Kitab Pemurnian - Sunan an-Nasa'i

Daftar Hadis nomer 1 sampai 324

Hadis Nomer: 876
Bab : Apa yang dilakukan di awal doa

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ حَدَّثَنِي سَالِمٌ، ح وَأَخْبَرَنِي أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُغِيرَةِ، قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ، - هُوَ ابْنُ سَعِيدٍ - عَنْ شُعَيْبٍ، عَنْ مُحَمَّدٍ، - وَهُوَ الزُّهْرِيُّ - قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا افْتَتَحَ التَّكْبِيرَ فِي الصَّلاَةِ رَفَعَ يَدَيْهِ حِينَ يُكَبِّرُ حَتَّى يَجْعَلَهُمَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ وَإِذَا كَبَّرَ لِلرُّكُوعِ فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ إِذَا قَالَ ‏"‏ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ‏"‏ ‏.‏ فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ وَقَالَ ‏"‏ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ‏"‏ ‏.‏ وَلاَ يَفْعَلُ ذَلِكَ حِينَ يَسْجُدُ وَلاَ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ مِنَ السُّجُودِ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Ibn Umar berkata: Saya melihat utusan Allah (ﷺ) ketika dia mengatakan takbir pembukaan doa, mengangkat tangannya sampai mereka sejajar dengan bahunya.Ketika dia mengatakan takbir sebelum membungkuk, dia melakukan hal yang sama, dan ketika dia berkata: 'Sami Allahu Lima Hamidah (Allah mendengar mereka yang memuji dia),' Dia melakukan hal yang sama, lalu dia berkata: 'Rabbana wa lakal-hamd (Tuhan kita, kepadaKamu pujian). 'Tetapi dia tidak melakukan itu ketika dia bersujud atau ketika dia mengangkat kepalanya dari sujud.

Hadis Nomer: 877
Bab : Mengangkat tangan sebelum mengatakan takbir

أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ، عَنْ يُونُسَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى تَكُونَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ ثُمَّ يُكَبِّرُ - قَالَ - وَكَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ حِينَ يُكَبِّرُ لِلرُّكُوعِ وَيَفْعَلُ ذَلِكَ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ وَيَقُولُ ‏"‏ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ‏"‏ ‏.‏ وَلاَ يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي السُّجُودِ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Ibn Umar berkata: "Aku melihat utusan Allah (ﷺ), ketika dia berdiri untuk berdoa, mengangkat tangannya sampai mereka berada di sekejap dengan bahunya, lalu dia berkata Takbir. Dia melakukan itu ketika dia mengatakan Takbir sebelum membungkuk, dan dia melakukan ituKetika dia mengangkat kepalanya dari membungkuk dan berkata: "Sami Allahu Lima Hamidah (Allah mendengar mereka yang memuji -Nya)."BU dia tidak melakukan itu selama sujud. "

Hadis Nomer: 878
Bab : Mengangkat tangan setinggi dengan bahu

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، عَنْ مَالِكٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلاَةَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ وَإِذَا رَكَعَ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ رَفَعَهُمَا كَذَلِكَ وَقَالَ ‏"‏ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ‏"‏ ‏.‏ وَكَانَ لاَ يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي السُّجُودِ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abdullah bin Umar: Bahwa ketika utusan Allah (ﷺ) mulai berdoa, dia akan mengangkat tangannya setinggi dengan bahunya, dan ketika dia membungkuk dan ketika dia mengangkat kepalanya dari membungkuk, dia akan mengangkat mereka juga dan berkata "Sami Allahu Lima Hamidah,Rabbana wa lakal-hamd (Allah mendengar orang-orang yang memuji dia, Tuhan kami, untuk Anda pujian. "Dan Dia tidak melakukan itu ketika ia bersujud.

Hadis Nomer: 879
Bab : Mengangkat tangan sejajar dengan telinga

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الأَحْوَصِ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ عَبْدِ الْجَبَّارِ بْنِ وَائِلٍ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَلَمَّا افْتَتَحَ الصَّلاَةَ كَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى حَاذَتَا أُذُنَيْهِ ثُمَّ يَقْرَأُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَلَمَّا فَرَغَ مِنْهَا قَالَ ‏"‏ آمِينَ ‏"‏ ‏.‏ يَرْفَعُ بِهَا صَوْتَهُ ‏.‏

Translate:

Diceritakan dari Abdul-Jabbar bin Wa'il bahwa ayahnya berkata: "Saya berdoa di belakang utusan Allah (ﷺ) dan ketika dia mulai berdoa, dia berkata bahwa Takbir dan mengangkat tangannya sampai mereka berada di telinganya. Kemudian dia membaca pembukaan buku itu, dan ketika dia selesai, dia berkata, dia berkata'Amin' dan angkat suaranya dengan itu. "

Hadis Nomer: 880
Bab : Mengangkat tangan sejajar dengan telinga

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، قَالَ سَمِعْتُ نَصْرَ بْنَ عَاصِمٍ، عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ، وَكَانَ، مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا صَلَّى رَفَعَ يَدَيْهِ حِينَ يُكَبِّرُ حِيَالَ أُذُنَيْهِ وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Malik bin al-Huwairith- yang merupakan salah satu sahabat Nabi (ﷺ)- bahwa: Ketika utusan Allah (ﷺ) berdoa dia akan mengangkat tangannya- ketika dia mengatakan takbir- sampai mereka sejajar dengan telinganya, dan ketika dia ingin membungkuk dan ketika dia mengangkat kepalanya dari membungkuk.

Hadis Nomer: 881
Bab : Mengangkat tangan sejajar dengan telinga

أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ، عَنِ ابْنِ أَبِي عَرُوبَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ نَصْرِ بْنِ عَاصِمٍ، عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ، قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حِينَ دَخَلَ فِي الصَّلاَةِ رَفَعَ يَدَيْهِ وَحِينَ رَكَعَ وَحِينَ رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ حَتَّى حَاذَتَا فُرُوعَ أُذُنَيْهِ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Malik bin al-Huwairith mengatakan: "Aku melihat utusan Allah (ﷺ), ketika dia mulai berdoa, mengangkat tangannya, dan ketika dia membungkuk, dan ketika dia mengangkat kepalanya dari membungkuk, sampai mereka sejajar dengan bagian atas telinganya."

Hadis Nomer: 882
Bab : Lokasi ibu jari saat mengangkat tangan

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا فِطْرُ بْنُ خَلِيفَةَ، عَنْ عَبْدِ الْجَبَّارِ بْنِ وَائِلٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم إِذَا افْتَتَحَ الصَّلاَةَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى تَكَادَ إِبْهَامَاهُ تُحَاذِي شَحْمَةَ أُذُنَيْهِ ‏.‏

Translate:

Diceritakan dari Abdul-Jabbar bin Wa'il, dari ayahnya, itu: Dia melihat Nabi (ﷺ), ketika dia mulai berdoa, mengangkat tangannya sampai ibu jari -jempolnya hampir rata dengan telinga.

