Wahyu - Sahih al-Bukhari

Daftar Hadis nomer 1 sampai 7

Hadis Nomer: 334
Bab : BAB

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، زَوْجِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ، حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالْبَيْدَاءِ ـ أَوْ بِذَاتِ الْجَيْشِ ـ انْقَطَعَ عِقْدٌ لِي، فَأَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى الْتِمَاسِهِ، وَأَقَامَ النَّاسُ مَعَهُ، وَلَيْسُوا عَلَى مَاءٍ، فَأَتَى النَّاسُ إِلَى أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ فَقَالُوا أَلاَ تَرَى مَا صَنَعَتْ عَائِشَةُ أَقَامَتْ بِرَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَالنَّاسِ، وَلَيْسُوا عَلَى مَاءٍ، وَلَيْسَ مَعَهُمْ مَاءٌ‏.‏ فَجَاءَ أَبُو بَكْرٍ وَرَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَاضِعٌ رَأْسَهُ عَلَى فَخِذِي قَدْ نَامَ فَقَالَ حَبَسْتِ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَالنَّاسَ، وَلَيْسُوا عَلَى مَاءٍ، وَلَيْسَ مَعَهُمْ مَاءٌ‏.‏ فَقَالَتْ عَائِشَةُ فَعَاتَبَنِي أَبُو بَكْرٍ، وَقَالَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ، وَجَعَلَ يَطْعُنُنِي بِيَدِهِ فِي خَاصِرَتِي، فَلاَ يَمْنَعُنِي مِنَ التَّحَرُّكِ إِلاَّ مَكَانُ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى فَخِذِي، فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حِينَ أَصْبَحَ عَلَى غَيْرِ مَاءٍ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ آيَةَ التَّيَمُّمِ فَتَيَمَّمُوا‏.‏ فَقَالَ أُسَيْدُ بْنُ الْحُضَيْرِ مَا هِيَ بِأَوَّلِ بَرَكَتِكُمْ يَا آلَ أَبِي بَكْرٍ‏.‏ قَالَتْ فَبَعَثْنَا الْبَعِيرَ الَّذِي كُنْتُ عَلَيْهِ، فَأَصَبْنَا الْعِقْدَ تَحْتَهُ‏.‏

Translate:

Diceritakan `Aisha:

(Istri Nabi) Kami berangkat dengan Utusan Allah (ﷺ) di salah satu perjalanannya sampai kami mencapai al- Baida 'atau Dhatul-Jaish, kalung saya patah (dan hilang).Messenger Allah (ﷺ) tinggal di sana Cari, dan begitu pula orang -orang bersamanya.Tidak ada air di tempat itu, jadi orang -orangnya Pergi ke Abu-Bakr as-Siddiq dan berkata, "Tidakkah Anda melihat apa yang telah dilakukan Aisha? Dia telah membuat Allah Rasul dan orang -orang tinggal di mana tidak ada air dan mereka tidak memiliki air bersama mereka. "Abu Bakar datang sementara utusan Allah (ﷺ) sedang tidur dengan kepalanya di pahaku, dia berkata, kepadaku: "Kamu punya Tahanan Utusan Allah (ﷺ) dan orang -orang di mana tidak ada air dan mereka tidak memiliki air dengan mereka. Jadi dia memperingatkan saya dan berkata apa yang Allah ingin dia katakan dan memukul saya di sisi saya dengan tangannya. Tidak ada yang mencegah saya bergerak (karena rasa sakit) tetapi posisi utusan Allah (ﷺ) di paha saya. Messenger Allah (ﷺ) bangun ketika fajar pecah dan tidak ada air.Jadi Allah mengungkapkan ayat -ayat ilahi dari tayammum.Jadi mereka semua melakukan tayammum.USAID bin Hudair berkata, "Wahai keluarga Abu Bakar! Ini bukan berkah pertama dari Anda. "Lalu unta tempat saya mengendarai karena pindah dari tempatnya dan kalung itu ditemukan di bawahnya.

Hadis Nomer: 335
Bab : BAB

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ، قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ، ح قَالَ وَحَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ النَّضْرِ، قَالَ أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ، قَالَ أَخْبَرَنَا سَيَّارٌ، قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ ـ هُوَ ابْنُ صُهَيْبٍ الْفَقِيرُ ـ قَالَ أَخْبَرَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ، وَجُعِلَتْ لِيَ الأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا، فَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي أَدْرَكَتْهُ الصَّلاَةُ فَلْيُصَلِّ، وَأُحِلَّتْ لِيَ الْمَغَانِمُ وَلَمْ تَحِلَّ لأَحَدٍ قَبْلِي، وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ، وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً، وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ عَامَّةً ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Jabir bin `Abdullah:

Nabi (ﷺ) berkata, "Saya telah diberi lima hal yang tidak diberikan kepada orang lain sebelum saya. -1.Allah membuatku menang dengan kekaguman, (dengan musuh -musuhku yang menakutkan) untuk jarak satu bulan perjalanan. -2.Bumi telah dibuat untuk saya (dan untuk pengikut saya) tempat untuk berdoa dan sesuatu untuk dilakukan Tayammum, oleh karena itu siapa pun dari pengikut saya dapat berdoa di mana pun waktu doa jatuh tempo. -3.Booty telah dibuat halal (sah) bagi saya namun itu tidak sah bagi orang lain sebelum saya. -4.Saya telah diberi hak perantaraan (pada hari kebangkitan). -5.Setiap nabi dulu hanya dikirim ke bangsanya tetapi saya telah dikirim ke seluruh umat manusia.

