Wahyu - Sahih al-Bukhari

Daftar Hadis nomer 1 sampai 7

Hadis Nomer: 8
Bab : Doa Anda berarti iman Anda

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى، قَالَ أَخْبَرَنَا حَنْظَلَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ، عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ خَالِدٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالْحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Ibn 'Umar:

Messenger Allah (ﷺ) mengatakan: Islam didasarkan pada (berikut) lima (Prinsip):

1. Untuk bersaksi bahwa tidak ada yang memiliki hak untuk disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.

2. Untuk menawarkan doa (jemaat wajib) dengan patuh dan sempurna.

3. untuk membayar zakat (mis. Amal wajib).

4. Untuk melakukan haji.(mis. Ziarah ke Mekah)

5. Untuk mengamati dengan cepat selama bulan Ramadhan.

Hadis Nomer: 9
Bab : (Apa yang dikatakan) tentang perbuatan iman

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلاَلٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ الإِيمَانُ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإِيمَانِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Huraira:

Nabi (ﷺ) berkata, "Iman (kepercayaan) terdiri dari lebih dari enam puluh cabang (mis. Bagian).Dan Haya (istilah "Haya" ini mencakup sejumlah besar konsep yang harus diambil bersama;Di antara mereka adalah diri rasa hormat, kesopanan, ashness, dan scruple, dll.) adalah bagian dari keyakinan."

Hadis Nomer: 10
Bab : Seorang Muslim adalah orang yang menghindari melukai umat Islam dengan lidah dan tangannya

حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي السَّفَرِ، وَإِسْمَاعِيلَ، عَنِ الشَّعْبِيِّ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو ـ رضى الله عنهما ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ، وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ ‏"‏‏.‏ قَالَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ وَقَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنْ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم‏.‏ وَقَالَ عَبْدُ الأَعْلَى عَنْ دَاوُدَ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم‏.‏

Translate:

Diceritakan 'Abdullah bin' Amr:

Nabi (ﷺ) berkata, "Seorang Muslim adalah orang yang menghindari melukai umat Islam lidah dan tangannya.Dan seorang muhajir (emigran) adalah orang yang menyerah (meninggalkan) Semua yang dilarang Allah. "

Hadis Nomer: 11
Bab : Islam siapa yang terbaik (siapa Muslim terbaik)?

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْقُرَشِيِّ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ، حَدَّثَنَا أَبُو بُرْدَةَ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ، عَنْ أَبِي بُرْدَةَ، عَنْ أَبِي مُوسَى ـ رضى الله عنه ـ قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الإِسْلاَمِ أَفْضَلُ قَالَ ‏"‏ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Musa:

Beberapa orang bertanya kepada utusan Allah, "Islam siapa yang terbaik? Yaitu (siapa Apakah Muslim yang sangat baik)? "Dia menjawab," Seseorang yang menghindari melukai Muslim dengan lidah dan tangannya. "

Hadis Nomer: 12
Bab : Memberi makan (orang lain) adalah bagian dari Islam

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ يَزِيدَ، عَنْ أَبِي الْخَيْرِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ رَجُلاً، سَأَلَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم أَىُّ الإِسْلاَمِ خَيْرٌ قَالَ ‏"‏ تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan 'Abdullah bin' Amr:

Seorang pria bertanya kepada Nabi (ﷺ), "Perbuatan macam apa atau (kualitas apa) Islam itu baik? "Nabi (ﷺ) menjawab, 'untuk memberi makan (orang miskin) dan menyapa mereka yang Anda kenal dan mereka yang tidak Anda kenal (lihat Hadis No. 27).