Hadis Nomer: 883
Bab : Mengangkat tangan, terulur

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ، قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ سَمْعَانَ، قَالَ جَاءَ أَبُو هُرَيْرَةَ إِلَى مَسْجِدِ بَنِي زُرَيْقٍ فَقَالَ ثَلاَثٌ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَعْمَلُ بِهِنَّ تَرَكَهُنَّ النَّاسُ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِي الصَّلاَةِ مَدًّا وَيَسْكُتُ هُنَيْهَةً وَيُكَبِّرُ إِذَا سَجَدَ وَإِذَا رَفَعَ ‏.‏

Translate:

Sa'eed bin Sam'an berkata Abu Hurairah datang ke Masjid Banu Zuraiq dan berkata: "Ada tiga hal yang dulu dilakukan oleh utusan Allah (ﷺ) dan orang -orang telah ditinggalkan; dia biasa mengangkat tangannya ketika berdoa, dan dia akan diam secara singkat, dan mengatakan Takbir ketika dia bersujud dan ketika dia duduk. "

Hadis Nomer: 884
Bab : Kewajiban takbir pertama

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى، قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ، قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَدَخَلَ رَجُلٌ فَصَلَّى ثُمَّ جَاءَ فَسَلَّمَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَرَدَّ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَقَالَ ‏"‏ ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ ‏"‏ ‏.‏ فَرَجَعَ فَصَلَّى كَمَا صَلَّى ثُمَّ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَسَلَّمَ عَلَيْهِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ وَعَلَيْكَ السَّلاَمُ ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ ‏"‏ ‏.‏ فَعَلَ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ فَقَالَ الرَّجُلُ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ مَا أُحْسِنُ غَيْرَ هَذَا فَعَلِّمْنِي ‏.‏ قَالَ ‏"‏ إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلاَةِ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنَ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلاَتِكَ كُلِّهَا ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abu Hurairah bahwa: Utusan Allah (ﷺ) memasuki Masjid, lalu seorang pria masuk dan berdoa, lalu dia datang dan menyapa Utusan Allah (ﷺ) dengan Salam.Utusan Allah (ﷺ) mengembalikan salamnya dan berkata: Kembalilah dan berdoa, karena kamu belum berdoa. "Jadi dia kembali dan berdoa ketika dia telah berdoa sebelumnya, lalu dia datang ke Nabi (ﷺ) dan menyambutnya dengan diaSalam, dan utusan Allah (ﷺ) berkata kepadanya: "Wa alaika as-Salam (dan setelah Anda menjadi damai).Kembalilah dan berdoa agar Anda tidak berdoa. "Dia melakukan itu tiga kali, lalu pria itu berkata:" oleh orang yang mengirim Anda dengan kebenaran, saya tidak bisa melakukan yang lebih baik dari itu;Ajari aku. "Dia berkata:" Ketika kamu berdiri untuk berdoa, katakanlah Takbir, lalu baca apa pun yang mudah bagimu dari Quran.Kemudian tunduk sampai Anda memiliki ketenangan di membungkuk, lalu berdiri sampai Anda berdiri tegak.Kemudian sujud sampai Anda memiliki ketenangan dalam sujud Anda, lalu duduklah sampai Anda memiliki ketenangan saat duduk.Kemudian lakukan itu sepanjang doa Anda. "

Hadis Nomer: 885
Bab : Pepatah yang dengannya doa dimulai

أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ وَهْبٍ، قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحِيمِ، قَالَ حَدَّثَنِي زَيْدٌ، - هُوَ ابْنُ أَبِي أُنَيْسَةَ - عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ، عَنْ عَوْنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، قَالَ قَامَ رَجُلٌ خَلْفَ نَبِيِّ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ‏.‏ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ مَنْ صَاحِبُ الْكَلِمَةِ ‏"‏ فَقَالَ رَجُلٌ أَنَا يَا نَبِيَّ اللَّهِ ‏.‏ فَقَالَ ‏"‏ لَقَدِ ابْتَدَرَهَا اثْنَا عَشَرَ مَلَكًا ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abdullah bin Umar itu: Seorang lelaki berdiri di belakang Nabi (ﷺ) Allah (ﷺ) dan berkata: "Allahu Akbaru Kabira Wal-Hamdu Lillahi Kathira, Wa Subhan-Allahi Bukratan adalah Asila (Allah adalah yang paling besar dan banyak pujian untuk Allah dan dimuliakan menjadi Allah di Allah di Allah adalah Allah (Allah adalah pujian besar dan pujian menjadi Allah dan dimuliakan menjadi Allah di Allah di Allah di Allah (Allah adalah yang besar dan banyak pujian menjadi Allah dan dimuliakan menjadi Allah di Allah di Allah di Allah (Allah adalah Great dan banyak pujian menjadi Allah dan dimuliakan menjadi Allah di Allah di Allah adalah Allah (Allah adalah Great dan banyak pujian untuk Allah dan dimuliakan menjadi Allah di Allah di Allah di Allahawal dan akhir hari). "Nabi (ﷺ) Allah (ﷺ) berkata: "Siapa yang mengucapkan kata -kata ini?"Seorang pria berkata: "Ya, ya Nabi Allah (SWT)."Dia berkata: "Dua belas malaikat terburu -buru (untuk mengambilnya)."

Hadis Nomer: 886
Bab : Pepatah yang dengannya doa dimulai

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ شُجَاعٍ الْمَرُّوذِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، عَنْ حَجَّاجٍ، عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ، عَنْ عَوْنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ نُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ‏.‏ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ مَنِ الْقَائِلُ كَلِمَةَ كَذَا وَكَذَا ‏"‏ ‏.‏ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ‏.‏ قَالَ ‏"‏ عَجِبْتُ لَهَا ‏"‏ ‏.‏ وَذَكَرَ كَلِمَةً مَعْنَاهَا ‏"‏ فُتِحَتْ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ ابْنُ عُمَرَ مَا تَرَكْتُهُ مُنْذُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُهُ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Ibn Umar berkata: "Sementara kami berdoa dengan utusan Allah (ﷺ), seorang pria di antara orang-orang berkata: 'Allahu Akbaru Kabira, Wal-Hamdu Lillahi Katira, Wa Subhan-Allahi Bukratan adalah Asila (Allah adalah pujian yang paling besar dan banyak pujian bagi Allah untuk Allah adalah kepada Allah adalah kepada Allah kepada Allah adalah kepada Allah adalah kepada Allah kepada Allah adalah kepada Allah kepada Allah adalah kepada Allah kepada Allah adalah kepada Allah untuk Allah kepada Allah adalah kepada Allah kepada Allah.dan dimuliakan menjadi Allah di awal dan akhir hari). 'Rasulullah (ﷺ) berkata: 'Siapa orang yang mengatakan itu dan itu?'Seorang pria di antara orang -orang berkata: "Ya, wahai utusan Allah."Dia berkata: 'Saya menyukainya,' dan dia mengatakan kata -kata yang menyatakan bahwa gerbang langit telah dibuka untuk itu. "Ibn Umar berkata: "Saya tidak pernah berhenti mengatakannya karena saya mendengar utusan Allah (ﷺ) mengatakan itu."

Hadis Nomer: 887
Bab : Menempatkan tangan kanan di tangan kiri selama doa

أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ، عَنْ مُوسَى بْنِ عُمَيْرٍ الْعَنْبَرِيِّ، وَقَيْسِ بْنِ سُلَيْمٍ الْعَنْبَرِيِّ، قَالاَ حَدَّثَنَا عَلْقَمَةُ بْنُ وَائِلٍ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا كَانَ قَائِمًا فِي الصَّلاَةِ قَبَضَ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Musa bin Umair al-Anbari dan Qais bin Sulaim al-Anbari mengatakan: "Alqamah Bin Wa'il memberi tahu kami bahwa ayahnya berkata:" Saya melihat Utusan Allah (ﷺ), ketika dia berdiri dalam doa, memegang tangan kirinya dengan kanannya. '"

Hadis Nomer: 888
Bab : Jika Imam melihat seorang pria meletakkan tangan kirinya di sebelah kanannya

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ، قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ، عَنِ الْحَجَّاجِ بْنِ أَبِي زَيْنَبَ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عُثْمَانَ، يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ رَآنِي النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم وَقَدْ وَضَعْتُ شِمَالِي عَلَى يَمِينِي فِي الصَّلاَةِ فَأَخَذَ بِيَمِينِي فَوَضَعَهَا عَلَى شِمَالِي ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Al Hajjaj bin Abi Zainab mengatakan: X "Saya mendengar Abu Uthman menceritakan bahwa Ibn Mas'ud berkata: 'Nabi (ﷺ) melihat saya ketika saya meletakkan tangan kiri saya di sebelah kanan saya dalam doa. Dia memegang tangan kanan saya dan meletakkannya di kiriku.'"