Hadis Nomer: 336
Bab : Apa yang harus dilakukan jika air maupun bumi tidak tersedia

حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ يَحْيَى، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّهَا اسْتَعَارَتْ مِنْ أَسْمَاءَ قِلاَدَةً فَهَلَكَتْ، فَبَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم رَجُلاً، فَوَجَدَهَا فَأَدْرَكَتْهُمُ الصَّلاَةُ وَلَيْسَ مَعَهُمْ مَاءٌ فَصَلَّوْا، فَشَكَوْا ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَأَنْزَلَ اللَّهُ آيَةَ التَّيَمُّمِ‏.‏ فَقَالَ أُسَيْدُ بْنُ حُضَيْرٍ لِعَائِشَةَ جَزَاكِ اللَّهُ خَيْرًا، فَوَاللَّهِ مَا نَزَلَ بِكِ أَمْرٌ تَكْرَهِينَهُ إِلاَّ جَعَلَ اللَّهُ ذَلِكِ لَكِ وَلِلْمُسْلِمِينَ فِيهِ خَيْرًا‏.‏

Translate:

Diceritakan `Ayah Urwa:

Aisha berkata, "Saya meminjam kalung dari Asma 'dan itu hilang. Jadi utusan Allah (ﷺ) mengirim seorang pria ke Cari dan dia menemukannya.Kemudian waktu doa menjadi jatuh tempo dan tidak ada air.Mereka Berdoa (tanpa wudhu) dan memberi tahu Utusan Allah (ﷺ) tentang hal itu, jadi ayat tayammum adalah terungkap. "Usaid bin Hudair berkata kepada` Aisha, "Semoga Allah memberi Anda hadiah.Oleh Allah, kapan pun apapun terjadi yang tidak Anda sukai, Allah membawa baik untuk Anda dan untuk umat Islam dalam hal itu. "

Hadis Nomer: 337
Bab : Kinerja tayammum oleh non-traveller (diizinkan) ketika air tidak tersedia dan ketika seseorang takut bahwa waktu salat (doa) dapat berlalu

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ، عَنِ الأَعْرَجِ، قَالَ سَمِعْتُ عُمَيْرًا، مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَقْبَلْتُ أَنَا وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَسَارٍ، مَوْلَى مَيْمُونَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم حَتَّى دَخَلْنَا عَلَى أَبِي جُهَيْمِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ الصِّمَّةِ الأَنْصَارِيِّ فَقَالَ أَبُو الْجُهَيْمِ أَقْبَلَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم مِنْ نَحْوِ بِئْرِ جَمَلٍ، فَلَقِيَهُ رَجُلٌ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ، فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم حَتَّى أَقْبَلَ عَلَى الْجِدَارِ، فَمَسَحَ بِوَجْهِهِ وَيَدَيْهِ، ثُمَّ رَدَّ عَلَيْهِ السَّلاَمَ‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Juhaim al-Ansari:

Nabi (ﷺ) berasal dari arah Bir Jamal.Seorang pria bertemu dengannya dan menyambutnya.Tapi dia tidak Kembalikan salam sampai dia pergi ke dinding (lumpur) dan menyeka wajah dan tangannya dengan debu (melakukan tayammum) dan kemudian kembali ke salam.

Hadis Nomer: 338
Bab : Bisakah seseorang meniup debu dari tangannya dalam melakukan tayammum (sebelum melewati wajahnya)

حَدَّثَنَا آدَمُ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، حَدَّثَنَا الْحَكَمُ، عَنْ ذَرٍّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ إِنِّي أَجْنَبْتُ فَلَمْ أُصِبِ الْمَاءَ‏.‏ فَقَالَ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ أَمَا تَذْكُرُ أَنَّا كُنَّا فِي سَفَرٍ أَنَا وَأَنْتَ فَأَمَّا أَنْتَ فَلَمْ تُصَلِّ، وَأَمَّا أَنَا فَتَمَعَّكْتُ فَصَلَّيْتُ، فَذَكَرْتُ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ هَكَذَا ‏"‏‏.‏ فَضَرَبَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِكَفَّيْهِ الأَرْضَ، وَنَفَخَ فِيهِمَا ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ وَكَفَّيْهِ‏.‏

Translate:

Diceritakan `Abdur Rahman bin Abza [??]:

Seorang pria datang ke `Umar bin al-Khattab dan berkata," Saya menjadi Junub tetapi tidak ada air yang tersedia. " `Ammar bin Yasir berkata kepada` Umar, "apakah Anda ingat bahwa Anda dan saya (menjadi junub sementara kami berdua) Bersama dalam perjalanan dan Anda tidak berdoa tetapi saya menggulung diri sendiri di tanah dan berdoa?SAYA memberi tahu Nabi (ﷺ) tentang hal itu dan dia berkata, 'Itu sudah cukup bagi Anda untuk melakukan seperti ini.'Itu Nabi kemudian membelai dengan ringan bumi dengan tangannya dan kemudian meniupkan debu dan melewati tangannya di atas wajah dan tangannya. "

Hadis Nomer: 339
Bab : Tayammum adalah untuk tangan dan wajah

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ، قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ، أَخْبَرَنِي الْحَكَمُ، عَنْ ذَرٍّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ عَمَّارٌ بِهَذَا، وَضَرَبَ شُعْبَةُ بِيَدَيْهِ الأَرْضَ، ثُمَّ أَدْنَاهُمَا مِنْ فِيهِ، ثُمَّ مَسَحَ وَجْهَهُ وَكَفَّيْهِ‏.‏ وَقَالَ النَّضْرُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ ذَرًّا يَقُولُ عَنِ ابْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى قَالَ الْحَكَمُ وَقَدْ سَمِعْتُهُ مِنِ ابْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ عَمَّارٌ‏.‏

Translate:

Diceritakan Sa`id bin `Abdur Rahman bin Abza:

(atas wewenang ayahnya yang mengatakan) `Ammar berkata demikian (pernyataan di atas).Dan Shu`ba membelai Ringan bumi dengan tangannya dan membawa mereka dekat ke mulutnya (meniup debu) dan lewat mereka di wajahnya dan kemudian punggung tangannya.`Ammar berkata," Wudhu (artinya tayammum di sini) cukup untuk seorang Muslim jika air tidak tersedia. "

Hadis Nomer: 340
Bab : Tayammum adalah untuk tangan dan wajah

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ ذَرٍّ، عَنِ ابْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّهُ شَهِدَ عُمَرَ وَقَالَ لَهُ عَمَّارٌ كُنَّا فِي سَرِيَّةٍ فَأَجْنَبْنَا، وَقَالَ تَفَلَ فِيهِمَا‏.‏

Translate:

Diceritakan `Abdur Rahman bin Abza:

Itu ketika dia berada di perusahaan `Umar,` Ammar berkata kepada `Umar," kami berada di detasemen dan Menjadi Junub dan saya meniup debu dari tangan saya (melakukan berguling -guling di atas bumi dan berdoa.) "

Hadis Nomer: 341
Bab : Tayammum adalah untuk tangan dan wajah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ، أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ ذَرٍّ، عَنِ ابْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، قَالَ قَالَ عَمَّارٌ لِعُمَرَ تَمَعَّكْتُ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ ‏"‏ يَكْفِيكَ الْوَجْهُ وَالْكَفَّانِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan `Abdur Rahman bin Abza:

`Ammar berkata kepada` Umar "Aku menggulung debu dan datang ke Nabi (ﷺ) yang berkata, 'Passing Debu Tangan di atas wajah dan punggung tangan sudah cukup untuk Anda. '"

Hadis Nomer: 342
Bab : Tayammum adalah untuk tangan dan wajah

حَدَّثَنَا مُسْلِمٌ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ ذَرٍّ، عَنِ ابْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، قَالَ شَهِدْتُ عُمَرَ فَقَالَ لَهُ عَمَّارٌ‏.‏ وَسَاقَ الْحَدِيثَ‏.‏

Translate:

Diceritakan `ammar:

Seperti di atas.

Hadis Nomer: 343
Bab : Tayammum adalah untuk tangan dan wajah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، قَالَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ ذَرٍّ، عَنِ ابْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ قَالَ عَمَّارٌ فَضَرَبَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِيَدِهِ الأَرْضَ، فَمَسَحَ وَجْهَهُ وَكَفَّيْهِ‏.‏

Translate:

Diceritakan `ammar:

Nabi (ﷺ) membelai bumi dengan tangannya dan kemudian melewati wajahnya dan punggungnya tangan (saat mendemonstrasikan tayammum).

Hadis Nomer: 344
Bab : Bumi bersih sudah cukup untuk seorang Muslim sebagai pengganti air untuk wudhu (jika dia tidak menemukan air)

