Wahyu - Sahih al-Bukhari
Hadis Nomer: 1513
Bab : Wajib melakukan haji
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ كَانَ الْفَضْلُ رَدِيفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَجَاءَتِ امْرَأَةٌ مِنْ خَثْعَمَ، فَجَعَلَ الْفَضْلُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا وَتَنْظُرُ إِلَيْهِ، وَجَعَلَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَصْرِفُ وَجْهَ الْفَضْلِ إِلَى الشِّقِّ الآخَرِ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ فِي الْحَجِّ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا، لاَ يَثْبُتُ عَلَى الرَّاحِلَةِ، أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ " نَعَمْ ". وَذَلِكَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ.
Translate:
Diceritakan `Abdullah bin` Abbas:
al-Fadl (saudaranya) sedang mengendarai di belakang utusan Allah (ﷺ) dan seorang wanita dari suku Khath'am datang Dan Al-Fadl mulai menatapnya dan dia mulai menatapnya.Nabi (ﷺ) mengubah wajah Al-Fadl sisi lain.Wanita itu berkata, "Wahai utusan Allah! Kewajiban haji yang diperintahkan oleh Allah atasnya Para penyembah telah menjadi karena ayahku dan dia sudah tua dan lemah, dan dia tidak bisa duduk di atas gunung; Bolehkah saya melakukan haji atas namanya? "Nabi (ﷺ) menjawab," Ya, Anda mungkin. "Itu terjadi selama itu Haji-al-Wida (dari Nabi (ﷺ)).
Hadis Nomer: 1514
Bab : Pernyataan Allah Maha Tinggi: "Hubungi ˹all˺ orang -orang ke ziarah.1 Mereka akan mendatangi Anda dengan berjalan kaki dan di setiap unta tanpa lemak dari setiap jalan yang jauh, sehingga mereka dapat memperoleh manfaatnya ˹in toko˺ untuk mereka, ... "
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى، حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، عَنْ يُونُسَ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، أَنَّ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ، أَخْبَرَهُ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَرْكَبُ رَاحِلَتَهُ بِذِي الْحُلَيْفَةِ ثُمَّ يُهِلُّ حَتَّى تَسْتَوِيَ بِهِ قَائِمَةً.
Translate:
Diceritakan ibn `Umar:
Saya melihat bahwa utusan Allah (ﷺ) biasa naik di dudukannya di Dhul Hulaifa dan biasa mulai berkata, "Labbaik" saat gunung berdiri tegak.
Hadis Nomer: 1515
Bab : Pernyataan Allah Maha Tinggi: "Hubungi ˹all˺ orang -orang ke ziarah.1 Mereka akan mendatangi Anda dengan berjalan kaki dan di setiap unta tanpa lemak dari setiap jalan yang jauh, sehingga mereka dapat memperoleh manfaatnya ˹in toko˺ untuk mereka, ... "
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ، أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ، حَدَّثَنَا الأَوْزَاعِيُّ، سَمِعَ عَطَاءً، يُحَدِّثُ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ إِهْلاَلَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ حِينَ اسْتَوَتْ بِهِ رَاحِلَتُهُ. رَوَاهُ أَنَسٌ وَابْنُ عَبَّاسٍ رضى الله عنهم.
Translate:
Diceritakan Jabir bin `Abdullah:
Bahwa utusan Allah (ﷺ) mulai berkata, "Labbaik" dari Dhul-hulaifa ketika gunungnya berdiri tegak membawanya.
Hadis Nomer: 1516
Bab : Untuk pergi untuk haji di paket-sadel (dari unta)
وَقَالَ أَبَانُ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ دِينَارٍ، عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ عَائِشَةَ، رضى الله عنها أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم بَعَثَ مَعَهَا أَخَاهَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ، فَأَعْمَرَهَا مِنَ التَّنْعِيمِ، وَحَمَلَهَا عَلَى قَتَبٍ. وَقَالَ عُمَرُ ـ رضى الله عنه ـ شُدُّوا الرِّحَالَ فِي الْحَجِّ، فَإِنَّهُ أَحَدُ الْجِهَادَيْنِ.
Translate:
Dikisahkan 'Aishah: Nabi (ﷺ) mengirim saudaraku,' Abdur Rahman bersamaku ke Tan'im untuk 'umra, dan dia membuatku naik packsaddle (dari unta).'Umar berkata, "Bersiaplah untuk bepergian untuk haji karena (haji) adalah salah satu dari dua jenis jihad".
Hadis Nomer: 1517
Bab : Untuk pergi untuk haji di paket-sadel (dari unta)
وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ، حَدَّثَنَا عَزْرَةُ بْنُ ثَابِتٍ، عَنْ ثُمَامَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ، قَالَ حَجَّ أَنَسٌ عَلَى رَحْلٍ، وَلَمْ يَكُنْ شَحِيحًا، وَحَدَّثَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَجَّ عَلَى رَحْلٍ وَكَانَتْ زَامِلَتَهُ.
Translate:
Diceritakan Thumama bin `Abdullah bin Anas:
Anas melakukan haji pada paket dan dia bukan orang kikir.Anas berkata, "Messenger Allah (ﷺ) melakukan haji di atas paket dan gunung yang sama juga membawa bagasi. "
Hadis Nomer: 1518
Bab : Untuk pergi untuk haji di paket-sadel (dari unta)
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ، حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ، حَدَّثَنَا أَيْمَنُ بْنُ نَابِلٍ، حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ، اعْتَمَرْتُمْ وَلَمْ أَعْتَمِرْ. فَقَالَ " يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ اذْهَبْ بِأُخْتِكَ فَأَعْمِرْهَا مِنَ التَّنْعِيمِ ". فَأَحْقَبَهَا عَلَى نَاقَةٍ فَاعْتَمَرَتْ.
Translate:
Diceritakan Al-Qasim bin Muhammad:
`Aisha berkata," Wahai utusan Allah! Kamu melakukan `umra tapi aku tidak."Dia berkata, "O` Abdur-Rahman! Pergilah bersama saudara perempuan Anda dan biarkan dia tampil `umra dari Tan`im." `Abdur-Rahman berhasil naik di atas paket-she-camel dan dia menampilkan `umra.
Hadis Nomer: 1519
Bab : Keunggulan al-hajj-ul-mabrur
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم أَىُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ " إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ". قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ " جِهَادٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ". قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ " حَجٌّ مَبْرُورٌ ".
Translate:
Diceritakan Abu Huraira:
Nabi (ﷺ) ditanya, "Manakah perbuatan terbaik?"Dia berkata, "Untuk percaya pada Allah dan Rasul -Nya."Dia kemudian ditanya, "Yang mana yang berikutnya (dalam kebaikan)?"Dia berkata, "Untuk berpartisipasi dalam jihad dalam tujuan Allah." Dia kemudian ditanya, "Mana yang berikutnya?"Dia berkata, "Untuk melakukan haji-mabrur."
Hadis Nomer: 1520
Bab : Keunggulan al-hajj-ul-mabrur
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْمُبَارَكِ، حَدَّثَنَا خَالِدٌ، أَخْبَرَنَا حَبِيبُ بْنُ أَبِي عَمْرَةَ، عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ طَلْحَةَ، عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ ـ رضى الله عنها ـ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ، نَرَى الْجِهَادَ أَفْضَلَ الْعَمَلِ، أَفَلاَ نُجَاهِدُ قَالَ " لاَ، لَكِنَّ أَفْضَلَ الْجِهَادِ حَجٌّ مَبْرُورٌ ".
Translate:
Diceritakan `Aisha:
(Bunda orang percaya yang setia) Saya berkata, "Wahai utusan Allah! Kami menganggap jihad sebagai perbuatan terbaik." Nabi (ﷺ) berkata, "Jihad terbaik (untuk wanita) adalah haji mabrur."
Hadis Nomer: 1521
Bab : Keunggulan al-hajj-ul-mabrur
حَدَّثَنَا آدَمُ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، حَدَّثَنَا سَيَّارٌ أَبُو الْحَكَمِ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَازِمٍ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ ".
Translate:
Diceritakan Abu Huraira:
Nabi (P.B.U.H) berkata, "Siapa pun yang melakukan haji untuk kesenangan Allah dan tidak melakukan seksual hubungan dengan istrinya, dan tidak melakukan kejahatan atau dosa maka dia akan kembali (setelah haji bebas dari semua dosa) sebagai Jika dia dilahirkan kembali. "
Hadis Nomer: 1522
Bab : Demarkasi mawaqit untuk haji
حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ، قَالَ حَدَّثَنِي زَيْدُ بْنُ جُبَيْرٍ، أَنَّهُ أَتَى عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ فِي مَنْزِلِهِ وَلَهُ فُسْطَاطٌ وَسُرَادِقٌ، فَسَأَلْتُهُ مِنْ أَيْنَ يَجُوزُ أَنْ أَعْتَمِرَ قَالَ فَرَضَهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنًا، وَلأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ، وَلأَهْلِ الشَّأْمِ الْجُحْفَةَ.