Hadis Nomer: 889
Bab : Lokasi tangan kanan di sebelah kiri dalam doa

أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ، عَنْ زَائِدَةَ، قَالَ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ كُلَيْبٍ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّ وَائِلَ بْنَ حُجْرٍ، أَخْبَرَهُ قَالَ قُلْتُ لأَنْظُرَنَّ إِلَى صَلاَةِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَيْفَ يُصَلِّي فَنَظَرْتُ إِلَيْهِ فَقَامَ فَكَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى حَاذَتَا بِأُذُنَيْهِ ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى كَفِّهِ الْيُسْرَى وَالرُّسْغِ وَالسَّاعِدِ فَلَمَّا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ رَفَعَ يَدَيْهِ مِثْلَهَا - قَالَ - وَوَضَعَ يَدَيْهِ عَلَى رُكْبَتَيْهِ ثُمَّ لَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ رَفَعَ يَدَيْهِ مِثْلَهَا ثُمَّ سَجَدَ فَجَعَلَ كَفَّيْهِ بِحِذَاءِ أُذُنَيْهِ ثُمَّ قَعَدَ وَافْتَرَشَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَوَضَعَ كَفَّهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ وَرُكْبَتِهِ الْيُسْرَى وَجَعَلَ حَدَّ مِرْفَقِهِ الأَيْمَنِ عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى ثُمَّ قَبَضَ اثْنَتَيْنِ مِنْ أَصَابِعِهِ وَحَلَّقَ حَلْقَةً ثُمَّ رَفَعَ إِصْبَعَهُ فَرَأَيْتُهُ يُحَرِّكُهَا يَدْعُو بِهَا ‏.‏

Translate:

wa'il bin hujr berkata: "Saya berkata: 'Saya akan menonton bagaimana utusan Allah (ﷺ) berdoa.'Jadi saya mengawasinya dan dia berdiri dan berkata Takbir, dan mengangkat tangannya sampai mereka berada di level dengan telinganya, lalu dia meletakkan tangan kanannya di tangan kirinya, pergelangan tangan dan lengan bawah. Ketika dia ingin membungkuk, dia mengangkatnyaTangan juga. Lalu dia bersujud dan meletakkan tangannya di telinganya. Lalu dia duduk dan meletakkan kaki kirinya di bawahnya; dia meletakkan tangan kirinya di paha dan lutut kirinya, dan dia meletakkan tepi siku kanannya di ataspaha kanannya, lalu dia menyatukan dua jari dan membuat lingkaran, dan mengangkat jari telunjuknya, dan aku melihatnya memindahkannya dan memohon padanya. "

Hadis Nomer: 890
Bab : Larangan meletakkan tangan seseorang di pinggang saat berdoa

أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ، عَنْ هِشَامٍ، ح وَأَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ، - وَاللَّفْظُ لَهُ - عَنْ هِشَامٍ، عَنِ ابْنِ سِيرِينَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم نَهَى أَنْ يُصَلِّيَ الرَّجُلُ مُخْتَصِرًا ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abu Hurairah bahwa: Nabi (ﷺ) melarang berdoa dengan tangan seseorang di pinggang seseorang.

Hadis Nomer: 891
Bab : Larangan meletakkan tangan seseorang di pinggang saat berdoa

أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ، عَنْ سُفْيَانَ بْنِ حَبِيبٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ زِيَادٍ، عَنْ زِيَادِ بْنِ صُبَيْحٍ، قَالَ صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ فَوَضَعْتُ يَدِي عَلَى خَصْرِي فَقَالَ لِي هَكَذَا ضَرْبَةً بِيَدِهِ فَلَمَّا صَلَّيْتُ قُلْتُ لِرَجُلٍ مَنْ هَذَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ ‏.‏ قُلْتُ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَا رَابَكَ مِنِّي قَالَ إِنَّ هَذَا الصَّلْبُ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم نَهَانَا عَنْهُ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Ziyad bin Subaih mengatakan: "Saya berdoa di samping Ibn Umar dan meletakkan tangan saya di pinggang saya, dan dia melakukan ini kepada saya-mengencangkannya dengan tangannya. Ketika saya selesai berdoa, saya berkata kepada seorang pria: 'Siapa ini?'Dia berkata: "Abdullah bin Umar."Saya berkata: 'O Abu Abdur-Rahman, mengapa Anda marah kepada saya?'Dia berkata: 'Ini adalah postur penyaliban, dan mesenger Allah (ﷺ) melarang kita untuk melakukan ini.' "

Hadis Nomer: 892
Bab : Berdiri dengan kaki bersama saat berdoa

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى، عَنْ سُفْيَانَ بْنِ سَعِيدٍ الثَّوْرِيِّ، عَنْ مَيْسَرَةَ، عَنِ الْمِنْهَالِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ، رَأَى رَجُلاً يُصَلِّي قَدْ صَفَّ بَيْنَ قَدَمَيْهِ فَقَالَ خَالَفَ السُّنَّةَ وَلَوْ رَاوَحَ بَيْنَهُمَا كَانَ أَفْضَلَ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abu Ubaidah bahwa: Abdullah melihat seorang pria yang berdoa dengan kakinya bersama.Dia berkata: "Dia akan melawan Sunnah; jika dia memindahkan berat badannya dari satu ke yang lain yang akan lebih baik."

Hadis Nomer: 893
Bab : Berdiri dengan kaki bersama saat berdoa

أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ، قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ، عَنْ شُعْبَةَ، قَالَ أَخْبَرَنِي مَيْسَرَةُ بْنُ حَبِيبٍ، قَالَ سَمِعْتُ الْمِنْهَالَ بْنَ عَمْرٍو، يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّهُ رَأَى رَجُلاً يُصَلِّي قَدْ صَفَّ بَيْنَ قَدَمَيْهِ فَقَالَ أَخْطَأَ السُّنَّةَ وَلَوْ رَاوَحَ بَيْنَهُمَا كَانَ أَعْجَبَ إِلَىَّ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abdullah bahwa: Dia melihat seorang pria berdoa dengan kakinya bersama.Dia berkata: "Dia tidak mengikuti sunnah. Jika dia memindahkan berat badannya dari satu ke yang lain, saya ingin itu lebih baik."

Hadis Nomer: 894
Bab : Imam berhenti setelah memulai doa

أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلاَنَ، قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ، عَنْ أَبِي زُرْعَةَ بْنِ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَتْ لَهُ سَكْتَةٌ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلاَةَ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abu Hurairah bahwa: Rasulullah (ﷺ) dulu berhenti sebentar ketika dia mulai berdoa.

Hadis Nomer: 895
Bab : Perluasan antara takbir dan pembacaan

أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ، عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ، عَنْ أَبِي زُرْعَةَ بْنِ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا افْتَتَحَ الصَّلاَةَ سَكَتَ هُنَيْهَةً فَقُلْتُ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا تَقُولُ فِي سُكُوتِكَ بَيْنَ التَّكْبِيرِ وَالْقِرَاءَةِ قَالَ ‏"‏ أَقُولُ اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَاىَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Abu Hurairah berkata: "Ketika utusan Allah (ﷺ) mulai berdoa dia akan berhenti sebentar. Aku berkata: 'Semoga ayah dan ibuku ditebus untukmu, hai Utusan Allah, apa yang kamu katakan ketika kamu berhenti sebentar antara takbir dan rekasi?''Saya wa ath-thalji wal-barad. (Wahai Allah, menempatkan jarak yang sangat jauh antara saya dan dosa-dosa saya, sebesar jarak yang telah Anda buat antara timur dan barat; wahai Allah, membersihkan saya dari dosa-dosa saya sebagai putih putihPakaian dibersihkan dari kekotoran; wahai Allah, hapus dosa -dosa saya dengan air dan salju dan hujan es). '"