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ، عَنْ عِمْرَانَ، قَالَ كُنَّا فِي سَفَرٍ مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَإِنَّا أَسْرَيْنَا، حَتَّى كُنَّا فِي آخِرِ اللَّيْلِ، وَقَعْنَا وَقْعَةً وَلاَ وَقْعَةَ أَحْلَى عِنْدَ الْمُسَافِرِ مِنْهَا، فَمَا أَيْقَظَنَا إِلاَّ حَرُّ الشَّمْسِ، وَكَانَ أَوَّلَ مَنِ اسْتَيْقَظَ فُلاَنٌ ثُمَّ فُلاَنٌ ثُمَّ فُلاَنٌ ـ يُسَمِّيهِمْ أَبُو رَجَاءٍ فَنَسِيَ عَوْفٌ ـ ثُمَّ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ الرَّابِعُ، وَكَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا نَامَ لَمْ يُوقَظْ حَتَّى يَكُونَ هُوَ يَسْتَيْقِظُ، لأَنَّا لاَ نَدْرِي مَا يَحْدُثُ لَهُ فِي نَوْمِهِ، فَلَمَّا اسْتَيْقَظَ عُمَرُ، وَرَأَى مَا أَصَابَ النَّاسَ، وَكَانَ رَجُلاً جَلِيدًا، فَكَبَّرَ وَرَفَعَ صَوْتَهُ بِالتَّكْبِيرِ، فَمَا زَالَ يُكَبِّرُ وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ بِالتَّكْبِيرِ حَتَّى اسْتَيْقَظَ لِصَوْتِهِ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فَلَمَّا اسْتَيْقَظَ شَكَوْا إِلَيْهِ الَّذِي أَصَابَهُمْ قَالَ ‏"‏ لاَ ضَيْرَ ـ أَوْ لاَ يَضِيرُ ـ ارْتَحِلُوا ‏"‏‏.‏ فَارْتَحَلَ فَسَارَ غَيْرَ بَعِيدٍ ثُمَّ نَزَلَ، فَدَعَا بِالْوَضُوءِ، فَتَوَضَّأَ وَنُودِيَ بِالصَّلاَةِ فَصَلَّى بِالنَّاسِ، فَلَمَّا انْفَتَلَ مِنْ صَلاَتِهِ إِذَا هُوَ بِرَجُلٍ مُعْتَزِلٍ لَمْ يُصَلِّ مَعَ الْقَوْمِ قَالَ ‏"‏ مَا مَنَعَكَ يَا فُلاَنُ أَنْ تُصَلِّيَ مَعَ الْقَوْمِ ‏"‏‏.‏ قَالَ أَصَابَتْنِي جَنَابَةٌ وَلاَ مَاءَ‏.‏ قَالَ ‏"‏ عَلَيْكَ بِالصَّعِيدِ، فَإِنَّهُ يَكْفِيكَ ‏"‏‏.‏ ثُمَّ سَارَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فَاشْتَكَى إِلَيْهِ النَّاسُ مِنَ الْعَطَشِ فَنَزَلَ، فَدَعَا فُلاَنًا ـ كَانَ يُسَمِّيهِ أَبُو رَجَاءٍ نَسِيَهُ عَوْفٌ ـ وَدَعَا عَلِيًّا فَقَالَ ‏"‏ اذْهَبَا فَابْتَغِيَا الْمَاءَ ‏"‏‏.‏ فَانْطَلَقَا فَتَلَقَّيَا امْرَأَةً بَيْنَ مَزَادَتَيْنِ ـ أَوْ سَطِيحَتَيْنِ ـ مِنْ مَاءٍ عَلَى بَعِيرٍ لَهَا، فَقَالاَ لَهَا أَيْنَ الْمَاءُ قَالَتْ عَهْدِي بِالْمَاءِ أَمْسِ هَذِهِ السَّاعَةَ، وَنَفَرُنَا خُلُوفًا‏.‏ قَالاَ لَهَا انْطَلِقِي إِذًا‏.