali - yaitu, Ibn Hujr - "sampai setengah malam."

Hadis Nomer: 46
Bab : Konsesi yang memungkinkan 'isha' disebut "al-'atamah"

أَخْبَرَنَا عُتْبَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ، عَنِ ابْنِ الْقَاسِمِ، قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنْ سُمَىٍّ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا وَلَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي التَّهْجِيرِ لاَسْتَبَقُوا إِلَيْهِ وَلَوْ عَلِمُوا مَا فِي الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abu Hurairah bahwa utusan Allah (ﷺ) mengatakan: "Jika orang -orang tahu apa (kebajikan) ada dalam panggilan untuk berdoa dan baris pertama, dan mereka tidak menemukan cara untuk melakukan apa pun untuk melakukanBahwa [1] selain dengan menggambar banyak, mereka akan melakukan itu. Jika mereka tahu apa (kebajikan) di awal doa, mereka akan bersaing untuk menjadi yang pertama di Masjid. Jika mereka tahu apa (kebajikan) di dalamnyaAl-'atamah dan Subh, mereka akan datang kepada mereka bahkan jika mereka harus merangkak. " [1] Menunjukkan dua item yang disebutkan: itu adalah panggilan untuk berdoa dan berdoa di baris pertama.

Hadis Nomer: 47
Bab : Tidak disetujui untuk memanggil 'Isha'

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ، - هُوَ الْحَفَرِيُّ - عَنْ سُفْيَانَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي لَبِيدٍ، عن أَبِي سَلَمَةَ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ لاَ تَغْلِبَنَّكُمُ الأَعْرَابُ عَلَى اسْمِ صَلاَتِكُمْ هَذِهِ فَإِنَّهُمْ يُعْتِمُونَ عَلَى الإِبِلِ وَإِنَّهَا الْعِشَاءُ ‏"‏ ‏.‏

Translate: dari keasyikan mereka dengan unta dan memerah susu. Sesungguhnya, itu adalah 'Isha'. '"

Hadis Nomer: 48
Bab : Tidak disetujui untuk memanggil 'Isha'

أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ، عَنِ ابْنِ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي لَبِيدٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ عَلَى الْمِنْبَرِ ‏"‏ لاَ تَغْلِبَنَّكُمُ الأَعْرَابُ عَلَى اسْمِ صَلاَتِكُمْ أَلاَ إِنَّهَا الْعِشَاءُ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Ibn 'Umar berkata: "Saya mendengar Utusan Allah (ﷺ) katakan di Minbar:' Jangan biarkan orang Badui membuat Anda mengubah nama doa Anda; sesungguhnya, itu 'Isha'.'"

Hadis Nomer: 49
Bab : Awal waktu untuk Subh

أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ هَارُونَ، قَالَ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ، قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الصُّبْحَ حِينَ تَبَيَّنَ لَهُ الصُّبْحُ ‏.‏

Translate:

Ja'far bin Muhammad bin 'Ali bin al-Husain diriwayatkan dari ayahnya, bahwa Jabir bin' Abdullah berkata: "Utusan Allah (ﷺ) berdoa subh segera setelah dia yakin fajar telah muncul."/p>