Hadis Nomer: 896
Bab : Perluasan lain antara takbir dan pembacaan

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُرَيْحُ بْنُ يَزِيدَ الْحَضْرَمِيُّ، قَالَ أَخْبَرَنِي شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ، قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا اسْتَفْتَحَ الصَّلاَةَ كَبَّرَ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ اهْدِنِي لأَحْسَنِ الأَعْمَالِ وَأَحْسَنِ الأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِي لأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ وَقِنِي سَيِّئَ الأَعْمَالِ وَسَيِّئَ الأَخْلاَقِ لاَ يَقِي سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Jabir bin Abdullah berkata: "Ketika Nabi (ﷺ) mulai berdoa, dia akan mengatakan Takbir, lalu berkata: 'Inna salati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil-alamin, la sharika lahu, wa Bidhalika Umirtu wa ana min al-Muslimin. Allahummahdini LiahahsananiSananiSananiSananiSanan.-Amali wa ahsanil-akhlaqi la yahdi li ahsaniha illa anta wa qini sayy'al-a'mali wa sayy'al-ahaqi la yaqi sayy'aha illa ant.Yang sekarat adalah untuk Allah, penguasa semua yang ada. Dia tidak memiliki pasangan. Dan saya telah diperintahkan, dan saya adalah salah satu Muslim. Ya Allah, membimbing saya dengan perbuatan terbaik dan perilaku terbaik,karena tidak ada yang bisa memandu yang terbaik dari mereka kecuali Anda. Dan lindungi saya dari perbuatan buruk dan perilaku buruk, karena tidak ada yang bisa melindungi mereka selain Anda.) "

Hadis Nomer: 897
Bab : Jenis Peringatan dan Perlemennya Antara Takbir dan Bacaan

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ، قَالَ حَدَّثَنِي عَمِّي الْمَاجِشُونُ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ، عَنْ عَلِيٍّ، رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا اسْتَفْتَحَ الصَّلاَةَ كَبَّرَ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِي وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي جَمِيعًا لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ وَاهْدِنِي لأَحْسَنِ الأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِي لأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لاَ يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِي يَدَيْكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Ali, semoga Allah senang dengannya, bahwa: Ketika utusan Allah (ﷺ) mulai berdoa, dia akan mengatakan Takbir, lalu berkata: "Wajahtu wajhi lilladhi fataras-samawatiwal-arya hanifan wa ma ana minial-mushricin. Inna salati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lilllahi rabbila, lilllahi lilllahi lilllahi rabbilami, lilllahi lilllahi rabbilami, lilllahi lilllahi rabbilami, lilllahi lilllahi lilllahi lilllahi rabbi-ousuki, wa mamati lilllahi lilllahi lilllahi lilllahi lilllahi lillahi lillahi rabbi-ousamin,La Sharika Lahu, Wa Bidhalika Umirtu Wa Ana Min Al-Muslimin. Allahumma! Antal-Maliku La Ilaha Illa Ant, Ana Abduka Zalamtu Nafsi Wa'tarafu Bidhanbi Faghfirli Dhunubi Jami'an, La Yaghfirudi Dhunubi Jami'an, La Yaghfirudi Dhunubi, AhdiLi Ahsaniha Illa Anta Wasrif Anni Sayy'aha La Yasrifu Anni Sayy'aha Illa Anta, Labaika Wa Sa'daika, Wal-Khairu Kulluhu Fi Yadaika Cash-sharru Laisa ilaika Ana Bika wa ilaika bika BikaAkaATUBU ILAIK. (Sesungguhnya, saya telah membalikkan wajah saya ke arahnya yang menciptakan langit dan bumi Hanifa (tidak ada apa -apa selain Allah sendirian), dan saya bukan dari penyembah berhala. Sesungguhnya, salah saya, pengorbanan saya, hidup saya, dan sayaYang sekarat adalah untuk Allah, penguasa semua yang ada. Dia tidak memiliki pasangan. Dan dari ini saya telah diperintahkan, dan saya adalah salah satu dari Muslim.Wahai Allah, Anda adalah yang berdaulat dan tidak ada yang layak untuk disembah selain Anda.Saya adalah budak Anda, saya telah melakukan kesalahan diri dan saya mengakui dosa saya.Maafkan aku semua dosa -Ku karena tidak ada yang mengampuni dosa selain kamu.Bimbing saya dengan cara terbaik untuk tidak ada yang bisa membimbing yang terbaik dari mereka kecuali Anda.Lindungi saya dari perilaku buruk karena tidak ada yang bisa melindungi mereka selain Anda.Saya berada di pelayanan Anda, semua kebaikan ada di tangan Anda, dan kejahatan tidak dikaitkan dengan Anda.Saya mengandalkan Anda dan menoleh kepada Anda, diberkati dan ditinggikan adalah Anda, saya mencari pengampunan Anda dan bertobat kepada Anda. "

Hadis Nomer: 898
Bab : Jenis Peringatan dan Perlemennya Antara Takbir dan Bacaan

أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ عُثْمَانَ الْحِمْصِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ حِمْيَرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ، وَذَكَرَ، آخَرَ قَبْلَهُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ هُرْمُزَ الأَعْرَجِ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مَسْلَمَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا قَامَ يُصَلِّي تَطَوُّعًا قَالَ ‏"‏ اللَّهُ أَكْبَرُ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ ‏"‏ ‏.‏ ثُمَّ يَقْرَأُ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Muhammad bin Maslamar bahwa: Ketika Utusan Allah (ﷺ) berdiri untuk memberikan doa sukarela, dia akan berkata: "Allahu Akbar Wajahtu Wajhi Lilladhi Fataras-Samawatiwal-Arda Hanifan Musiman Wa Ma Ana Minial-Mushrikin., La Sharika Lahu, Wa Bidhalika Umirtu Wa Ana Awwalul-Muslimin. Allahumma Antal-Maliku La Ilaha Illa Anta Subhanaka Wa Bihamdik (Allah adalah yang paling hebat. Worly, saya telah mengubah wajah saya ke arahnya yang menciptakan surga dan bumi hanifa (Worhsippingpingpingtidak ada yang kecuali Allah sendirian), sebagai seorang Muslim, dan aku bukan dari penyembah berhala. Sesungguhnya, shalat, pengorbananku, kehidupanku, dan sekaratku adalah untuk Allah, penguasa semua yang ada. Dia tidak punya pasangan. Dan dan orangdari ini saya telah diperintahkan, dan saya adalah yang pertama dari umat Islam. Ya Allah, Anda adalah yang berdaulat dan tidak ada yang layak untuk disembah selain Anda, kemuliaan dan pujian bagi Anda.) "Maka ia akan membaca.

Hadis Nomer: 899
Bab : Jenis peringatan lain antara awal doa dan pembacaan

أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ فَضَالَةَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، قَالَ أَنْبَأَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ عَلِيٍّ، عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلاَةَ قَالَ ‏"‏ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abu Sa'eed bahwa: Ketika Nabi (ﷺ) mulai berdoa dia akan berkata: "Subhanakallahumma, wa Bihamdika Tabarakasmuka wa ta'ala jadduka wa la ilaha ghairuk (kemuliaan dan pujian untuk Anda, ya Allah. Berbahagialah nama Anda dan ditinggikan menjadi Yang Mulia, di sana, di sanatidak ada yang layak disembah kecuali Anda.) "

Hadis Nomer: 900
Bab : Jenis peringatan lain antara awal doa dan pembacaan

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ، قَالَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ، قَالَ حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ عَلِيٍّ، عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا افْتَتَحَ الصَّلاَةَ قَالَ ‏"‏ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Abu Sa'eed berkata: "Ketika Utusan Allah (ﷺ) mulai berdoa, dia akan berkata: 'Subhanakallahumma, wa Bihamdika Tabarakasmuka wa ta'ala jadduka wa la ilaha ghairuk (kemuliaan dan pujian bagimu, wahai Allah. Terberkati namamu dan diabaikan menjadi (kemuliaan dan pujian bagimu, ya Allah. Terberkatlah namamu dan diabaikan menjadi (kemuliaan dan pujian untukmu, wahai Allah. Terberkati namamu dan diabaikan menjadi (kemuliaan dan pujian bagimu, O Allah. Terberkatlah namamu dan diabaikan menjadi (Glory and Praise Jadilah, O Allah. Terberkatlah namamu dan DiperlahkanYang Mulia, tidak ada yang layak untuk disembah kecuali Anda.) "