Translate:
Diceritakan Zaid bin Jubair:
Saya pergi mengunjungi `Abdullah bin` Umar di rumahnya yang berisi banyak tenda yang terbuat dari kain katun dan Ini dikelilingi dengan Suradik (bagian dari tenda).Saya bertanya kepadanya dari mana, haruskah seseorang menganggap ihram untuk umra.Dia berkata, "Messenger Allah (ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ Najd, dhul-hulaifa untuk orang-orang Madinah, dan al-Juhfa untuk orang-orang Sham. "
Hadis Nomer: 1523
Bab : Pernyataan Allah yang paling tinggi: "Dan ambillah ketentuan -ketentuan yang tidak perlu ˹ untuk perjalanan˺ - tentu saja ketentuan terbaik adalah kebenaran."(2: 197)
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بِشْرٍ، حَدَّثَنَا شَبَابَةُ، عَنْ وَرْقَاءَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ كَانَ أَهْلُ الْيَمَنِ يَحُجُّونَ وَلاَ يَتَزَوَّدُونَ وَيَقُولُونَ نَحْنُ الْمُتَوَكِّلُونَ، فَإِذَا قَدِمُوا مَكَّةَ سَأَلُوا النَّاسَ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى {وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى}. رَوَاهُ ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عِكْرِمَةَ مُرْسَلاً.
Translate:
Diceritakan ibn `Abbas:
Orang -orang Yaman dulu datang untuk haji dan digunakan untuk tidak membawa cukup ketentuan dengan mereka dan Dulu mengatakan bahwa mereka bergantung pada Allah.Pada kedatangan mereka di Madinah, mereka biasa memohon kepada orang -orang, dan sebagainya Allah mengungkapkan, "Dan ambillah ketentuan (dengan Anda) untuk perjalanan, tetapi ketentuan terbaik adalah takut Allah. "(2.197).
Hadis Nomer: 1524
Bab : Miqat haji dan 'umra untuk orang -orang Mekah
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ، حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم وَقَّتَ لأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ، وَلأَهْلِ الشَّأْمِ الْجُحْفَةَ، وَلأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنَ الْمَنَازِلِ، وَلأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ، هُنَّ لَهُنَّ وَلِمَنْ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِهِنَّ، مِمَّنْ أَرَادَ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ، وَمَنْ كَانَ دُونَ ذَلِكَ فَمِنْ حَيْثُ أَنْشَأَ، حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ مِنْ مَكَّةَ.
Translate:
Diceritakan ibn `Abbas:
Messenger Allah (P.B.U.H) menjadikan Dhul-huiaifa sebagai miqat untuk orang-orang Madinah;Al-Juhfa untuk orang -orang Sham;Qarn-al-Manazil untuk orang-orang Najd;dan Yalamlam untuk orang -orang Yaman;Dan Mawaqit ini adalah untuk orang -orang di tempat -tempat itu, dan selain mereka untuk mereka yang datang tempat -tempat dengan maksud melakukan haji dan `umra;dan siapa pun yang tinggal di dalamnya Batas dapat mengasumsikan lhram dari tempat ia mulai, dan orang -orang Mekah dapat mengasumsikan ihram dari Mekah.
Hadis Nomer: 1525
Bab : Miqat untuk orang-orang al-Madina
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " يُهِلُّ أَهْلُ الْمَدِينَةِ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ، وَأَهْلُ الشَّأْمِ مِنَ الْجُحْفَةِ، وَأَهْلُ نَجْدٍ مِنْ قَرْنٍ ". قَالَ عَبْدُ اللَّهِ وَبَلَغَنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " وَيُهِلُّ أَهْلُ الْيَمَنِ مِنْ يَلَمْلَمَ ".
Translate:
Diceritakan nafi`:
`Abdullah bin` Umar berkata, "Utusan Allah (ﷺ) berkata, 'Orang -orang Medina harus menganggap lhram dari Dhul-hulaifa;orang-orang palsu dari al-Juhfa;dan orang -orang Najd dari Qarn. "Dan` Abdullah ditambahkan, "Saya diberi tahu bahwa utusan Allah (ﷺ) mengatakan, 'Orang -orang Yaman harus menganggap Ihram dari yalamlam. '"
Hadis Nomer: 1526
Bab : Miqat untuk orang -orang Sham
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ طَاوُسٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ وَقَّتَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ، وَلأَهْلِ الشَّأْمِ الْجُحْفَةَ، وَلأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنَ الْمَنَازِلِ، وَلأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ، فَهُنَّ لَهُنَّ وَلِمَنْ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِ أَهْلِهِنَّ، لِمَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ، فَمَنْ كَانَ دُونَهُنَّ فَمُهَلُّهُ مِنْ أَهْلِهِ، وَكَذَاكَ حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ يُهِلُّونَ مِنْهَا.
Translate:
Diceritakan ibn `Abbas:
Messenger Allah (ﷺ) telah memperbaiki Dhul hulaifa sebagai Miqat untuk orang -orang Madinah;Al-Juhfa untuk orang-orang Sham;dan Qarn ul-Manazil untuk orang-orang Najd;dan Yalamlam untuk orang -orang Yaman.Jadi, Ini (disebutkan di atas) adalah mawaqit untuk semua yang tinggal di tempat -tempat itu, dan selain itu Mereka yang datang melalui tempat -tempat itu dengan maksud melakukan haji dan `umra dan siapa pun tinggal di tempat -tempat ini harus mengasumsikan ihram dari tempat tinggalnya, dan juga orang -orang Mekah dapat mengasumsikan lhram dari Mekah.
Hadis Nomer: 1527
Bab : Miqat untuk orang -orang Najd
حَدَّثَنَا عَلِيٌّ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، حَفِظْنَاهُ مِنَ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ، عَنْ أَبِيهِ، وَقَّتَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم.
Translate:
Dikisahkan Salim dari ayahnya yang mengatakan:
"Nabi (ﷺ) telah memperbaiki Mawaqit sebagai berikut: (No. 603)
Hadis Nomer: 1528
Bab : Miqat untuk orang -orang Najd
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ، حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ أَبِيهِ ـ رضى الله عنه ـ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " مُهَلُّ أَهْلِ الْمَدِينَةِ ذُو الْحُلَيْفَةِ، وَمُهَلُّ أَهْلِ الشَّأْمِ مَهْيَعَةُ وَهِيَ الْجُحْفَةُ، وَأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنٌ ". قَالَ ابْنُ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ زَعَمُوا أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ وَلَمْ أَسْمَعْهُ " وَمُهَلُّ أَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمُ ".
Translate:
Diceritakan Salim bin `Abdullah dari ayahnya:
Saya mendengar Utusan Allah (ﷺ) mengatakan, "Miqat untuk orang-orang Madinah adalah Dhul-hulaifa; untuk orang-orang dari Sham adalah Mahita;(mis. al-Juhfa);Dan bagi orang -orang Najd adalah qarn.Dan berkata Ibn `Umar," mereka mengklaim, tetapi saya tidak mendengar secara pribadi, bahwa Nabi (ﷺ) berkata, "Miqat untuk orang -orang Yaman adalah Yalamlam. "
Hadis Nomer: 1529
Bab : Miqat untuk orang -orang yang tinggal di dalam mawaqit
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، عَنْ عَمْرٍو، عَنْ طَاوُسٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم وَقَّتَ لأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ، وَلأَهْلِ الشَّأْمِ الْجُحْفَةَ، وَلأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ، وَلأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنًا، فَهُنَّ لَهُنَّ وَلِمَنْ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِ أَهْلِهِنَّ، مِمَّنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَمَنْ كَانَ دُونَهُنَّ فَمِنْ أَهْلِهِ حَتَّى إِنَّ أَهْلَ مَكَّةَ يُهِلُّونَ مِنْهَا.
Translate:
Diceritakan ibn `Abbas:
Nabi (ﷺ) Memperbaiki dhul-hulaifa sebagai miqat untuk orang-orang Madinah, al-Juhfa, untuk orang-orang dari Sham, Yalamlam untuk orang -orang Yaman, dan Qarn untuk orang -orang Najd.Dan mawaqit ini Bagi mereka yang tinggal di tempat -tempat itu, dan selain itu untuk mereka yang datang melalui tempat -tempat itu niat melakukan haji dan umra;dan siapa pun yang tinggal di dalam tempat -tempat ini dapat diasumsikan Lhram dari tempat tinggalnya sendiri, dan orang -orang Mekah dapat mengambil lhram dari Mekah.
Hadis Nomer: 1530
Bab : Miqat untuk orang -orang Yaman
حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ، حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ طَاوُسٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، رضى الله عنهما أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم وَقَّتَ لأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ، وَلأَهْلِ الشَّأْمِ الْجُحْفَةَ، وَلأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنَ الْمَنَازِلِ، وَلأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ، هُنَّ لأَهْلِهِنَّ وَلِكُلِّ آتٍ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِهِمْ مِمَّنْ أَرَادَ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَمَنْ كَانَ دُونَ ذَلِكَ، فَمِنْ حَيْثُ أَنْشَأَ حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ مِنْ مَكَّةَ.