‏ قَالَتْ إِلَى أَيْنَ قَالاَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم‏.‏ قَالَتِ الَّذِي يُقَالُ لَهُ الصَّابِئُ قَالاَ هُوَ الَّذِي تَعْنِينَ فَانْطَلِقِي‏.‏ فَجَاءَا بِهَا إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَحَدَّثَاهُ الْحَدِيثَ قَالَ فَاسْتَنْزَلُوهَا عَنْ بَعِيرِهَا وَدَعَا النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِإِنَاءٍ، فَفَرَّغَ فِيهِ مِنْ أَفْوَاهِ الْمَزَادَتَيْنِ ـ أَوِ السَّطِيحَتَيْنِ ـ وَأَوْكَأَ أَفْوَاهَهُمَا، وَأَطْلَقَ الْعَزَالِيَ، وَنُودِيَ فِي النَّاسِ اسْقُوا وَاسْتَقُوا‏.‏ فَسَقَى مَنْ شَاءَ، وَاسْتَقَى مَنْ شَاءَ، وَكَانَ آخِرَ ذَاكَ أَنْ أَعْطَى الَّذِي أَصَابَتْهُ الْجَنَابَةُ إِنَاءً مِنْ مَاءٍ قَالَ ‏"‏ اذْهَبْ، فَأَفْرِغْهُ عَلَيْكَ ‏"‏‏.‏ وَهْىَ قَائِمَةٌ تَنْظُرُ إِلَى مَا يُفْعَلُ بِمَائِهَا، وَايْمُ اللَّهِ لَقَدْ أُقْلِعَ عَنْهَا، وَإِنَّهُ لَيُخَيَّلُ إِلَيْنَا أَنَّهَا أَشَدُّ مِلأَةً مِنْهَا حِينَ ابْتَدَأَ فِيهَا، فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ اجْمَعُوا لَهَا ‏"‏‏.‏ فَجَمَعُوا لَهَا مِنْ بَيْنِ عَجْوَةٍ وَدَقِيقَةٍ وَسَوِيقَةٍ، حَتَّى جَمَعُوا لَهَا طَعَامًا، فَجَعَلُوهَا فِي ثَوْبٍ، وَحَمَلُوهَا عَلَى بَعِيرِهَا، وَوَضَعُوا الثَّوْبَ بَيْنَ يَدَيْهَا قَالَ لَهَا ‏"‏ تَعْلَمِينَ مَا رَزِئْنَا مِنْ مَائِكِ شَيْئًا، وَلَكِنَّ اللَّهَ هُوَ الَّذِي أَسْقَانَا ‏"‏‏.‏ فَأَتَتْ أَهْلَهَا، وَقَدِ احْتَبَسَتْ عَنْهُمْ قَالُوا مَا حَبَسَكِ يَا فُلاَنَةُ قَالَتِ الْعَجَبُ، لَقِيَنِي رَجُلاَنِ فَذَهَبَا بِي إِلَى هَذَا الَّذِي يُقَالُ لَهُ الصَّابِئُ، فَفَعَلَ كَذَا وَكَذَا، فَوَاللَّهِ إِنَّهُ لأَسْحَرُ النَّاسِ مِنْ بَيْنِ هَذِهِ وَهَذِهِ‏.‏ وَقَالَتْ بِإِصْبَعَيْهَا الْوُسْطَى وَالسَّبَّابَةِ، فَرَفَعَتْهُمَا إِلَى السَّمَاءِ ـ تَعْنِي السَّمَاءَ وَالأَرْضَ ـ أَوْ إِنَّهُ لَرَسُولُ اللَّهِ حَقًّا، فَكَانَ الْمُسْلِمُونَ بَعْدَ ذَلِكَ يُغِيرُونَ عَلَى مَنْ حَوْلَهَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، وَلاَ يُصِيبُونَ الصِّرْمَ الَّذِي هِيَ مِنْهُ، فَقَالَتْ يَوْمًا لِقَوْمِهَا مَا أُرَى أَنَّ هَؤُلاَءِ الْقَوْمَ يَدَعُونَكُمْ عَمْدًا، فَهَلْ لَكُمْ فِي الإِسْلاَمِ فَأَطَاعُوهَا فَدَخَلُوا فِي الإِسْلاَمِ‏.‏