Hadis Nomer: 901
Bab : Jenis ingatan lain setelah takbir

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ، قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، عَنْ ثَابِتٍ، وَقَتَادَةَ، وَحُمَيْدٍ، عَنْ أَنَسٍ، أَنَّهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي بِنَا إِذْ جَاءَ رَجُلٌ فَدَخَلَ الْمَسْجِدَ وَقَدْ حَفَزَهُ النَّفَسُ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ ‏.‏ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم صَلاَتَهُ قَالَ ‏"‏ أَيُّكُمُ الَّذِي تَكَلَّمَ بِكَلِمَاتٍ ‏"‏ فَأَرَمَّ الْقَوْمُ قَالَ ‏"‏ إِنَّهُ لَمْ يَقُلْ بَأْسًا ‏"‏ ‏.‏ قَالَ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ جِئْتُ وَقَدْ حَفَزَنِي النَّفَسُ فَقُلْتُهَا ‏.‏ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ لَقَدْ رَأَيْتُ اثْنَىْ عَشَرَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَرْفَعُهَا ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Anas berkata: "Utusan Allah (ﷺ) memimpin kami dalam doa ketika seorang pria datang dan memasuki masjid, dan dia kehabisan napas. Dia berkata: 'Allahu Akbar, Al-Hamdulillahi Hamdan Kathiran Tayiban Mubarakan Fih., pujian untuk Allah, pujian yang baik dan diberkati.) 'Ketika utusan Allah (ﷺ) telah menyelesaikan doanya, dia berkata:' Yang mana di antara Anda yang mengucapkan kata -kata ini? 'Orang -orang tetap diam. Dia berkata: "Dia tidak mengatakan sesuatu yang buruk."Pria itu berkata: "Ya, wahai Utusan Allah. Aku datang dan aku kehabisan nafas, dan aku mengatakannya."Nabi (ﷺ) berkata: 'Saya melihat dua belas malaikat bergegas untuk melihat mana dari mereka yang akan mengambilnya.' "

Hadis Nomer: 902
Bab : Dimulai dengan fatihatul-kitab (pembukaan buku) sebelum surah lain

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ - رضى الله عنهما - يَسْتَفْتِحُونَ الْقِرَاءَةَ بِـ ‏{‏ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ‏}

Translate:

Dikisahkan dari anas bahwa: Nabi (ﷺ), Abu Bakar, dan Umar, semoga Allah senang dengan mereka berdua, akan memulai pembacaan mereka dengan: "Semua pujian dan terima kasih kepada Allah, penguasa semua yang ada.

Hadis Nomer: 903
Bab : Dimulai dengan fatihatul-kitab (pembukaan buku) sebelum surah lain

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الزُّهْرِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَمَعَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ - رضى الله عنهما - فَافْتَتَحُوا بِـ ‏{‏ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ‏}

Translate:

Dikisahkan dari Anas: "Saya berdoa dengan Nabi (ﷺ) dan dengan Abu Bakar dan Umar, semoga Allah senang dengan mereka berdua, dan mereka mulai dengan" semua pujian dan terima kasih kepada Allah, Tuhan dari semua yang ada. "

Hadis Nomer: 904
Bab : Membaca: "Atas nama Allah, yang paling ramah, paling penyayang"

أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ، عَنِ الْمُخْتَارِ بْنِ فُلْفُلٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ بَيْنَمَا ذَاتَ يَوْمٍ بَيْنَ أَظْهُرِنَا - يُرِيدُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم - إِذْ أَغْفَى إِغْفَاءَةً ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ مُتَبَسِّمًا فَقُلْنَا لَهُ مَا أَضْحَكَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ ‏"‏ نَزَلَتْ عَلَىَّ آنِفًا سُورَةُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ‏{‏ إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ * فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ * إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الأَبْتَرُ ‏}‏ ‏"‏ ‏.‏ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ هَلْ تَدْرُونَ مَا الْكَوْثَرُ ‏"‏ ‏.‏ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ ‏.‏ قَالَ ‏"‏ فَإِنَّهُ نَهْرٌ وَعَدَنِيهِ رَبِّي فِي الْجَنَّةِ آنِيَتُهُ أَكْثَرُ مِنْ عَدَدِ الْكَوَاكِبِ تَرِدُهُ عَلَىَّ أُمَّتِي فَيُخْتَلَجُ الْعَبْدُ مِنْهُمْ فَأَقُولُ يَا رَبِّ إِنَّهُ مِنْ أُمَّتِي ‏.‏ فَيَقُولُ لِي إِنَّكَ لاَ تَدْرِي مَا أَحْدَثَ بَعْدَكَ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa anas di Malik berkata: "Suatu hari ketika dia- nabi (ﷺ)- masih di antara kita, dia tidur siang, lalu dia mengangkat kepalanya, tersenyum. Kami berkata kepadanya: 'Mengapa kamu tersenyum, hai utusan Allah?'Dia berkata: 'Baru saja surah ini terungkap kepada saya: atas nama Allah, yang paling ramah, yang paling penyayang. Sesungguhnya, kami telah memberikan Anda (O MUAHMMAD) al-Kawthar. Karena itu beralihlah dalam doa kepada Tuhan Anda dan pengorbanan(Hanya untuknya). Untuk dia yang membencimu, dia akan terputus. 'Lalu dia berkata: 'Apakah kamu tahu apa itu al-Kawthar?'Kami berkata: 'Allah dan utusan -Nya tahu yang terbaik.'Dia berkata: 'Ini adalah sungai yang telah dijanjikan Tuhan pada saya di surga. Kapal -kapalnya lebih dari jumlah bintang. Ummah saya akan datang kepada saya, maka seorang pria di antara mereka akan ditarik dan saya akan berkata: "Ya Tuhan, dia adalah salah satu umatku "dan dia akan berkata kepadaku: 'Kamu tidak tahu apa yang dia lakukan setelah kamu pergi."

Hadis Nomer: 905
Bab : Membaca: "Atas nama Allah, yang paling ramah, paling penyayang"

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ، عَنْ شُعَيْبٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، حَدَّثَنَا خَالِدٌ، عَنِ ابْنِ أَبِي هِلاَلٍ، عَنْ نُعَيْمٍ الْمُجْمِرِ، قَالَ صَلَّيْتُ وَرَاءَ أَبِي هُرَيْرَةَ فَقَرَأَ ‏{‏ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ ‏}‏ الرَّحِيمِ ثُمَّ قَرَأَ بِأُمِّ الْقُرْآنِ حَتَّى إِذَا بَلَغَ ‏{‏ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ ‏}‏ فَقَالَ آمِينَ ‏.‏ فَقَالَ النَّاسُ آمِينَ ‏.‏ وَيَقُولُ كُلَّمَا سَجَدَ اللَّهُ أَكْبَرُ وَإِذَا قَامَ مِنَ الْجُلُوسِ فِي الاِثْنَيْنِ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ وَإِذَا سَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لأَشْبَهُكُمْ صَلاَةً بِرَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Nu'aim al-Mujmir berkata: "Saya berdoa di belakang Abu Hurairah dan dia membacakan: atas nama Allah, yang paling ramah, yang paling berbelas kasih, kemudian dia membacakan umm al-Qur'an (al fatihah), dan ketika dia mencapai: bukan (jalan) dari merekaSiapa yang mendapatkan kemarahan Anda, atau mereka yang tersesat, dia berkata: 'Amin dan orang -orang berkata' Amin. Dan setiap kali dia bersujud, dia berkata: 'Allahu Akbar dan ketika dia berdiri dari duduk setelah dua rak'ah, dia berkata:'Allahu Akbar'. Dan setelah dia mengatakan salam, dia berkata: 'Dengan tangan yang tangannya adalah jiwaku! Doa saya paling dekat mengingat doa utusan Allah.' "

Hadis Nomer: 906
Bab : Tidak mengatakan "atas nama Allah, yang paling ramah dan paling berbelas kasih" dengan keras