Translate:
Diceritakan ibn `Abbas:
Nabi (P.B.U.H) Memperbaiki dhul-hulaifa sebagai miqat untuk orang-orang Madinah, al-Juhfa untuk orang-orang Sham, Qarn-al-Manazil untuk orang-orang Najd, dan Yalamlam untuk orang-orang Yaman;Dan Mawaqit ini adalah untuk mereka yang tinggal di tempat -tempat itu, dan selain mereka untuk mereka yang datang melalui mereka dengan maksud melakukan haji dan umra;dan siapa pun yang tinggal di dalamnya Mawaqit harus mengambil lhram dari tempat dia mulai, dan orang -orang Mekah dapat mengasumsikan ihram dari Mekah.
Hadis Nomer: 1531
Bab : Miqat untuk orang-orang â € ˜IRAQ adalah dhat-â € ˜irq
حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ مُسْلِمٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ لَمَّا فُتِحَ هَذَانِ الْمِصْرَانِ أَتَوْا عُمَرَ فَقَالُوا يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ، إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَدَّ لأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنًا، وَهُوَ جَوْرٌ عَنْ طَرِيقِنَا، وَإِنَّا إِنْ أَرَدْنَا قَرْنًا شَقَّ عَلَيْنَا. قَالَ فَانْظُرُوا حَذْوَهَا مِنْ طَرِيقِكُمْ. فَحَدَّ لَهُمْ ذَاتَ عِرْقٍ.
Translate:
Diceritakan ibn `Umar:
Ketika kedua kota ini (Basra dan Kufa) ditangkap, orang -orang pergi ke `Umar dan berkata," o Kepala orang percaya yang setia!Nabi (ﷺ) Memperbaiki Qarn sebagai Miqat untuk orang -orang Najd, itu adalah Di luar jalan kita dan sulit bagi kita untuk melewatinya, "katanya," ambillah sebagai tempat miqatmu terletak di seberang QARN dengan cara biasa Anda.Jadi, dia memperbaiki dhatu-irq (sebagai miqat mereka). "
Hadis Nomer: 1532
Bab : pintu
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنَاخَ بِالْبَطْحَاءِ بِذِي الْحُلَيْفَةِ فَصَلَّى بِهَا. وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ يَفْعَلُ ذَلِكَ.
Translate:
Diceritakan nafi`:
`Abdullah bin` Umar 'berkata, "Messenger Allah (ﷺ) membuat unta-nya duduk (mis. Dia turun) di al-Batha' di dalam Dhul-hulaifa dan berpengaruh pada doa. "` Abdullah bin `Umar dulu melakukan hal yang sama.
Hadis Nomer: 1533
Bab : The Going of the Nabi (ﷺ) (untuk haji)
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ، حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَخْرُجُ مِنْ طَرِيقِ الشَّجَرَةِ، وَيَدْخُلُ مِنْ طَرِيقِ الْمُعَرَّسِ، وَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا خَرَجَ إِلَى مَكَّةَ يُصَلِّي فِي مَسْجِدِ الشَّجَرَةِ، وَإِذَا رَجَعَ صَلَّى بِذِي الْحُلَيْفَةِ بِبَطْنِ الْوَادِي، وَبَاتَ حَتَّى يُصْبِحَ.
Translate:
Diceritakan ibn `Umar:
Messenger Allah (ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ iadan tidak diragukan lagi, Setiap kali utusan Allah (ﷺ) pergi ke Mekah, ia biasa menawarkan doa di masjid Ash-Shajara; Dan sekembalinya, dia biasa mengucapkan doa di Dhul-hulaifa di tengah lembah, dan melewati malam di sana sampai pagi.
Hadis Nomer: 1534
Bab : "Al-'aqiq adalah lembah yang diberkati."
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ، حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ، وَبِشْرُ بْنُ بَكْرٍ التِّنِّيسِيُّ، قَالاَ حَدَّثَنَا الأَوْزَاعِيُّ، قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى، قَالَ حَدَّثَنِي عِكْرِمَةُ، أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ عُمَرَ ـ رضى الله عنه ـ يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم بِوَادِي الْعَقِيقِ يَقُولُ " أَتَانِي اللَّيْلَةَ آتٍ مِنْ رَبِّي فَقَالَ صَلِّ فِي هَذَا الْوَادِي الْمُبَارَكِ وَقُلْ عُمْرَةً فِي حَجَّةٍ ".
Translate:
Diceritakan `Umar:
Di lembah al-`aqiq saya mendengar utusan Allah (ﷺ) mengatakan, "kepada Night a Messenger datang kepada saya dari saya Tuhan dan meminta saya untuk berdoa di lembah yang diberkati ini dan untuk mengambil ihram untuk haji dan `umra bersama."
Hadis Nomer: 1535
Bab : "Al-'aqiq adalah lembah yang diberkati."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ، حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ، حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ، قَالَ حَدَّثَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ أَبِيهِ ـ رضى الله عنه ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ رُئِيَ وَهُوَ فِي مُعَرَّسٍ بِذِي الْحُلَيْفَةِ بِبَطْنِ الْوَادِي قِيلَ لَهُ إِنَّكَ بِبَطْحَاءَ مُبَارَكَةٍ. وَقَدْ أَنَاخَ بِنَا سَالِمٌ، يَتَوَخَّى بِالْمُنَاخِ الَّذِي كَانَ عَبْدُ اللَّهِ يُنِيخُ، يَتَحَرَّى مُعَرَّسَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ أَسْفَلُ مِنَ الْمَسْجِدِ الَّذِي بِبَطْنِ الْوَادِي، بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الطَّرِيقِ وَسَطٌ مِنْ ذَلِكَ.
Translate:
Diceritakan Musa bin `UQBA:
Salim bin `ayah Abdullah berkata," Nabi (ﷺ) mengatakan bahwa saat beristirahat di dasar lembah di Muarra di Dhul-hulaifa, dia telah ditangani dalam mimpi: 'Kamu benar-benar di lembah yang diberkati.'" Salim membuat kami turun dari unta kami di tempat di mana `Abdullah dulu turun, bertujuan Tempat di mana utusan Allah (ﷺ) telah beristirahat dan di bawah masjid yang terletak di tengah -tengah lembah di antara mereka (tempat tinggal) dan jalan.
Hadis Nomer: 1536
Bab : Untuk mencuci parfum tiga kali ihram
قَالَ أَبُو عَاصِمٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ، أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ، أَنَّ صَفْوَانَ بْنَ يَعْلَى، أَخْبَرَهُ أَنَّ يَعْلَى قَالَ لِعُمَرَ ـ رضى الله عنه ـ أَرِنِي النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم حِينَ يُوحَى إِلَيْهِ قَالَ فَبَيْنَمَا النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِالْجِعْرَانَةِ، وَمَعَهُ نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِهِ، جَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ تَرَى فِي رَجُلٍ أَحْرَمَ بِعُمْرَةٍ، وَهْوَ مُتَضَمِّخٌ بِطِيبٍ فَسَكَتَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم سَاعَةً فَجَاءَهُ الْوَحْىُ، فَأَشَارَ عُمَرُ ـ رضى الله عنه ـ إِلَى يَعْلَى، فَجَاءَ يَعْلَى، وَعَلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ثَوْبٌ قَدْ أُظِلَّ بِهِ فَأَدْخَلَ رَأْسَهُ، فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مُحْمَرُّ الْوَجْهِ، وَهُوَ يَغِطُّ ثُمَّ سُرِّيَ عَنْهُ فَقَالَ " أَيْنَ الَّذِي سَأَلَ عَنِ الْعُمْرَةِ " فَأُتِيَ بِرَجُلٍ فَقَالَ " اغْسِلِ الطِّيبَ الَّذِي بِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ، وَانْزِعْ عَنْكَ الْجُبَّةَ، وَاصْنَعْ فِي عُمْرَتِكَ كَمَا تَصْنَعُ فِي حَجَّتِكَ ". قُلْتُ لِعَطَاءٍ أَرَادَ الإِنْقَاءَ حِينَ أَمَرَهُ أَنْ يَغْسِلَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ قَالَ نَعَمْ.
Translate:
Dikisahkan Safwan bin Ya'la: Ya'la berkata kepada 'Umar, "Tunjukkan nabi (ﷺ) ketika dia diilhami secara ilahi."Sementara Nabi (ﷺ) berada di Ji'rana (di perusahaan beberapa temannya) seseorang datang dan bertanya, "Wahai utusan Allah! Apa putusan Anda tentang orang yang mengasumsikan ihram untuk 'umra dan wangi dengan parfum parfum itu? "Nabi (ﷺ) tetap diam untuk sementara waktu dan dia terinspirasi secara ilahi (kemudian).'Umar memberi isyarat ya'la.Jadi dia datang, dan utusan Allah (ﷺ) teduh dengan lembaran.Ya'la memasukkan kepalanya dan melihat bahwa wajah utusan Allah (ﷺ) berwarna merah dan dia mendengkur.Ketika keadaan Nabi (ﷺ) selesai, dia (ﷺ) bertanya, "Di mana orang yang bertanya tentang 'umra?"Kemudian orang itu dibawa dan Nabi (ﷺ) berkata, "Cuci parfum dari tubuhmu tiga kali dan lepas dari jubah dan melakukan hal yang sama di 'umra seperti yang kamu lakukan di haji."