Translate:

Diceritakan `Imran:

Setelah kami bepergian dengan Nabi (ﷺ) dan kami melanjutkan perjalanan sampai bagian terakhir malam dan Kemudian kami (berhenti di suatu tempat) dan tidur (dalam -dalam).Tidak ada yang lebih manis dari tidur untuk seorang pelancong di Bagian terakhir malam itu.Jadi hanya panasnya matahari yang membuat kami bangun dan yang pertama bangun Up begitu dan demikian, lalu demikian dan begitu dan kemudian dan demikian (narator `auf mengatakan bahwa Abu Raja 'telah mengatakan Dia nama mereka tetapi dia telah melupakan mereka) dan orang keempat untuk bangun adalah `Umar bin al- Khattab.Dan setiap kali Nabi (ﷺ) dulu tidur, tidak ada yang akan membangunkannya sampai dia sendiri dulu Bangun karena kami tidak tahu apa yang terjadi (terungkap) kepadanya dalam tidurnya.Jadi, `Umar bangkit dan melihat kondisi orang -orang, dan dia adalah orang yang ketat, jadi dia berkata, "Allahu Akbar" dan mengangkatnya Suara dengan Takbir, dan terus berkata dengan keras sampai nabi (ﷺ) bangun karena itu.Saat dia bangun, Orang -orang memberi tahu dia tentang apa yang terjadi pada mereka.Dia berkata, "Tidak ada salahnya (atau tidak akan ada berbahaya).Berangkat! "Jadi mereka pergi dari tempat itu, dan setelah menempuh jarak nabi (ﷺ) berhenti dan meminta air untuk melakukan wudhu.Jadi dia melakukan wudhu dan panggilan Karena doa diucapkan dan dia memimpin orang -orang dalam doa.Setelah dia selesai dari doa, dia Melihat seorang pria yang duduk menyendiri yang tidak berdoa dengan orang -orang.Dia bertanya, "O, begitu! Apa yang dimiliki Mencegah Anda dari berdoa bersama kami? "Dia menjawab," Saya junub dan tidak ada air."Nabi (ﷺ) berkata, "Lakukan tayammum dengan bumi (bersih) dan itu cukup untuk Anda." Kemudian Nabi (ﷺ) melanjutkan dan orang -orang mengeluh kepadanya kehausan.Setelah itu dia turun dan memanggil seseorang (narator `Auf menambahkan bahwa Abu Raja 'telah menamainya tetapi dia lupa) dan `Ali, dan memerintahkan mereka untuk pergi dan membawa air.Jadi mereka mencari air dan bertemu dengan seorang wanita yang sedang duduk di atas unta di antara dua kantong air.Mereka bertanya, "Di mana kita bisa menemukan air?"Dia Jawab, "Aku ada di sana (di tempat air) jam ini kemarin dan orang -orangku ada di belakangku."Mereka memintanya untuk menemani mereka.Dia bertanya, "Di mana?"Mereka berkata, "Kepada Utusan Allah (ﷺ)."Dia berkata, "Apakah maksud Anda pria yang disebut Sabi, (dengan agama baru)?"Mereka menjawab, "Ya, sama orang.Jadi datanglah. "Mereka membawanya ke Nabi (ﷺ) dan menceritakan seluruh cerita. Dia berkata," Bantuan dia turun. "Nabi (ﷺ) meminta panci, lalu dia membuka mulut tas dan menuangkan beberapa air ke dalam panci.Kemudian dia menutup bukaan besar tas dan membuka yang kecil dan Orang -orang dipanggil untuk minum dan menyirami hewan mereka. Jadi mereka semua menyirami hewan mereka dan mereka (juga) semuanya memuaskan dahaga mereka dan juga memberikan air kepada orang lain dan yang terakhir dari semua nabi (ﷺ) memberikan panci penuh air kepada orang yang junub dan menyuruhnya menuangkannya di atas tubuhnya.Wanita itu berdiri dan menonton semua yang mereka lakukan dengan airnya. Oleh Allah, ketika kantong airnya dikembalikan tampak seolah -olah mereka lebih penuh (air) daripada Mereka telah sebelumnya (mukjizat utusan Allah) kemudian nabi (ﷺ) memerintahkan kita untuk mengumpulkan sesuatu untuk dia;Jadi kurma, tepung dan sawiq dikumpulkan yang berjumlah makanan enak yang dimasukkan ke dalam Sepotong kain.Dia dibantu naik unta dan kain yang penuh dengan bahan makanan juga ditempatkan di di depannya dan kemudian Nabi (ﷺ) berkata kepadanya, "Kami belum mengambil air Anda tetapi Allah telah memberikan air kepada kami. "Dia kembali ke rumah terlambat. Kerabatnya bertanya kepadanya:" O, apa yang telah menunda Anda? "Katanya, katanya, "Suatu hal yang aneh! Dua pria bertemu denganku dan membawaku ke pria yang disebut sabi 'dan dia melakukannya dan hal seperti itu.Oleh Allah, Dia adalah pesulap terhebat antara ini dan ini (menunjuk dengannya indeks dan jari tengah mengangkatnya keke arah langit yang menunjukkan surga dan bumi) atau dia Rasul Allah sejati. " Setelah itu umat Islam biasa menyerang orang -orang kafir di sekitar tempat tinggalnya tetapi tidak pernah menyentuh desanya. Suatu hari dia berkata kepada orang -orangnya, "Saya pikir orang -orang ini meninggalkan Anda dengan sengaja. Apakah Anda mendapatkannya Kecenderungan Islam? "Mereka menaatinya dan mereka semua memeluk Islam. Abu `Abdullah berkata: Kata Saba'a berarti" orang yang telah meninggalkan agama lamanya dan memeluk agama baru. "Abul 'Ailya [??] berkata," S`abis adalah sekte orang -orang dari Kitab Suci yang melafalkan Buku Mazmur. "

Hadis Nomer: 345
Bab : Junub dapat melakukan tayammum jika dia takut penyakit, kematian atau haus

حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ ـ هُوَ غُنْدَرٌ ـ عَنْ شُعْبَةَ، عَنْ سُلَيْمَانَ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، قَالَ قَالَ أَبُو مُوسَى لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ إِذَا لَمْ يَجِدِ الْمَاءَ لاَ يُصَلِّي‏.‏ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ لَوْ رَخَّصْتُ لَهُمْ فِي هَذَا، كَانَ إِذَا وَجَدَ أَحَدُهُمُ الْبَرْدَ قَالَ هَكَذَا ـ يَعْنِي تَيَمَّمَ وَصَلَّى ـ قَالَ قُلْتُ فَأَيْنَ قَوْلُ عَمَّارٍ لِعُمَرَ قَالَ إِنِّي لَمْ أَرَ عُمَرَ قَنِعَ بِقَوْلِ عَمَّارٍ‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Wail:

Abu Musa berkata kepada `Abdullah bin Mas`ud," jika seseorang tidak menemukan air (untuk wudhu) dapatkah dia menyerahkan Doa? "` Abdullah menjawab, "Jika Anda memberikan izin untuk melakukan tayammum yang akan mereka lakukan Tayammum bahkan jika air tersedia jika salah satu dari mereka merasa dingin. "Abu Musa berkata," bagaimana dengan Pernyataan `Ammar to` Umar? "` Abdullah menjawab, "` Umar tidak puas dengan pernyataannya. "