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْحَسَنِ بْنِ شَقِيقٍ، قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ، أَنْبَأَنَا أَبُو حَمْزَةَ، عَنْ مَنْصُورِ بْنِ زَاذَانَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَلَمْ يُسْمِعْنَا قِرَاءَةَ ‏{‏ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ‏}‏ وَصَلَّى بِنَا أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَلَمْ نَسْمَعْهَا مِنْهُمَا ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Anas bin Malik berkata: "Utusan Allah (ﷺ) memimpin kami dalam doa, dan kami tidak mendengar Dia membacakan: atas nama Allah, yang paling ramah, paling berbelas kasih. Dan Abu Bakar dan Umar memimpin kami dalam doa dan kami tidak mendengarnyadari mereka juga. "

Hadis Nomer: 907
Bab : Tidak mengatakan "atas nama Allah, yang paling ramah dan paling berbelas kasih" dengan keras

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ أَبُو سَعِيدٍ الأَشَجُّ، قَالَ حَدَّثَنِي عُقْبَةُ بْنُ خَالِدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، وَابْنُ أَبِي عَرُوبَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ - رضى الله عنهم - فَلَمْ أَسْمَعْ أَحَدًا مِنْهُمْ يَجْهَرُ بِـ ‏{‏ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ‏}‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Anas berkata: "Saya berdoa di belakang utusan Allah (ﷺ), Abu Bakar, Umar dan Uthman, semoga Allah senang dengan mereka, dan saya tidak mendengar ada di antara mereka yang mengatakan dengan keras: atas nama Allah, yang paling ramah, paling ramah, paling ramah, paling ramah, paling ramah, paling ramah, paling ramah, paling ramah, paling ramah, paling ramah, paling ramah, paling ramah, paling ramah, paling ramah, paling ramah dan paling ramahPenyayang. "

Hadis Nomer: 908
Bab : Tidak mengatakan "atas nama Allah, yang paling ramah dan paling berbelas kasih" dengan keras

أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ، قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ، قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ غِيَاثٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو نُعَامَةَ الْحَنَفِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ، قَالَ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُغَفَّلٍ إِذَا سَمِعَ أَحَدَنَا، يَقْرَأُ ‏{‏ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ‏}‏ يَقُولُ صَلَّيْتُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَخَلْفَ أَبِي بَكْرٍ وَخَلْفَ عُمَرَ رضى الله عنهما فَمَا سَمِعْتُ أَحَدًا مِنْهُمْ قَرَأَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ‏.‏

Translate:

Ibn Abdullah bin Mughaffal berkata: "Jika Abdullah bin Mughaffal mendengar salah satu dari kita melafalkan: 'Atas nama Allah, yang paling ramah, paling berbelas kasih,', dia akan berkata: 'Saya berdoa di belakang utusan Allah (ﷺ) dan di belakang Abu Bakar dan di belakang Umar-Mepi Allah dengan senang hati dengan mereka berdua- dan saya tidak mendengar ada di antara mereka.

Hadis Nomer: 909
Bab : Tidak melafalkan "atas nama Allah, yang paling ramah dan paling berbelas kasih" di al fatihah

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، عَنْ مَالِكٍ، عَنِ الْعَلاَءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا السَّائِبِ، مَوْلَى هِشَامِ بْنِ زُهْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ، يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ مَنْ صَلَّى صَلاَةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهِيَ خِدَاجٌ هِيَ خِدَاجٌ هِيَ خِدَاجٌ ‏"‏ ‏.‏ غَيْرُ تَمَامٍ ‏.‏ فَقُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ إِنِّي أَحْيَانًا أَكُونُ وَرَاءَ الإِمَامِ ‏.‏ فَغَمَزَ ذِرَاعِي وَقَالَ اقْرَأْ بِهَا يَا فَارِسِيُّ فِي نَفْسِكَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَسَمْتُ الصَّلاَةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ فَنِصْفُهَا لِي وَنِصْفُهَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ اقْرَءُوا يَقُولُ الْعَبْدُ ‏{‏ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ‏}‏ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ حَمِدَنِي عَبْدِي ‏.‏ يَقُولُ الْعَبْدُ ‏{‏ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ‏}‏ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَثْنَى عَلَىَّ عَبْدِي ‏.‏ يَقُولُ الْعَبْدُ ‏{‏ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ‏}‏ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَجَّدَنِي عَبْدِي ‏.‏ يَقُولُ الْعَبْدُ ‏{‏ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ‏}‏ فَهَذِهِ الآيَةُ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ ‏.‏ يَقُولُ الْعَبْدُ ‏{‏ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ * صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ ‏}‏ فَهَؤُلاَءِ لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Abu as-sa'ib- budak yang dibebaskan dari hisham bin zuhrah-said: "Saya mendengar Abu Hurairah berkata: 'Utusan Allah (ﷺ) berkata:" Siapa pun yang memberikan doa di mana ia tidak melafalkan umm al-Quran (Al Fatihah), itu kurang, kurang, itu kurang, tidak lengkap"Aku (Abu as-sa'ib) berkata: 'O Abu Hurairah, kadang-kadang aku di belakang Imam.'Dia menusuk lengan saya dan berkata: 'Bacalah kepada diri sendiri, hai Persia! Karena saya mendengar utusan Allah (ﷺ) berkata: "Allah berkata:" Saya telah membagi doa antara diri saya dan budak saya menjadi dua bagian, dan sayabudak akan memiliki apa yang dia minta. '"Utusan Allah (ﷺ) berkata:" Bacalah, karena ketika budak mengatakan: semua pujian dan terima kasih kepada Allah, Tuhan dari semua yang ada, Allah berkata:' My my dan sayaBudak memuji saya. 'Dan ketika dia berkata: Yang paling ramah, yang paling berbelas kasih, Allah berkata: 'Budak saya telah memuji saya.'Dan ketika dia berkata: Satu-satunya pemilik (dan satu-satunya hakim yang berkuasa) hari pembalasan (mis. Hari kebangkitan), Allah berkata: 'Budak saya telah memuliakan saya' . Dan ketika dia berkata: Anda (sendirian) kami beribadah, dan Anda (sendirian) kami meminta bantuan (untuk masing -masing dan segalanya), ia berkata: 'Ini ada di antara saya danBudak saya, dan budak saya akan memiliki apa yang dia minta. 'Dan ketika dia berkata: 'Bimbing kami ke jalan yang lurus, jalan orang -orang yang telah Anda berikan rahmat Anda, bukan (jalan) mereka yang mendapatkan kemarahan Anda, atau mereka yang tersesat, dia berkata:' Ini adalahuntuk budak saya, dan budak saya akan memiliki apa yang dia minta. '"

Hadis Nomer: 910
Bab : Kewajiban untuk melafalkan Fatiha al-Kitab dalam doa

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ، عَنْ سُفْيَانَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ، عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari ubadah bin as-samit itu: Nabi (ﷺ) berkata: "Tidak ada shalat untuk orang yang tidak melafalkan fatihatil-kitab."