Hadis Nomer: 1537
Bab : Penggunaan parfum sambil mengasumsikan ihram
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، قَالَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ يَدَّهِنُ بِالزَّيْتِ. فَذَكَرْتُهُ لإِبْرَاهِيمَ قَالَ مَا تَصْنَعُ بِقَوْلِهِ حَدَّثَنِي الأَسْوَدُ عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ قَالَتْ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِ الطِّيبِ فِي مَفَارِقِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ مُحْرِمٌ.
Translate:
Diceritakan Sa`id bin Jubair:
Ibn `Umar dulu meminyaki rambutnya.Saya mengatakan itu kepada Ibrahim yang berkata, "Apa pendapat Anda tentang ini Pernyataan: Diceritakan Aswad dari `Aisha: Seolah -olah saya sekarang mengamati kilau aroma di perpisahan rambut nabi (ﷺ) saat dia muhrim? "
Hadis Nomer: 1538
Bab : Penggunaan parfum sambil mengasumsikan ihram
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ زَوْجِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَتْ كُنْتُ أُطَيِّبُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لإِحْرَامِهِ حِينَ يُحْرِمُ، وَلِحِلِّهِ قَبْلَ أَنْ يَطُوفَ بِالْبَيْتِ.
Translate:
Diceritakan `Aisha:
(Istri Nabi (P.B.U.H) saya dulu mencuri utusan Allah (ﷺ) ketika dia ingin menganggap ihram dan juga pada finishing ihram sebelum tawaf di sekitar Ka`ba (tawaf-al-ifada).
Hadis Nomer: 1539
Bab : Talbiya dan Ihram dengan rambut kepala kusut (dengan resin atau sejenisnya)
حَدَّثَنَا أَصْبَغُ، أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ، عَنْ يُونُسَ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ أَبِيهِ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُهِلُّ مُلَبِّدًا.
Translate:
Dikisahkan Salim dari ayahnya:
Saya mendengar bahwa utusan Allah (ﷺ) mengasumsikan ihram dengan rambutnya kusut bersama.
Hadis Nomer: 1540
Bab : Untuk melafalkan Talbiya dan mengasumsikan ihram di masjid Dhul-hulaifa
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ، سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ. وَحَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَاهُ، يَقُولُ مَا أَهَلَّ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِلاَّ مِنْ عِنْدِ الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ ذِي الْحُلَيْفَةِ.
Translate:
Diceritakan Salim bin `Abdullah:
Saya mendengar ayah saya berkata, "Tidak pernah melakukan utusan Allah (ﷺ) asumsikan ihram kecuali di masjid, yaitu, di masjid dhul-hulaifa.
Hadis Nomer: 1541
Bab : Pakaian macam apa yang seharusnya tidak dikenakan oleh Muhrim
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ رَجُلاً، قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا يَلْبَسُ الْمُحْرِمُ مِنَ الثِّيَابِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " لاَ يَلْبَسُ الْقُمُصَ وَلاَ الْعَمَائِمَ وَلاَ السَّرَاوِيلاَتِ وَلاَ الْبَرَانِسَ وَلاَ الْخِفَافَ، إِلاَّ أَحَدٌ لاَ يَجِدُ نَعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسْ خُفَّيْنِ، وَلْيَقْطَعْهُمَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ، وَلاَ تَلْبَسُوا مِنَ الثِّيَابِ شَيْئًا مَسَّهُ الزَّعْفَرَانُ أَوْ وَرْسٌ ".
Translate:
Diceritakan `Abdullah bin` Umar:
Seorang pria bertanya, "Wahai utusan Allah! Pakaian macam apa yang harus dikenakan Muhrim?"Messenger Allah (ﷺ) menjawab, "Dia seharusnya tidak mengenakan kemeja, sorban, celana panjang, headcloak atau kaus kaki kulit kecuali jika dia bisa Tidak menemukan sandal, ia kemudian dapat mengenakan kaus kaki kulit setelah memotong apa yang mungkin menutupi pergelangan kaki.Dan dia tidak boleh memakai pakaian yang wangi dengan kunyit atau perang (jenis parfum)."
Hadis Nomer: 1542
Bab : Mengendarai sendiri atau dengan orang lain selama haji
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ، حَدَّثَنَا أَبِي، عَنْ يُونُسَ الأَيْلِيِّ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ أُسَامَةَ ـ رضى الله عنه ـ كَانَ رِدْفَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم مِنْ عَرَفَةَ إِلَى الْمُزْدَلِفَةِ، ثُمَّ أَرْدَفَ الْفَضْلَ مِنَ الْمُزْدَلِفَةِ إِلَى مِنًى. قَالَ فَكِلاَهُمَا قَالَ لَمْ يَزَلِ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يُلَبِّي، حَتَّى رَمَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ.
Translate:
Diceritakan 'Ubaidullah bin `Abdullah:
Ibn `Abbas 'berkata," Usama berkendara di belakang Messenger Allah (ﷺ) dari `arafat ke al-Muzdalifa; dan kemudian al-Fadl naik di belakang utusan Allah (ﷺ) dari al-Muzdalifa ke Mina. "Ibn` Abbas menambahkan, "Keduanya berkata, ' Nabi terus melafalkan Talbiya sampai dia melakukan Rami dari Jamrat-al-`aqaba. '"
Hadis Nomer: 1543
Bab : Pakaian macam apa yang harus dikenakan Muhrim
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ، حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ، قَالَ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ، قَالَ أَخْبَرَنِي كُرَيْبٌ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ انْطَلَقَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم مِنَ الْمَدِينَةِ، بَعْدَ مَا تَرَجَّلَ وَادَّهَنَ وَلَبِسَ إِزَارَهُ وَرِدَاءَهُ، هُوَ وَأَصْحَابُهُ، فَلَمْ يَنْهَ عَنْ شَىْءٍ مِنَ الأَرْدِيَةِ وَالأُزْرِ تُلْبَسُ إِلاَّ الْمُزَعْفَرَةَ الَّتِي تَرْدَعُ عَلَى الْجِلْدِ، فَأَصْبَحَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ، رَكِبَ رَاحِلَتَهُ حَتَّى اسْتَوَى عَلَى الْبَيْدَاءِ، أَهَلَّ هُوَ وَأَصْحَابُهُ وَقَلَّدَ بَدَنَتَهُ، وَذَلِكَ لِخَمْسٍ بَقِينَ مِنْ ذِي الْقَعْدَةِ، فَقَدِمَ مَكَّةَ لأَرْبَعِ لَيَالٍ خَلَوْنَ مِنْ ذِي الْحَجَّةِ، فَطَافَ بِالْبَيْتِ وَسَعَى بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ، وَلَمْ يَحِلَّ مِنْ أَجْلِ بُدْنِهِ لأَنَّهُ قَلَّدَهَا، ثُمَّ نَزَلَ بِأَعْلَى مَكَّةَ عِنْدَ الْحَجُونِ، وَهْوَ مُهِلٌّ بِالْحَجِّ، وَلَمْ يَقْرَبِ الْكَعْبَةَ بَعْدَ طَوَافِهِ بِهَا حَتَّى رَجَعَ مِنْ عَرَفَةَ، وَأَمَرَ أَصْحَابَهُ أَنْ يَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ، ثُمَّ يُقَصِّرُوا مِنْ رُءُوسِهِمْ ثُمَّ يَحِلُّوا، وَذَلِكَ لِمَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ بَدَنَةٌ قَلَّدَهَا، وَمَنْ كَانَتْ مَعَهُ امْرَأَتُهُ فَهِيَ لَهُ حَلاَلٌ، وَالطِّيبُ وَالثِّيَابُ.