Hadis Nomer: 346
Bab : Junub dapat melakukan tayammum jika dia takut penyakit, kematian atau haus

حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ، حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ، قَالَ سَمِعْتُ شَقِيقَ بْنَ سَلَمَةَ، قَالَ كُنْتُ عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ وَأَبِي مُوسَى فَقَالَ لَهُ أَبُو مُوسَى أَرَأَيْتَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِذَا أَجْنَبَ فَلَمْ يَجِدْ، مَاءً كَيْفَ يَصْنَعُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ لاَ يُصَلِّي حَتَّى يَجِدَ الْمَاءَ‏.‏ فَقَالَ أَبُو مُوسَى فَكَيْفَ تَصْنَعُ بِقَوْلِ عَمَّارٍ حِينَ قَالَ لَهُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ كَانَ يَكْفِيكَ ‏"‏ قَالَ أَلَمْ تَرَ عُمَرَ لَمْ يَقْنَعْ بِذَلِكَ‏.‏ فَقَالَ أَبُو مُوسَى فَدَعْنَا مِنْ قَوْلِ عَمَّارٍ، كَيْفَ تَصْنَعُ بِهَذِهِ الآيَةِ فَمَا دَرَى عَبْدُ اللَّهِ مَا يَقُولُ فَقَالَ إِنَّا لَوْ رَخَّصْنَا لَهُمْ فِي هَذَا لأَوْشَكَ إِذَا بَرَدَ عَلَى أَحَدِهِمُ الْمَاءُ أَنْ يَدَعَهُ وَيَتَيَمَّمَ‏.‏ فَقُلْتُ لِشَقِيقٍ فَإِنَّمَا كَرِهَ عَبْدُ اللَّهِ لِهَذَا قَالَ نَعَمْ‏.‏

Translate:

Diceritakan Shaqiq bin Salama:

Saya bersama `Abdullah dan Abu Musa;yang terakhir bertanya kepada yang pertama, "O Abu` Abdur-Rahman! Apa itu Pendapat Anda Jika Seseorang Menjadi Junub Dan Tidak Ada Air Yang Tersedia? "` Abdullah menjawab, "Jangan berdoa sampai air ditemukan. "Abu Musa berkata," Apa yang Anda katakan tentang pernyataan `Ammar (siapa diperintahkan oleh Nabi (ﷺ) untuk melakukan tayammum).Nabi (ﷺ) berkata kepadanya: "Lakukan tayammum dan itu akan cukup. "` Abdullah menjawab, "tidakkah Anda melihat bahwa` Umar tidak puas dengan `Ammar pernyataan? "Abu-Musa berkata," Baiklah, tinggalkan pernyataan Ammar, tapi apa yang akan kamu katakan tentang ini ayat (dari tayammum)? "` Abdullah tetap diam dan kemudian berkata, "Jika kita mengizinkannya, maka mereka akan melakukannya mungkin melakukan tayammum bahkan jika air tersedia, jika salah satu dari mereka menemukannya (air) dingin. " Narator menambahkan, "Aku berkata kepada Shaqiq," lalu melakukan `Abdullah tidak suka melakukan tayammum karena ini? "Dia menjawab," Ya. "

Hadis Nomer: 347
Bab : Tayammum dengan satu stroke ringan (di bumi)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلاَمٍ، قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ شَقِيقٍ، قَالَ كُنْتُ جَالِسًا مَعَ عَبْدِ اللَّهِ وَأَبِي مُوسَى الأَشْعَرِيِّ فَقَالَ لَهُ أَبُو مُوسَى لَوْ أَنَّ رَجُلاً أَجْنَبَ، فَلَمْ يَجِدِ الْمَاءَ شَهْرًا، أَمَا كَانَ يَتَيَمَّمُ وَيُصَلِّي فَكَيْفَ تَصْنَعُونَ بِهَذِهِ الآيَةِ فِي سُورَةِ الْمَائِدَةِ ‏{‏فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا‏}‏ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ لَوْ رُخِّصَ لَهُمْ فِي هَذَا لأَوْشَكُوا إِذَا بَرَدَ عَلَيْهِمُ الْمَاءُ أَنْ يَتَيَمَّمُوا الصَّعِيدَ‏.‏ قُلْتُ وَإِنَّمَا كَرِهْتُمْ هَذَا لِذَا قَالَ نَعَمْ‏.‏ فَقَالَ أَبُو مُوسَى أَلَمْ تَسْمَعْ قَوْلَ عَمَّارٍ لِعُمَرَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي حَاجَةٍ فَأَجْنَبْتُ، فَلَمْ أَجِدِ الْمَاءَ، فَتَمَرَّغْتُ فِي الصَّعِيدِ كَمَا تَمَرَّغُ الدَّابَّةُ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ ‏"‏ إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ أَنْ تَصْنَعَ هَكَذَا ‏"‏‏.‏ فَضَرَبَ بِكَفِّهِ ضَرْبَةً عَلَى الأَرْضِ ثُمَّ نَفَضَهَا، ثُمَّ مَسَحَ بِهَا ظَهْرَ كَفِّهِ بِشِمَالِهِ، أَوْ ظَهْرَ شِمَالِهِ بِكَفِّهِ، ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ أَفَلَمْ تَرَ عُمَرَ لَمْ يَقْنَعْ بِقَوْلِ عَمَّارٍ وَزَادَ يَعْلَى عَنِ الأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ كُنْتُ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ وَأَبِي مُوسَى فَقَالَ أَبُو مُوسَى أَلَمْ تَسْمَعْ قَوْلَ عَمَّارٍ لِعُمَرَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بَعَثَنِي أَنَا وَأَنْتَ فَأَجْنَبْتُ فَتَمَعَّكْتُ بِالصَّعِيدِ، فَأَتَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَأَخْبَرْنَاهُ فَقَالَ ‏"‏ إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ هَكَذَا ‏"‏‏.‏ وَمَسَحَ وَجْهَهُ وَكَفَّيْهِ وَاحِدَةً