Hadis Nomer: 911
Bab : Kewajiban untuk melafalkan Fatiha al-Kitab dalam doa

أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ، عَنْ مَعْمَرٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ، عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَصَاعِدًا ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa ubadah bin as-samit berkata: "Utusan Allah (ﷺ) berkata:" Tidak ada shalat untuk orang yang tidak melafalkan fataly-kitab atau lebih. '"

Hadis Nomer: 912
Bab : Keutamaan fatihatil-kitab

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ الْمُخَرِّمِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الأَحْوَصِ، عَنْ عَمَّارِ بْنِ رُزَيْقٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَعِنْدَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ إِذْ سَمِعَ نَقِيضًا فَوْقَهُ فَرَفَعَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ بَصَرَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ هَذَا بَابٌ قَدْ فُتِحَ مِنَ السَّمَاءِ مَا فُتِحَ قَطُّ ‏.‏ قَالَ فَنَزَلَ مِنْهُ مَلَكٌ فَأَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ أَبْشِرْ بِنُورَيْنِ أُوتِيتَهُمَا لَمْ يُؤْتَهُمَا نَبِيٌّ قَبْلَكَ فَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَخَوَاتِيمِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ لَمْ تَقْرَأْ حَرْفًا مِنْهُمَا إِلاَّ أُعْطِيتَهُ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Ibn Abbas berkata: "Ketika Jibril bersama Rasulullah Allah (ﷺ), dia mendengar suara dari atas seperti lubang pintu. Jibril, damai di atasnya, memandang ke atas ke arah langit dan berkata: 'Ini adalah gerbang di surga yang telah dibuka, tapi itu tidak pernah dibuka sebelumnya. "Dia berkata: "Seorang malaikat turun darinya dan datang ke Nabi (ﷺ) dan berkata: 'Terima kabar senang dari dua lampu yang telah diberikan kepada Anda dan tidak pernah diberikan kepada nabi mana pun di hadapan Anda: pembukaan buku itu(Al-fatihah) dan ayat-ayat terakhir dari Surat al-Baqarah. Anda tidak akan pernah melafalkan satu huruf pun dari mereka tetapi Anda akan diberikan. '"

Hadis Nomer: 913
Bab : Interpretasi pepatah Allah, yang perkasa dan luhur: dan memang, "kami punya

أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ، قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، قَالَ سَمِعْتُ حَفْصَ بْنَ عَاصِمٍ، يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدِ بْنِ الْمُعَلَّى، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم مَرَّ بِهِ وَهُوَ يُصَلِّي فَدَعَاهُ - قَالَ - فَصَلَّيْتُ ثُمَّ أَتَيْتُهُ فَقَالَ ‏"‏ مَا مَنَعَكَ أَنْ تُجِيبَنِي ‏"‏ قَالَ كُنْتُ أُصَلِّي ‏.‏ قَالَ ‏"‏ أَلَمْ يَقُلِ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ‏{‏ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ ‏}‏ أَلاَ أُعَلِّمُكَ أَعْظَمَ سُورَةٍ قَبْلَ أَنْ أَخْرُجَ مِنَ الْمَسْجِدِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ فَذَهَبَ لِيَخْرُجَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَوْلَكَ ‏.‏ قَالَ ‏"‏ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ هِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي الَّذِي أُوتِيتُ وَالْقُرْآنُ الْعَظِيمُ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Diceritakan dari Abu Sa'eed bin al-Mu'alla itu: Nabi (ﷺ) melewati dia ketika dia berdoa, dan memanggilnya.Dia berkata: "Saya selesai berdoa, lalu saya datang kepadanya, dan dia berkata: 'Apa yang membuat Anda tidak menjawab saya?'Dia berkata: "Saya berdoa."Dia berkata: 'Tidakkah Allah berkata: Wahai kamu yang percaya! Jawab Allah (dengan menaati Dia) dan utusannya ketika dia memanggilmu untuk apa yang akan memberimu hidup? Bukankah aku tidak mengajarimu Surah terbesar sebelum aku meninggalkanMasjid? 'Lalu dia pergi untuk pergi, dan aku berkata: 'O Rasulullah, bagaimana dengan apa yang kamu katakan?'Dia berkata: "Semua pujian dan terima kasih kepada Allah, Tuhan dari semua yang ada.Ini adalah tujuh yang sering saya terima yang telah saya berikan, dan Grand Quran. '"

Hadis Nomer: 914
Bab : Interpretasi pepatah Allah, yang perkasa dan luhur: dan memang, "kami punya

أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ، قَالَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى، عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جَعْفَرٍ، عَنِ الْعَلاَءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ أُبَىِّ بْنِ كَعْبٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي التَّوْرَاةِ وَلاَ فِي الإِنْجِيلِ مِثْلَ أُمِّ الْقُرْآنِ وَهِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي وَهِيَ مَقْسُومَةٌ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa ubayy bin ka'b berkata: "Utusan Allah (ﷺ) berkata: 'Allah, yang perkasa dan luhur, tidak mengungkapkan di tawrah atau injil yang seperti umm al-quran (al-fatihah), yang merupakan tujuh yang sering diperhatikan, dan (Allahmengatakan) itu dibagi antara saya dan budak saya akan memiliki apa yang dia minta. '"

Hadis Nomer: 915
Bab : Interpretasi pepatah Allah, yang perkasa dan luhur: dan memang, "kami punya

أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ قُدَامَةَ، قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ مُسْلِمٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ أُوتِيَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي السَّبْعَ الطُّوَلَ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Ibn Abbas berkata: "Nabi (ﷺ) diberi tujuh yang sering direbut; tujuh yang panjang."

Hadis Nomer: 916
Bab : Interpretasi pepatah Allah, yang perkasa dan luhur: dan memang, "kami punya

أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ ‏{‏ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي ‏}‏ قَالَ السَّبْعُ الطُّوَلُ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Ibn Abbas berkata: Mengenai kata-kata Allah, yang perkasa dan luhur: "Tujuh dari al-Mathani (tujuh orang berulang kali diperhatikan):" Tujuh yang panjang. "

Hadis Nomer: 917
Bab : Tidak membaca di belakang imam dalam doa di mana dia tidak membaca dengan keras

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ زُرَارَةَ، عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ، قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم الظُّهْرَ فَقَرَأَ رَجُلٌ خَلْفَهُ ‏{‏ سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأَعْلَى ‏}‏ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ مَنْ قَرَأَ ‏{‏ سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأَعْلَى ‏}‏ ‏.‏ قَالَ رَجُلٌ أَنَا ‏.‏ قَالَ ‏"‏ قَدْ عَلِمْتُ أَنَّ بَعْضَكُمْ قَدْ خَالَجَنِيهَا ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Imran bin Hussain mengatakan: "Nabi (ﷺ) berdoa Zuhr dan seorang pria di belakangnya dibacakan: memuliakan nama Tuhanmu, yang paling tinggi. Ketika dia selesai berdoa, dia berkata: 'Siapa yang membacakan: memuliakan nama Tuhanmu, yang paling tinggi?"Seorang pria berkata: 'Ya.'Dia berkata: 'Saya menyadari bahwa beberapa dari Anda berselisih dengan saya tentang itu' ".

Hadis Nomer: 918
Bab : Tidak membaca di belakang imam dalam doa di mana dia tidak membaca dengan keras

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى، عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم صَلَّى صَلاَةَ الظُّهْرِ أَوِ الْعَصْرِ وَرَجُلٌ يَقْرَأُ خَلْفَهُ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ ‏"‏ أَيُّكُمْ قَرَأَ بِـ ‏{‏ سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأَعْلَى ‏}‏ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ أَنَا وَلَمْ أُرِدْ بِهَا إِلاَّ الْخَيْرَ ‏.‏ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ قَدْ عَرَفْتُ أَنَّ بَعْضَكُمْ قَدْ خَالَجَنِيهَا ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Imran bin Husain bahwa: Nabi (ﷺ) berdoa Zuhr atau ASR, dan seorang pria membaca di belakangnya.Ketika dia selesai, dia berkata: "Siapakah di antara kalian yang membaca: memuliakan nama Tuhanmu, yang paling tinggi?"Seorang pria di antara orang -orang berkata: "Ya, tetapi saya tidak bermaksud apa pun kecuali baik."Nabi (ﷺ) berkata: "Saya menyadari bahwa beberapa dari Anda berselisih dengan saya."