Translate:
Diceritakan `Abdullah bin` Abbas:
Nabi (ﷺ) dengan teman -temannya dimulai dari Madinah setelah menyisir dan meminyaki rambutnya dan meletakkannya pada dua lembar lhram (penutup tubuh bagian atas dan penutup pinggang).Dia tidak melarang siapa pun untuk memakai jenis apa pun lembar kecuali yang diwarnai dengan kunyit karena mereka dapat meninggalkan aroma pada kulit.Dan begitu di Pagi-pagi sekali, Nabi (ﷺ) memasang gunungnya saat berada di Dhul-hulaifa dan berangkat sampai mereka mencapai Baida ', tempat dia dan teman -temannya membacakan Talbiya, dan kemudian mereka melakukan upacara Taqlid (yang berarti meletakkan karangan bunga berwarna di sekitar leher Budn (unta untuk pengorbanan). Dan semua Itu terjadi pada tanggal 25 Dhul-Qa'da.Dan ketika dia mencapai Mekah pada tanggal 4 Dhul-Hijja dia melakukan tawaf di sekitar Ka`ba dan melakukan tawaf antara Safa dan Marwa.Dan saat dia Punya Badana dan telah mengumpulkannya, dia tidak menyelesaikan Ihram -nya.Dia melanjutkan ke arah yang tertinggi Tempat-tempat Mekah dekat Al-Hujun dan dia mengasumsikan Ihram untuk Haji dan tidak mendekati Ka`ba Setelah dia melakukan Tawaf (di sekitarnya) sampai dia kembali dari `arafat.Kemudian dia memerintahkan teman -temannya Lakukan tawaf di sekitar Ka`ba dan kemudian tawaf Safa dan Marwa, dan untuk memotong rambut pendek kepala mereka dan untuk menyelesaikan ihram mereka.Dan itu hanya untuk orang -orang yang tidak mengupas Budn.Mereka yang membawa istri mereka diizinkan untuk menghubungi mereka (melakukan hubungan seksual), dan parfum yang sama dan pakaian (biasa) diizinkan untuk mereka.
Hadis Nomer: 1544
Bab : melewati malam di dhul-hulaifa sampai
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا، وَبِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ بَاتَ حَتَّى أَصْبَحَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ، فَلَمَّا رَكِبَ رَاحِلَتَهُ وَاسْتَوَتْ بِهِ أَهَلَّ.
Translate:
Diceritakan Anas bin Malik:
Nabi (ﷺ) menawarkan empat rak di Madinah dan kemudian dua rak di Dhul hulaifa dan kemudian melewati Malam di Dhul-hulaifa sampai pagi hari dan ketika dia menaiki gunungnya dan itu berdiri, dia mulai untuk melafalkan talbiya.
Hadis Nomer: 1545
Bab : melewati malam di dhul-hulaifa sampai
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ، حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنْ أَبِي قِلاَبَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم صَلَّى الظُّهْرَ بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا، وَصَلَّى الْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ، قَالَ وَأَحْسِبُهُ بَاتَ بِهَا حَتَّى أَصْبَحَ.
Translate:
Diceritakan Abu Qilaba:
Anas bin Malik berkata, "Nabi (ﷺ) menawarkan empat rak dari doa Zuhr di Madinah dan dua rak `Doa ASR di Dhul-hulaifa." Saya pikir nabi (ﷺ) melewati malam di sana sampai pagi.
Hadis Nomer: 1546
Bab : Talbiya akan dibacakan dengan keras
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ أَبِي قِلاَبَةَ، عَنْ أَنَسٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِالْمَدِينَةِ الظُّهْرَ أَرْبَعًا، وَالْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ، وَسَمِعْتُهُمْ يَصْرُخُونَ بِهِمَا جَمِيعًا.
Translate:
Diceritakan Anas:
Nabi (ﷺ) menawarkan empat rak dari doa Zuhr di Madinah dan dua rak dari doa ASR di dalam Dhul-hulaifa dan aku mendengar mereka (teman-teman Nabi) melafalkan Talbiya bersama-sama dengan keras ke tingkat teriakan.
Hadis Nomer: 1547
Bab : Talbiya
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ تَلْبِيَةَ، رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لاَ شَرِيكَ لَكَ.
Translate:
Diceritakan `Abdullah bin` Umar:
Talbiya dari Messenger Allah (ﷺ) adalah: 'Labbaika Allahumma Labbaik, Labbaika La Sharika Laka Labbaik, Inna-L-Hamda Wan-Ni'Mata Laka Walmulk, La Sharika Laka '(Saya menanggapi panggilan Anda o Allah, saya merespons Untuk panggilan Anda, dan saya patuh pada pesanan Anda, Anda tidak memiliki pasangan, saya menanggapi panggilan Anda semua Pujian dan berkah adalah untuk Anda, semua kedaulatan adalah untuk Anda, dan Anda tidak memiliki mitra dengan Anda.
Hadis Nomer: 1548
Bab : Talbiya
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ عُمَارَةَ، عَنْ أَبِي عَطِيَّةَ، عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ قَالَتْ إِنِّي لأَعْلَمُ كَيْفَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يُلَبِّي لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ. تَابَعَهُ أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنِ الأَعْمَشِ. وَقَالَ شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ، سَمِعْتُ خَيْثَمَةَ، عَنْ أَبِي عَطِيَّةَ، سَمِعْتُ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ.
Translate:
Diceritakan `Aisha:
Saya tahu bagaimana Nabi (صلى الله عليه وسلم) mengatakan (Talbiya) dan itu adalah: Sharika Labbaik, Inna-L-Hamda Wan-Ni'Mata Lamu Lk, La Sharika Lak '.
Hadis Nomer: 1549
Bab : Pujian dan pemuliaan Allah dan mengatakan takbir di hadapan Talbiya, saat pemasangan hewan
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ، حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنْ أَبِي قِلاَبَةَ، عَنْ أَنَسٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَنَحْنُ مَعَهُ بِالْمَدِينَةِ الظُّهْرَ أَرْبَعًا، وَالْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ بَاتَ بِهَا حَتَّى أَصْبَحَ، ثُمَّ رَكِبَ حَتَّى اسْتَوَتْ بِهِ عَلَى الْبَيْدَاءِ، حَمِدَ اللَّهَ وَسَبَّحَ وَكَبَّرَ، ثُمَّ أَهَلَّ بِحَجٍّ وَعُمْرَةٍ، وَأَهَلَّ النَّاسُ بِهِمَا، فَلَمَّا قَدِمْنَا أَمَرَ النَّاسَ فَحَلُّوا، حَتَّى كَانَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ أَهَلُّوا بِالْحَجِّ قَالَ وَنَحَرَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بَدَنَاتٍ بِيَدِهِ قِيَامًا، وَذَبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِالْمَدِينَةِ كَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ. قَالَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بَعْضُهُمْ هَذَا عَنْ أَيُّوبَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَنَسٍ.
Translate:
Diceritakan Anas bin Malik:
Messenger Allah (ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ Rak`at dari doa ASR di Dhul-hulaifa dan kemudian melewati malam di sana sampai fajar;Lalu dia berkuda, Dan ketika dia mencapai al-Baida ', dia memuji dan memuliakan Allah dan berkata Takbir (mis. dan Subhanallah (1) dan Allahu-Akbar).Lalu dia dan orang -orang bersamanya membacakan Talbiya niat melakukan haji dan umra.Ketika kami mencapai (Mekah) dia memerintahkan kami untuk menyelesaikan lhram (setelah melakukan umra) (hanya mereka yang tidak memiliki hadi (hewan untuk pengorbanan) dengan mereka diminta untuk melakukannya) Sampai hari Tarwiya itu adalah dhul-hijja ke-8 ketika mereka menganggap ihram untuk haji.Itu Nabi mengorbankan banyak unta (membantai mereka) dengan tangannya sendiri sambil berdiri.Sementara Allah Rasul berada di Madinah, ia mengorbankan dua domba jantan bertanduk hitam dan putih dalam nama Allah. "
Hadis Nomer: 1550
Bab : Membaca Talbiya ketika seseorang telah memasang gunungnya dan berdiri tegak (siap berangkat)
حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ، أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي صَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ أَهَلَّ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم حِينَ اسْتَوَتْ بِهِ رَاحِلَتُهُ قَائِمَةً.
Translate:
Diceritakan ibn `Umar:
Nabi (P.B.U.H) membacakan Talbiya ketika dia telah memasang gunungnya dan siap berangkat.
Hadis Nomer: 1551
Bab : Membaca talbiya saat menghadapi qiblah
وَقَالَ أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ، حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنْ نَافِعٍ، قَالَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ إِذَا صَلَّى بِالْغَدَاةِ بِذِي الْحُلَيْفَةِ أَمَرَ بِرَاحِلَتِهِ فَرُحِلَتْ ثُمَّ رَكِبَ، فَإِذَا اسْتَوَتْ بِهِ اسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ قَائِمًا، ثُمَّ يُلَبِّي حَتَّى يَبْلُغَ الْمَحْرَمَ، ثُمَّ يُمْسِكُ حَتَّى إِذَا جَاءَ ذَا طُوًى بَاتَ بِهِ حَتَّى يُصْبِحَ، فَإِذَا صَلَّى الْغَدَاةَ اغْتَسَلَ، وَزَعَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَعَلَ ذَلِكَ. تَابَعَهُ إِسْمَاعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ فِي الْغَسْلِ.
Translate:
Dikisahkan Nafi ',' Setiap kali Ibn 'Umar menyelesaikan Salat pagi di Dhul-hulaifa dia akan menyiapkan Rahila (Gunung).Kemudian, dia akan naik di atasnya, dan setelah itu berdiri tegak (siap berangkat), dia akan menghadapi al-Qiblah (ka, bah di makkah) sambil duduk (di gunung) dan melafalkan Talbiya.Ketika dia telah mencapai batas-batas haram (atau Makkah), dia akan berhenti bacaan Talbiya sampai dia mencapai Dhi-tuwa (dekat Mekah) di mana dia akan melewati malam sampai fajar.Setelah menawarkan Salat pagi, dia akan mandi.Dia mengklaim bahwa utusan Allah (ﷺ) telah melakukan hal yang sama.