Translate:

Diceritakan Al-A`Mash:

Shaqiq berkata, "Ketika saya duduk dengan` Abdullah dan Abu Musa al-Ash`ari, yang terakhir bertanya mantan, 'Jika seseorang menjadi junub dan tidak menemukan air selama satu bulan, dapatkah ia melakukan Tayammum dan tawarkan doanya? '(Dia menerapkan negatif).Abu Musa berkata, 'Apa yang kamu katakan Tentang ayat ini dari Sura "al-Ma'ida": ketika Anda tidak menemukan air kemudian melakukan tayammum dengan Bumi bersih?`Abdullah menjawab, 'jika kita mengizinkannya maka mereka mungkin akan melakukan tayammum dengan Bumi bersih bahkan jika air tersedia tetapi dingin. 'Saya berkata kepada Shaqiq, 'Anda kemudian tidak suka tampil Tayammum karena ini? 'Shaqiq berkata, 'Ya.'(Shaqiq menambahkan), "Abu Musa berkata, 'Apakah Anda tidak pernah mendengar Pernyataan `ammar to` Umar?Dia berkata: Saya dikirim oleh Messenger Allah (ﷺ) untuk beberapa pekerjaan dan saya menjadi junub dan tidak bisa menemukan air jadi saya menggulung diri sendiri di atas debu (tanah bersih) seperti binatang memang, dan ketika saya memberi tahu Nabi (ﷺ) tentang itu, dia berkata, 'Seperti ini sudah cukup.'Nabi (ﷺ) (mengatakan demikian) dengan ringan membelai bumi dengan tangannya sekali dan meniupnya, lalu melewati tangannya (kiri) bagian belakang tangan kanannya atau tangannya (kanan) di atas bagian belakang tangan kirinya dan kemudian melewati mereka Wajahnya.'Jadi `Abdullah berkata kepada Abu-musa, 'tidakkah kamu tahu bahwa` Umar tidak puas dengan 'Pernyataan Ammar?'" Diceritakan Shaqiq: Ketika saya bersama `Abdullah dan Abu Musa, yang terakhir berkata kepada yang pertama," belum Anda mendengar pernyataan `ammar to` Umar?Dia berkata, "Utusan Allah (ﷺ) mengirimmu dan aku keluar dan aku menjadi junub dan menggulung diri saya di debu (tanah bersih) (untuk tayammum).Saat kami datang ke Allah Rasul Aku memberitahunya tentang hal itu dan dia berkata, 'Ini sudah cukup,' mengulurkan tangannya wajah dan bagian belakang tangannya sekali saja. '"

Hadis Nomer: 348
Bab : BAB

حَدَّثَنَا عَبْدَانُ، قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ، قَالَ أَخْبَرَنَا عَوْفٌ، عَنْ أَبِي رَجَاءٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ الْخُزَاعِيُّ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم رَأَى رَجُلاً مُعْتَزِلاً لَمْ يُصَلِّ فِي الْقَوْمِ فَقَالَ ‏"‏ يَا فُلاَنُ مَا مَنَعَكَ أَنْ تُصَلِّيَ فِي الْقَوْمِ ‏"‏‏.‏ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَصَابَتْنِي جَنَابَةٌ وَلاَ مَاءَ‏.‏ قَالَ ‏"‏ عَلَيْكَ بِالصَّعِيدِ فَإِنَّهُ يَكْفِيكَ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan `Imran bin Husain al-Khuza`i:

Utusan Allah (ﷺ) melihat seseorang duduk menyendiri dan tidak berdoa dengan orang -orang.Dia bertanya kepadanya, "O, begitu dan Jadi!Apa yang mencegah Anda untuk menawarkan doa dengan orang -orang? "Dia menjawab," Wahai utusan Allah!SAYA am junub dan tidak ada air. "Nabi (ﷺ) berkata," Lakukan tayammum dengan bumi yang bersih dan itu akan cukup untuk Anda. "