Hadis Nomer: 919
Bab : Tidak membaca di belakang imam dalam rak'ah di mana dia membaca dengan keras

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، عَنْ مَالِكٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنِ ابْنِ أُكَيْمَةَ اللَّيْثِيِّ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم انْصَرَفَ مِنْ صَلاَةٍ جَهَرَ فِيهَا بِالْقِرَاءَةِ فَقَالَ ‏"‏ هَلْ قَرَأَ مَعِي أَحَدٌ مِنْكُمْ آنِفًا ‏"‏ ‏.‏ قَالَ رَجُلٌ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ ‏.‏ قَالَ ‏"‏ إِنِّي أَقُولُ مَا لِي أُنَازَعُ الْقُرْآنَ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ فَانْتَهَى النَّاسُ عَنِ الْقِرَاءَةِ فِيمَا جَهَرَ فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِالْقِرَاءَةِ مِنَ الصَّلاَةِ حِينَ سَمِعُوا ذَلِكَ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan dari Abu Hurairah: "Utusan Allah (ﷺ) menyelesaikan doa di mana dia membacakan dengan keras, lalu dia berkata: 'Apakah ada di antara kalian yang membaca dengan saya sekarang?'Seorang pria berkata: "Ya, hai Utusan Allah."Dia berkata: 'Saya bertanya -tanya apa yang mengganggu saya dalam melafalkan Quran.' "Jadi orang -orang berhenti membaca dalam doa -doa di mana utusan Allah (ﷺ) dibacakan dengan keras ketika mereka mendengarnya.

Hadis Nomer: 920
Bab : Membaca umm al-quran (al fatihah) di belakang imam di rak'ahs di mana imam membacakan

أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، عَنْ صَدَقَةَ، عَنْ زَيْدِ بْنِ وَاقِدٍ، عَنْ حَرَامِ بْنِ حَكِيمٍ، عَنْ نَافِعِ بْنِ مَحْمُودِ بْنِ رَبِيعَةَ، عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ، قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بَعْضَ الصَّلَوَاتِ الَّتِي يُجْهَرُ فِيهَا بِالْقِرَاءَةِ فَقَالَ ‏"‏ لاَ يَقْرَأَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ إِذَا جَهَرْتُ بِالْقِرَاءَةِ إِلاَّ بِأُمِّ الْقُرْآنِ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa ubadah bin as-samit berkata: "Utusan Allah (ﷺ) memimpin kami dalam salah satu doa di mana pembacaan dilakukan dengan keras, dan dia berkata: 'Tidak ada dari Anda yang harus membaca ketika saya membaca dengan keras, terlepas dari umm al_quran (Al Fatihah).'"

Hadis Nomer: 921
Bab : Interpretasi pepatah Allah, yang perkasa dan luhur: Jadi, ketika Quran

أَخْبَرَنَا الْجَارُودُ بْنُ مُعَاذٍ التِّرْمِذِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الأَحْمَرُ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلاَنَ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ إِنَّمَا جُعِلَ الإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا قَرَأَ فَأَنْصِتُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Abu Hurairah berkata: "Utusan Allah (ﷺ) berkata: 'Imam ditunjuk untuk diikuti, jadi ketika dia mengatakan Takbir, katakanlah Takbir, dan ketika dia membacakan, diam, dan ketika dia berkata:" Sami' Allahu Lima Hamidah (Allah mendengar orang-orang yang memuji Dia), "Katakan:" Allahumma Rabbana Lakal-hamd (Tuhan kami, bagi Anda menjadi pujian). "

Hadis Nomer: 922
Bab : Interpretasi pepatah Allah, yang perkasa dan luhur: Jadi, ketika Quran

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ، قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَعْدٍ الأَنْصَارِيُّ، قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلاَنَ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ إِنَّمَا الإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا قَرَأَ فَأَنْصِتُوا ‏"‏ ‏.‏ قَالَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ كَانَ الْمُخَرِّمِيُّ يَقُولُ هُوَ ثِقَةٌ يَعْنِي مُحَمَّدَ بْنَ سَعْدٍ الأَنْصَارِيَّ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Abu Hurairah berkata: "Utusan Allah (ﷺ) berkata: 'Imam ditunjuk untuk diikuti, jadi ketika dia mengatakan Takbir, katakanlah Takbir, dan ketika dia membacakan, diam saja.'"

Hadis Nomer: 923
Bab : Bacaan Imam cukup untuk orang yang mengikutinya

أَخْبَرَنِي هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ، قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو الزَّاهِرِيَّةِ، قَالَ حَدَّثَنِي كَثِيرُ بْنُ مُرَّةَ الْحَضْرَمِيُّ، عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، سَمِعَهُ يَقُولُ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَفِي كُلِّ صَلاَةٍ قِرَاءَةٌ قَالَ ‏"‏ نَعَمْ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ وَجَبَتْ هَذِهِ ‏.‏ فَالْتَفَتَ إِلَىَّ وَكُنْتُ أَقْرَبَ الْقَوْمِ مِنْهُ فَقَالَ مَا أَرَى الإِمَامَ إِذَا أَمَّ الْقَوْمَ إِلاَّ قَدْ كَفَاهُمْ ‏.‏ قَالَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ هَذَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم خَطَأٌ إِنَّمَا هُوَ قَوْلُ أَبِي الدَّرْدَاءِ وَلَمْ يُقْرَأْ هَذَا مَعَ الْكِتَابِ ‏.‏

Translate:

Kathir bin Murrah al-Hadrami meriwayatkan bahwa: Dia mendengar Abu Ad-Darda berkata: "Utusan Allah (ﷺ) ditanya: 'Apakah ada pembacaan dalam setiap doa?'Dia berkata: 'Ya.'Seorang pria di antara Ansar berkata: 'Apakah itu wajib?'Dia (Abu ad-Darda) menoleh kepada saya (Kathir), karena saya paling dekat dengan orang-orang dengannya, dan berkata: 'Saya pikir jika Imam memimpin orang-orang, itu cukup untuk mereka.' "

Hadis Nomer: 924
Bab : Bacaan apa yang cukup untuk orang yang tidak dapat melafalkan Quran dengan baik

أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ عِيسَى، وَمَحْمُودُ بْنُ غَيْلاَنَ، عَنِ الْفَضْلِ بْنِ مُوسَى، قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ السَّكْسَكِيِّ، عَنِ ابْنِ أَبِي أَوْفَى، قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ إِنِّي لاَ أَسْتَطِيعُ أَنْ آخُذَ شَيْئًا مِنَ الْقُرْآنِ فَعَلِّمْنِي شَيْئًا يُجْزِئْنِي مِنَ الْقُرْآنِ ‏.‏ فَقَالَ ‏"‏ قُلْ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Ibn Abi Awfa mengatakan: "Seorang pria datang ke Nabi (ﷺ) dan berkata: 'Saya tidak dapat mempelajari apa pun tentang Al -Quran; ajari saya sesuatu yang dapat saya katakan alih -alih melafalkan Quran.'Dia berkata: 'Katakanlah: Subhanallah, Wal-Hamdulilah, wa la Illaha Illah-Allah, wa Allahu Akbar, wa la Hawla wa la quwwata illa Billahil-aliy al-Azim (Kemuliaan bagi Allah, pujian untuk Allah, tidak ada yang tidak ada (kemuliaan menjadi Allah, pujian untuk Allah, tidak ada yang tidak ada (kemuliaan menjadi Allah, pujian untuk Allah, tidak ada yang tidak ada (kemuliaan untuk Allah, pujian untuk Allah, tidak ada yangLayak untuk disembah kecuali Allah, Allah adalah yang paling hebat, dan tidak ada kekuatan dan tidak ada kekuatan kecuali dengan Allah yang ditinggikan dan megah). '"

Hadis Nomer: 925
Bab : Imam mengatakan amin dengan keras

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ، قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ، عَنِ الزُّبَيْدِيِّ، قَالَ أَخْبَرَنِي الزُّهْرِيُّ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ إِذَا أَمَّنَ الْقَارِئُ فَأَمِّنُوا فَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ تُؤَمِّنُ فَمَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلاَئِكَةِ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ‏"‏ ‏.‏

Translate:

Dikisahkan bahwa Abu Hurairah berkata: "Utusan Allah (ﷺ) berkata: 'Ketika penumpang itu mengatakan Amin, maka katakan:" amin "juga, karena para malaikat mengatakan Amin dan jika seseorang bertepatan dengan Amin para malaikat, Allah akan memaafkan dosa -dosanya sebelumnya"