Hadis Nomer: 1552
Bab : Membaca talbiya saat menghadapi qiblah
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَبُو الرَّبِيعِ، حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ، عَنْ نَافِعٍ، قَالَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ إِذَا أَرَادَ الْخُرُوجَ إِلَى مَكَّةَ ادَّهَنَ بِدُهْنٍ لَيْسَ لَهُ رَائِحَةٌ طَيِّبَةٌ، ثُمَّ يَأْتِي مَسْجِدَ الْحُلَيْفَةِ فَيُصَلِّي ثُمَّ يَرْكَبُ، وَإِذَا اسْتَوَتْ بِهِ رَاحِلَتُهُ قَائِمَةً أَحْرَمَ، ثُمَّ قَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَفْعَلُ.
Translate:
Diceritakan nafi`:
Setiap kali Ibn `Umar bermaksud pergi ke Mekah, dia biasa meminyaki dirinya dengan semacam minyak yang tidak memiliki no Bau yang menyenangkan, lalu dia akan pergi ke masjid al-Hulaita dan mengucapkan doa, lalu naik. Ketika dia naik dengan baik di gunungnya dan gunung berdiri tegak, dia akan menyatakan niat mengasumsikan ihram, dan dia biasa mengatakan bahwa dia telah melihat nabi (ﷺ) melakukan hal yang sama.
Hadis Nomer: 1553
Bab : Membaca Talbiya saat memasuki lembah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنِ ابْنِ عَوْنٍ، عَنْ مُجَاهِدٍ، قَالَ كُنَّا عِنْدَ ابْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ فَذَكَرُوا الدَّجَّالَ أَنَّهُ قَالَ " مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ ". فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لَمْ أَسْمَعْهُ وَلَكِنَّهُ قَالَ " أَمَّا مُوسَى كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهِ إِذِ انْحَدَرَ فِي الْوَادِي يُلَبِّي ".
Translate:
Diceritakan Mujahid:
Saya berada di perusahaan Ibn `Abbas dan orang-orang berbicara tentang ad-dajjal dan berkata," Datang dengan kata kafir (non-believer) yang ditulis di antara matanya. "Tentang ibn` Abbas berkata, "Saya belum mendengar ini dari Nabi (ﷺ) tetapi saya mendengarnya berkata, 'Seolah -olah saya melihat Musa baru saja memasuki Lembah membaca Talbyia.'"
Hadis Nomer: 1554
Bab : Bagaimana seharusnya seorang wanita yang sedang menstruasi dan seorang wanita dalam keadaan pucat menganggap Ihram?
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ، حَدَّثَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ زَوْجِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ، فَأَهْلَلْنَا بِعُمْرَةٍ ثُمَّ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " مَنْ كَانَ مَعَهُ هَدْىٌ فَلْيُهِلَّ بِالْحَجِّ مَعَ الْعُمْرَةِ، ثُمَّ لاَ يَحِلَّ حَتَّى يَحِلَّ مِنْهُمَا جَمِيعًا " فَقَدِمْتُ مَكَّةَ وَأَنَا حَائِضٌ، وَلَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ وَلاَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ، فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ " انْقُضِي رَأْسَكِ وَامْتَشِطِي، وَأَهِلِّي بِالْحَجِّ، وَدَعِي الْعُمْرَةَ ". فَفَعَلْتُ فَلَمَّا قَضَيْنَا الْحَجَّ أَرْسَلَنِي النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم مَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ إِلَى التَّنْعِيمِ فَاعْتَمَرْتُ فَقَالَ " هَذِهِ مَكَانَ عُمْرَتِكِ ". قَالَتْ فَطَافَ الَّذِينَ كَانُوا أَهَلُّوا بِالْعُمْرَةِ بِالْبَيْتِ وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ، ثُمَّ حَلُّوا، ثُمَّ طَافُوا طَوَافًا وَاحِدًا بَعْدَ أَنْ رَجَعُوا مِنْ مِنًى، وَأَمَّا الَّذِينَ جَمَعُوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَإِنَّمَا طَافُوا طَوَافًا وَاحِدًا.
Translate:
Diceritakan Aisha:
(Istri Nabi (P.B.U.H) kami berangkat dengan Nabi (ﷺ) dalam haji terakhirnya dan kami mengasumsikan Ihram untuk umra.Nabi (ﷺ) kemudian berkata, "Siapa pun yang memiliki Hadi bersamanya harus menganggap ihram untuk haji bersama dengan `umra dan tidak boleh menyelesaikan ihram sampai dia menyelesaikan keduanya." Saya sedang menstruasi saat saya mencapai Mekah, dan jadi saya juga tidak melakukan tawaf di sekitar Ka`ba atau Tawaf antara Safa dan Marwa.SAYA mengeluh tentang hal itu kepada Nabi (ﷺ) yang menjadi dasarnya, "Batalkan dan sisir rambut kepala Anda, dan Asumsikan ihram untuk haji (hanya) dan tinggalkan umra. "Jadi, saya melakukannya. Ketika kami melakukan haji, itu Nabi mengirim saya dengan saudara lelaki saya `Abdur-Rahman bin Abu Bakar ke Tan`im.Jadi saya melakukan `umra. Nabi (ﷺ) berkata kepada saya, "` Umra ini bukannya yang terlewat. "Mereka yang telah mengambil ihram Untuk `umra (haji-attamattu) melakukan tawaf di sekitar ka`ba dan antara safa dan marwa dan kemudian menyelesaikan ihram mereka.Setelah kembali dari Mina, mereka melakukan tawaf lain (antara Safa dan Marwa).Mereka yang telah mengambil ihram untuk haji dan `umra bersama-sama (haji-al-qiran) hanya tampil satu tawaf (antara safa dan marwa).
Hadis Nomer: 1555
Bab : Siapa pun yang berasumsi Ihram dengan niat yang sama seperti nabi (ﷺ)
حَدَّثَنَا الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، قَالَ عَطَاءٌ قَالَ جَابِرٌ ـ رضى الله عنه ـ أَمَرَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَلِيًّا ـ رضى الله عنه ـ أَنْ يُقِيمَ عَلَى إِحْرَامِهِ، وَذَكَرَ قَوْلَ سُرَاقَةَ.
Translate:
Diceritakan ATA:
Jarir berkata, "Nabi (ﷺ) memerintahkan` Ali untuk terus mengasumsikan ihram -nya.Narator kemudian memberi tahu Tentang narasi Suraqa.
Hadis Nomer: 1556
Bab : Siapa pun yang berasumsi Ihram dengan niat yang sama seperti nabi (ﷺ)
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَلاَّلُ الْهُذَلِيُّ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ، حَدَّثَنَا سَلِيمُ بْنُ حَيَّانَ، قَالَ سَمِعْتُ مَرْوَانَ الأَصْفَرَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ قَدِمَ عَلِيٌّ ـ رضى الله عنه ـ عَلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم مِنَ الْيَمَنِ فَقَالَ " بِمَا أَهْلَلْتَ ". قَالَ بِمَا أَهَلَّ بِهِ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم. فَقَالَ " لَوْلاَ أَنَّ مَعِي الْهَدْىَ لأَحْلَلْتُ ". وَزَادَ مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ لَهُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " بِمَا أَهْلَلْتَ يَا عَلِيُّ ". قَالَ بِمَا أَهَلَّ بِهِ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " فَأَهْدِ وَامْكُثْ حَرَامًا كَمَا أَنْتَ ".
Translate:
Diceritakan Anas bin Malik:
`Ali datang ke Nabi (P.B.U.H) dari Yaman (ke Mekah).Nabi (ﷺ) bertanya `Ali," dengan apa Niat Pernahkah Anda mengasumsikan Ihram? "` Ali menjawab, "Saya menganggap Ihram dengan niat yang sama seperti bahwa Nabi. "Nabi (ﷺ) berkata," Jika saya tidak memiliki Hadi dengan saya, saya akan menyelesaikan Ihram. "Muhammad bin Bakr menceritakan ekstra dari Ibn Juraij," Nabi (ﷺ) berkata kepada `Ali," dengan apa niat apakah Anda menganggap ihram, o `ali?" Dia menjawab, "dengan hal yang sama (niat) seperti halnya Nabi. "Nabi (ﷺ) berkata," memiliki hadi dan menjaga ihram Anda sebagaimana adanya. "
Hadis Nomer: 1557
Bab : Siapa pun yang berasumsi Ihram dengan niat yang sama seperti nabi (ﷺ)
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ، عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَبِي مُوسَى ـ رضى الله عنه ـ قَالَ بَعَثَنِي النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِلَى قَوْمٍ بِالْيَمَنِ فَجِئْتُ وَهْوَ بِالْبَطْحَاءِ فَقَالَ " بِمَا أَهْلَلْتَ ". قُلْتُ أَهْلَلْتُ كَإِهْلاَلِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " هَلْ مَعَكَ مِنْ هَدْىٍ ". قُلْتُ لاَ. فَأَمَرَنِي فَطُفْتُ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ أَمَرَنِي فَأَحْلَلْتُ فَأَتَيْتُ امْرَأَةً مِنْ قَوْمِي فَمَشَطَتْنِي، أَوْ غَسَلَتْ رَأْسِي، فَقَدِمَ عُمَرُ ـ رضى الله عنه ـ فَقَالَ إِنْ نَأْخُذْ بِكِتَابِ اللَّهِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُنَا بِالتَّمَامِ قَالَ اللَّهُ {وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ} وَإِنْ نَأْخُذْ بِسُنَّةِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَإِنَّهُ لَمْ يَحِلَّ حَتَّى نَحَرَ الْهَدْىَ.
Translate:
Diceritakan Abu Musa:
Nabi (ﷺ) mengirim saya ke beberapa orang di Yaman dan ketika saya kembali, saya menemukannya di al-Batha.Dia tanya saya, "Dengan niat apa yang Anda anggap ihram (mis. Untuk haji atau untuk umra atau untuk keduanya?") Saya menjawab, "Saya berasumsi Ihram dengan niat seperti nabi."Dia bertanya, "Apakah Anda a Hadi bersamamu? "Aku menjawab di negatif. Dia memerintahkan saya untuk melakukan tawaf di sekitar Ka`ba dan Antara Safa dan Marwa dan kemudian untuk menyelesaikan ihram saya.Saya melakukannya dan pergi ke seorang wanita dari suku saya Siapa yang menyisir rambut saya atau mencuci kepala.Kemudian, ketika `Umar datang (mis. Menjadi khalif) dia berkata," Jika Kami mengikuti buku Allah, itu memerintahkan kami untuk menyelesaikan haji dan umra;Seperti yang Allah katakan: "Lakukan haji dan Umra untuk Allah. "(2.196). Dan jika kita mengikuti tradisi Nabi (ﷺ) yang tidak menyelesaikan ihram -nya sampai dia mengorbankan hadi -nya. "
Hadis Nomer: 1558
Bab : "Haji adalah (dalam) bulan-bulan yang terkenal (tahun lunar) ..."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرٍ الْحَنَفِيُّ، حَدَّثَنَا أَفْلَحُ بْنُ حُمَيْدٍ، سَمِعْتُ الْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدٍ، عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي أَشْهُرِ الْحَجِّ، وَلَيَالِي الْحَجِّ وَحُرُمِ الْحَجِّ، فَنَزَلْنَا بِسَرِفَ قَالَتْ فَخَرَجَ إِلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ " مَنْ لَمْ يَكُنْ مِنْكُمْ مَعَهُ هَدْىٌ فَأَحَبَّ أَنْ يَجْعَلَهَا عُمْرَةً فَلْيَفْعَلْ، وَمَنْ كَانَ مَعَهُ الْهَدْىُ فَلاَ ". قَالَتْ فَالآخِذُ بِهَا وَالتَّارِكُ لَهَا مِنْ أَصْحَابِهِ قَالَتْ فَأَمَّا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَرِجَالٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَكَانُوا أَهْلَ قُوَّةٍ، وَكَانَ مَعَهُمُ الْهَدْىُ، فَلَمْ يَقْدِرُوا عَلَى الْعُمْرَةِ قَالَتْ فَدَخَلَ عَلَىَّ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَأَنَا أَبْكِي فَقَالَ " مَا يُبْكِيكِ يَا هَنْتَاهْ ". قُلْتُ سَمِعْتُ قَوْلَكَ لأَصْحَابِكَ فَمُنِعْتُ الْعُمْرَةَ. قَالَ " وَمَا شَأْنُكِ ". قُلْتُ لاَ أُصَلِّي. قَالَ " فَلاَ يَضِيرُكِ، إِنَّمَا أَنْتِ امْرَأَةٌ مِنْ بَنَاتِ آدَمَ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْكِ مَا كَتَبَ عَلَيْهِنَّ، فَكُونِي فِي حَجَّتِكِ، فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَرْزُقَكِيهَا ". قَالَتْ فَخَرَجْنَا فِي حَجَّتِهِ حَتَّى قَدِمْنَا مِنًى فَطَهَرْتُ، ثُمَّ خَرَجْتُ مِنْ مِنًى فَأَفَضْتُ بِالْبَيْتِ قَالَتْ ثُمَّ خَرَجَتْ مَعَهُ فِي النَّفْرِ الآخِرِ حَتَّى نَزَلَ الْمُحَصَّبَ، وَنَزَلْنَا مَعَهُ فَدَعَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ " اخْرُجْ بِأُخْتِكَ مِنَ الْحَرَمِ، فَلْتُهِلَّ بِعُمْرَةٍ ثُمَّ افْرُغَا، ثُمَّ ائْتِيَا هَا هُنَا، فَإِنِّي أَنْظُرُكُمَا حَتَّى تَأْتِيَانِي ". ـ قَالَتْ ـ فَخَرَجْنَا حَتَّى إِذَا فَرَغْتُ، وَفَرَغْتُ مِنَ الطَّوَافِ ثُمَّ جِئْتُهُ بِسَحَرَ فَقَالَ " هَلْ فَرَغْتُمْ ". فَقُلْتُ نَعَمْ. فَآذَنَ بِالرَّحِيلِ فِي أَصْحَابِهِ، فَارْتَحَلَ النَّاسُ فَمَرَّ مُتَوَجِّهًا إِلَى الْمَدِينَةِ. ضَيْرُ مِنْ ضَارَ يَضِيرُ ضَيْرًا، وَيُقَالُ ضَارَ يَضُورُ ضَوْرًا وَضَرَّ يَضُرُّ ضَرًّا.
Translate:
Diceritakan Al-Qasim bin Muhammad:
Aisha berkata, "Kami berangkat dengan utusan Allah di bulan -bulan haji, dan (dalam) malam -malam haji, dan pada waktu dan tempat haji dan dalam keadaan haji.Kami turun di Sarif (sebuah desa enam mil dari Mekah).Nabi (ﷺ) kemudian berbicara kepada teman -temannya dan berkata, "Siapa pun yang belum mendapatkan Hadi dan suka melakukan umra alih-alih haji dapat melakukannya (mis. haji-al-tamattu`) dan siapa pun yang mendapatkan hadi seharusnya tidak menyelesaikan ihram setelah melakukan '`umra).(mis. Haji-al-Qiran).Aisha menambahkan, " Sahabat Nabi (ﷺ) mematuhi di atas (urutan) dan beberapa dari mereka (yaitu yang tidak memiliki Hadi) menyelesaikan ihram mereka setelah Umra. "Utusan Allah (ﷺ) dan beberapa temannya banyak akal dan memiliki Hadi bersama mereka, mereka tidak dapat melakukan umra (sendirian) (tetapi harus melakukan haji dan umra dengan satu ihram).Aisha menambahkan, "Utusan Allah (ﷺ) datang kepada saya dan melihat saya menangis dan berkata," Apa Membuatmu menangis, O Hantah? "Aku menjawab," Aku telah mendengar percakapanmu dengan teman -temanmu dan aku tidak bisa melakukan umra. "Dia bertanya," Apa yang salah denganmu? 'Saya menjawab, 'Saya tidak memberikan doa (mis. Saya memiliki menstruasi saya). 'Dia berkata, 'Itu tidak akan membahayakan Anda karena Anda adalah salah satu putri Adam, dan Allah telah menulis untuk Anda (negara bagian ini) karena ia telah menulisnya untuk mereka.Tetap dengan niat Anda untuk Haji dan Allah dapat menghadiahi Anda itu. "Aisha lebih lanjut menambahkan," Lalu kami melanjutkan untuk haji sampai kami mencapai Mina dan saya menjadi bersih dari menstruasi saya. Kemudian saya keluar dari Mina dan melakukan Tawaf di sekitar Ka`ba. "Aisha menambahkan," Saya pergi bersama Nabi (ﷺ) dalam keberangkatan terakhirnya (dari haji) sampai ia turun di al-Muhassab (sebuah lembah di luar Mekah), dan kami juga, turun dengannya. "Dia memanggil '` Abdur-Rahman bin Abu Bakar dan berkata dia, 'Bawa adikmu di luar tempat kudus Mekah dan biarkan dia menganggap ihram untuk' `umra, dan kapan Anda telah menyelesaikan '`umra, kembali ke tempat ini dan saya akan menunggu kalian berdua sampai kalian berdua kembali ke saya.'"' Aisha menambahkan, "Jadi kami pergi keluar dari tempat kudus Mekah dan setelah menyelesaikan dari '` umra dan TAWAF Kami kembali ke Nabi (ﷺ) saat fajar.Dia berkata, 'Apakah Anda pernah melakukan' `umra? 'Kami menjawab afirmatif.Jadi dia mengumumkan keberangkatan di antara teman -temannya dan orang -orang berangkat ke Journey, dan Nabi: Terlalu pergi ke Madinah. ''
Hadis Nomer: 1559
Bab : Anda membutuhkan Anda, Hitzra, di Hargalfard
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ، حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنِ الأَسْوَدِ، عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَلاَ نُرَى إِلاَّ أَنَّهُ الْحَجُّ، فَلَمَّا قَدِمْنَا تَطَوَّفْنَا بِالْبَيْتِ، فَأَمَرَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم مَنْ لَمْ يَكُنْ سَاقَ الْهَدْىَ أَنْ يَحِلَّ، فَحَلَّ مَنْ لَمْ يَكُنْ سَاقَ الْهَدْىَ، وَنِسَاؤُهُ لَمْ يَسُقْنَ فَأَحْلَلْنَ، قَالَتْ عَائِشَةُ ـ رضى الله عنها ـ فَحِضْتُ فَلَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ، فَلَمَّا كَانَتْ لَيْلَةُ الْحَصْبَةِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ، يَرْجِعُ النَّاسُ بِعُمْرَةٍ وَحَجَّةٍ وَأَرْجِعُ أَنَا بِحَجَّةٍ قَالَ " وَمَا طُفْتِ لَيَالِيَ قَدِمْنَا مَكَّةَ ". قُلْتُ لاَ. قَالَ " فَاذْهَبِي مَعَ أَخِيكِ إِلَى التَّنْعِيمِ، فَأَهِلِّي بِعُمْرَةٍ ثُمَّ مَوْعِدُكِ كَذَا وَكَذَا ". قَالَتْ صَفِيَّةُ مَا أُرَانِي إِلاَّ حَابِسَتَهُمْ. قَالَ " عَقْرَى حَلْقَى، أَوَمَا طُفْتِ يَوْمَ النَّحْرِ ". قَالَتْ قُلْتُ بَلَى. قَالَ " لاَ بَأْسَ، انْفِرِي ". قَالَتْ عَائِشَةُ ـ رضى الله عنها ـ فَلَقِيَنِي النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ مُصْعِدٌ مِنْ مَكَّةَ، وَأَنَا مُنْهَبِطَةٌ عَلَيْهَا، أَوْ أَنَا مُصْعِدَةٌ وَهْوَ مُنْهَبِطٌ مِنْهَا.
Translate:
Diceritakan Al-Aswad:
'Aisha berkata, kami pergi dengan Nabi (dari Madinah) dengan niat melakukan haji saja Dan ketika kami mencapai Mekah, kami melakukan tawaf di sekitar Ka`ba dan kemudian Nabi (ﷺ) memerintahkan itu yang tidak mengendarai Hadi bersama mereka untuk menyelesaikan Ihram mereka.Jadi orang -orang yang belum mengemudi Hadi bersama mereka menyelesaikan ihram mereka.Istri Nabi juga tidak mendorong Hadi mereka, jadi mereka juga, menyelesaikan ihram mereka. "` Aisha menambahkan, "Saya mendapatkan menstruasi saya dan tidak bisa melakukan tawaf Di sekitar Ka`ba. "Jadi ketika itu adalah malam Hasba (mis. Ketika kami berhenti di al-Muhassab), kataku, 'O utusan Allah!Semua orang kembali setelah melakukan haji dan `umra tapi saya kembali setelahnya melakukan haji saja. 'Dia berkata, 'Tidakkah Anda melakukan tawaf di sekitar ka`ba pada malam kami mencapai Mekah?'Saya menjawab di negatif.Dia berkata, 'Pergi dengan saudaramu ke Tan`im dan anggap ihram untuk `Umra, (dan setelah melakukannya) kembali ke tempat itu dan itu. 'Pada safiya itu berkata, 'Saya merasa bahwa saya akan menahan kalian semua. 'Nabi (ﷺ) berkata, 'O' Aqra Halqa!Tidakkah Anda melakukan tawaf dari ka`ba di hari pengorbanan?(mis. Tawaf-al-Ifada) Safiya menjawab dengan tegas.Dia berkata, (ke Safiya).'Ada Tidak ada salahnya bagi Anda untuk melanjutkan bersama kami. '"` Aisha menambahkan, "(setelah kembali dari` umra), nabi (ﷺ) bertemu saya saat dia naik (dari mekah) dan saya turun ke sana, atau saya naik dan dia turun. "
Hadis Nomer: 1560
Bab : Anda membutuhkan Anda, Hitzra, di Hargalfard
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ أَبِي الأَسْوَدِ، مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ أَنَّهَا قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَامَ حَجَّةِ الْوَدَاعِ، فَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ، وَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِحَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ، وَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِالْحَجِّ وَأَهَلَّ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِالْحَجِّ، فَأَمَّا مَنْ أَهَلَّ بِالْحَجِّ أَوْ جَمَعَ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لَمْ يَحِلُّوا حَتَّى كَانَ يَوْمُ النَّحْرِ.
Translate:
Diceritakan `Aisha:
Kami berangkat dengan utusan Allah (ke Mekah) di tahun haji terakhir Nabi.Beberapa dari kita punya Diasumsikan Ihram hanya untuk `umra, beberapa untuk haji dan` umra, dan yang lainnya hanya untuk haji.Allah Rasul mengasumsikan Ihram untuk haji.Jadi siapa pun yang mengambil ihram untuk haji atau untuk haji dan `umra tidak menyelesaikan ihram sampai hari pengorbanan.(Lihat Hadis No. 631, 636, dan 639).
Hadis Nomer: 1561
Bab : Anda membutuhkan Anda, Hitzra, di Hargalfard
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ، عَنْ مَرْوَانَ بْنِ الْحَكَمِ، قَالَ شَهِدْتُ عُثْمَانَ وَعَلِيًّا ـ رضى الله عنهما ـ وَعُثْمَانُ يَنْهَى عَنِ الْمُتْعَةِ وَأَنْ يُجْمَعَ بَيْنَهُمَا. فَلَمَّا رَأَى عَلِيٌّ، أَهَلَّ بِهِمَا لَبَّيْكَ بِعُمْرَةٍ وَحَجَّةٍ قَالَ مَا كُنْتُ لأَدَعَ سُنَّةَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم لِقَوْلِ أَحَدٍ.
Translate:
Diceritakan Marwan Bin al-Hakam:
Saya melihat `uthman dan` ali.`Uthman dulu melarang orang melakukan haji-attamattu` dan haji-al- Qiran (haji dan `umra bersama), dan ketika` ali melihat (tindakan `uthman), dia menganggap ihram untuk haji dan `umra bersama -sama berkata," Lubbaik untuk `umra dan haji," dan berkata, "Aku tidak akan meninggalkan tradisi itu Nabi (ﷺ) atas perkataan seseorang. "
Hadis Nomer: 1562
Bab : Anda membutuhkan Anda, Hitzra, di Hargalfard
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ، حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ كَانُوا يَرَوْنَ أَنَّ الْعُمْرَةَ فِي أَشْهُرِ الْحَجِّ مِنْ أَفْجَرِ الْفُجُورِ فِي الأَرْضِ، وَيَجْعَلُونَ الْمُحَرَّمَ صَفَرًا وَيَقُولُونَ إِذَا بَرَأَ الدَّبَرْ، وَعَفَا الأَثَرْ، وَانْسَلَخَ صَفَرْ، حَلَّتِ الْعُمْرَةُ لِمَنِ اعْتَمَرْ. قَدِمَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم وَأَصْحَابُهُ صَبِيحَةَ رَابِعَةٍ مُهِلِّينَ بِالْحَجِّ، فَأَمَرَهُمْ أَنْ يَجْعَلُوهَا عُمْرَةً فَتَعَاظَمَ ذَلِكَ عِنْدَهُمْ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْحِلِّ قَالَ " حِلٌّ كُلُّهُ ".
Translate:
Diceritakan ibn `Abbas:
Rakyat (dari periode pra-Islam) dulu berpikir bahwa untuk melakukan `umra selama bulan-bulan haji adalah salah satu dosa utama di bumi.Dan juga digunakan untuk menganggap bulan Safar sebagai terlarang (mis. Suci) bulan dan mereka biasa berkata, "Ketika luka punggung unta sembuh (setelah mereka kembali dari haji) dan tanda -tanda luka -luka itu menghilang dan bulan Safar berlalu begitu saja (pada saat itu waktu) `umra diizinkan untuk orang yang ingin melakukannya." Di pagi hari tanggal 4 Dhul- Hijja, Nabi (ﷺ) dan teman -temannya mencapai Mekah, dengan asumsi Ihram untuk haji dan dia memerintahkan miliknya teman untuk membuat niat mereka tentang ihram hanya untuk `umra (bukan haji) jadi mereka mempertimbangkan Perintahnya sebagai sesuatu yang hebat dan bingung, dan berkata, "Wahai utusan Allah! Jenis apa (finishing) Ihram diperbolehkan? "Nabi (ﷺ) menjawab," Selesaikan ihram sepenuhnya seperti non-muhrim (Anda adalah Diizinkan semuanya). "