Hadis Nomer: 13
Bab : Untuk menyukai saudara laki -laki (Muslim) apa yang disukai untuk dirinya sendiri adalah bagian dari iman

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى، عَنْ شُعْبَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ ـ رضى الله عنه ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم‏.‏ وَعَنْ حُسَيْنٍ الْمُعَلِّمِ، قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ، عَنْ أَنَسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Anas:

Nabi (ﷺ) berkata, "Tidak ada dari Anda yang akan memiliki iman sampai dia menginginkannya (Muslim) Saudara yang dia sukai untuk dirinya sendiri. "

Hadis Nomer: 14
Bab : Mencintai Messenger (Muhammad Saws) adalah bagian dari iman

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Huraira:

"Messenger Allah (ﷺ) berkata," olehnya di tangannya yang hidupku, tidak ada dari kalian akan memiliki iman sampai dia lebih mencintaiku daripada ayahnya dan miliknya anak-anak."

Hadis Nomer: 15
Bab : Mencintai Messenger (Muhammad Saws) adalah bagian dari iman

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ، عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ، عَنْ أَنَسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم ح وَحَدَّثَنَا آدَمُ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Anas:

Nabi (ﷺ) berkata, "Tidak ada dari Anda yang akan memiliki iman sampai dia lebih mencintaiku daripada ayahnya, anak -anaknya dan semua umat manusia. "

Hadis Nomer: 16
Bab : Rasa manis (kesenangan) iman

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنْ أَبِي قِلاَبَةَ، عَنْ أَنَسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Anas:

Nabi (ﷺ) berkata, "Siapa pun yang memiliki tiga kualitas berikut akan memiliki rasa manis (kegembiraan) iman:

1. Yang kepada siapa Allah dan Rasul -Nya menjadi lebih mahal dari apapun kalau tidak.

2. Siapa yang mencintai seseorang dan dia mencintainya hanya demi Allah.

3. Siapa yang benci untuk kembali ke ateisme (ketidakpercayaan) saat ia benci untuk dilemparkan kedalam api."

Hadis Nomer: 17
Bab : Mencintai Ansar adalah tanda iman

حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَبْرٍ، قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ آيَةُ الإِيمَانِ حُبُّ الأَنْصَارِ، وَآيَةُ النِّفَاقِ بُغْضُ الأَنْصَارِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Anas:

Nabi (ﷺ) berkata, "Cinta untuk Ansar adalah tanda iman dan kebencian karena Ansar adalah tanda kemunafikan. "

Hadis Nomer: 18
Bab : pintu

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو إِدْرِيسَ، عَائِذُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ ـ رضى الله عنه ـ وَكَانَ شَهِدَ بَدْرًا، وَهُوَ أَحَدُ النُّقَبَاءِ لَيْلَةَ الْعَقَبَةِ ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ وَحَوْلَهُ عِصَابَةٌ مِنْ أَصْحَابِهِ ‏"‏ بَايِعُونِي عَلَى أَنْ لاَ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا، وَلاَ تَسْرِقُوا، وَلاَ تَزْنُوا، وَلاَ تَقْتُلُوا أَوْلاَدَكُمْ، وَلاَ تَأْتُوا بِبُهْتَانٍ تَفْتَرُونَهُ بَيْنَ أَيْدِيكُمْ وَأَرْجُلِكُمْ، وَلاَ تَعْصُوا فِي مَعْرُوفٍ، فَمَنْ وَفَى مِنْكُمْ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ، وَمَنْ أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَعُوقِبَ فِي الدُّنْيَا فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ، وَمَنْ أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا ثُمَّ سَتَرَهُ اللَّهُ، فَهُوَ إِلَى اللَّهِ إِنْ شَاءَ عَفَا عَنْهُ، وَإِنْ شَاءَ عَاقَبَهُ ‏"‏‏.‏ فَبَايَعْنَاهُ عَلَى ذَلِكَ‏.‏

Translate:

Diceritakan 'Ubada bin as-samit:

yang mengambil bagian dalam Pertempuran Badr dan merupakan Naqib (seseorang yang menuju sekelompok enam orang), pada malam janji al-'aqaba: Allah Rasul berkata sementara sekelompok temannya ada di sekitarnya, "bersumpah Kesetiaan kepada saya untuk:

1. Tidak bergabung dengan apa pun dalam ibadah bersama Allah.

2. Tidak mencuri.

3. Tidak melakukan hubungan seksual ilegal.

4. Tidak membunuh anak -anak Anda.

5. Tidak menuduh orang yang tidak bersalah (untuk menyebarkan tuduhan seperti itu diantara orang orang).

6. Tidak untuk tidak taat (saat dipesan) untuk melakukan perbuatan baik. "

Nabi (ﷺ) menambahkan: "Siapa pun di antara Anda yang memenuhi janji akan dihargai oleh Allah.Dan siapa pun yang terlibat dalam salah satu dari mereka (kecuali anggapan mitra kepada Allah) dan mendapat hukuman dalam hal ini dunia, hukuman itu akan menjadi penebusan dosa itu.Dan jika satu Manjakan dalam salah satu dari mereka, dan Allah menyembunyikan dosanya, terserah Dia untuk memaafkan atau menghukumnya (di akhirat). "'Ubada bin as-samit menambahkan: "Jadi kami bersumpah setia untuk ini."(Menunjuk ke Allah Rasul)

Hadis Nomer: 19
Bab : Melarikan diri (melarikan diri) dari al-Fitn (kesengsaraan dan cobaan), adalah bagian dari agama

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنَّهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ يُوشِكُ أَنْ يَكُونَ خَيْرَ مَالِ الْمُسْلِمِ غَنَمٌ يَتْبَعُ بِهَا شَعَفَ الْجِبَالِ وَمَوَاقِعَ الْقَطْرِ، يَفِرُّ بِدِينِهِ مِنَ الْفِتَنِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Said Al-Khudri:

Messenger Allah (ﷺ) berkata, "Suatu waktu akan segera tiba ketika properti terbaik dari seorang Muslim adalah domba yang akan ia ambil di puncak pegunungan dan tempat -tempat curah hujan (lembah) sehingga melarikan diri dengan agamanya dari kesengsaraan."

Hadis Nomer: 20
Bab : Pernyataan Nabi (ﷺ): "Aku tahu Allah Ta'ala lebih baik, daripada kalian semua."

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلاَمٍ، قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَمَرَهُمْ أَمَرَهُمْ مِنَ الأَعْمَالِ بِمَا يُطِيقُونَ قَالُوا إِنَّا لَسْنَا كَهَيْئَتِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ اللَّهَ قَدْ غَفَرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ‏.‏ فَيَغْضَبُ حَتَّى يُعْرَفَ الْغَضَبُ فِي وَجْهِهِ ثُمَّ يَقُولُ ‏"‏ إِنَّ أَتْقَاكُمْ وَأَعْلَمَكُمْ بِاللَّهِ أَنَا ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan 'Aisha:

Setiap kali utusan Allah (ﷺ) memerintahkan umat Islam untuk melakukan sesuatu, dia menggunakan untuk memesannya perbuatan yang mudah dilakukan, (menurut kekuatan dan daya tahan mereka).Mereka berkata, "Wahai utusan Allah! Kami tidak seperti kamu.Allah telah mengampuni dosa masa lalu dan masa depanmu. "Jadi Allah Rasul menjadi marah dan terlihat jelas di wajahnya.Dia berkata, "Saya Yang paling Allah takut, dan mengenal Allah lebih baik daripada kalian semua. "

Hadis Nomer: 21
Bab : Siapa pun yang benci untuk kembali ke Kufr

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ ـ رضى الله عنه ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ مَنْ كَانَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَمَنْ أَحَبَّ عَبْدًا لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَمَنْ يَكْرَهُ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُلْقَى فِي النَّارِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Anas:

Nabi (ﷺ) berkata, "Siapa pun yang memiliki tiga kualitas berikut akan merasakan manisnya iman:

1. Yang kepada siapa Allah dan Rasul -Nya menjadi lebih mahal dari apapun kalau tidak.

2. Siapa yang mencintai seseorang dan dia mencintainya hanya demi Allah.

3. Siapa yang benci untuk kembali ke ketidakpercayaan (ateisme) setelah Allah telah membawa (Menyelamatkan) Dia keluar darinya, karena dia benci untuk dilemparkan ke dalam api. "

Hadis Nomer: 22
Bab : Nilai superioritas orang percaya akan sesuai dengan perbuatan baik mereka

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى الْمَازِنِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، رضى الله عنه ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ، وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ، ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَخْرِجُوا مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إِيمَانٍ‏.‏ فَيُخْرَجُونَ مِنْهَا قَدِ اسْوَدُّوا فَيُلْقَوْنَ فِي نَهَرِ الْحَيَا ـ أَوِ الْحَيَاةِ، شَكَّ مَالِكٌ ـ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي جَانِبِ السَّيْلِ، أَلَمْ تَرَ أَنَّهَا تَخْرُجُ صَفْرَاءَ مُلْتَوِيَةً ‏"‏‏.‏ قَالَ وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَمْرٌو ‏"‏ الْحَيَاةِ ‏"‏‏.‏ وَقَالَ ‏"‏ خَرْدَلٍ مِنْ خَيْرٍ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Said Al-Khudri:

Nabi (ﷺ) berkata, "Ketika orang -orang surga akan memasuki surga dan Orang -orang neraka akan pergi ke neraka, Allah akan memerintahkan mereka yang memiliki memiliki iman yang setara dengan beban biji -bijian biji mustard yang harus diambil keluar dari neraka.Jadi mereka akan dikeluarkan tetapi (saat itu) mereka akan menghitam (hangus).Maka mereka akan dimasukkan ke sungai Haya ' (hujan) atau Hayat (kehidupan) (narator ragu -ragu istilah yang benar), dan mereka akan kembali seperti biji -bijian yang tumbuh di dekat Bank saluran banjir.Tidakkah Anda melihat bahwa itu keluar kuning dan memutar "

Hadis Nomer: 23
Bab : Nilai superioritas orang percaya akan sesuai dengan perbuatan baik mereka

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ، قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ صَالِحٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلٍ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ، يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُ النَّاسَ يُعْرَضُونَ عَلَىَّ، وَعَلَيْهِمْ قُمُصٌ مِنْهَا مَا يَبْلُغُ الثُّدِيَّ، وَمِنْهَا مَا دُونَ ذَلِكَ، وَعُرِضَ عَلَىَّ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَعَلَيْهِ قَمِيصٌ يَجُرُّهُ ‏"‏‏.‏ قَالُوا فَمَا أَوَّلْتَ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ ‏"‏ الدِّينَ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Said Al-Khudri:

Messenger Allah (ﷺ) berkata, "Ketika saya sedang tidur, saya melihat (dalam mimpi) beberapa orang yang mengenakan kemeja yang beberapa orang menjangkau payudara Hanya sementara yang lain bahkan lebih pendek dari itu.Umar bin al-Khattab ditampilkan mengenakan kemeja yang dia seret. "Orang -orang bertanya," Bagaimana cara Apakah Anda menafsirkannya?(Apa interpretasinya) o Messenger Allah? " Dia (Nabi (ﷺ)) menjawab, "Itu adalah agama."

Hadis Nomer: 24
Bab : Al-Haya (harga diri, rasa malu kerendahan hati, kehormatan dll.) Adalah bagian dari iman

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَرَّ عَلَى رَجُلٍ مِنَ الأَنْصَارِ وَهُوَ يَعِظُ أَخَاهُ فِي الْحَيَاءِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ دَعْهُ فَإِنَّ الْحَيَاءَ مِنَ الإِيمَانِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan 'Abdullah (bin' Umar):

Begitu Utusan Allah (ﷺ) disahkan oleh seorang Ansari (pria) yang menasihati Saudaranya tentang Haya '.Tentang utusan Allah itu (ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ﷺ ia Karena Haya 'adalah bagian dari iman. "(Lihat Hadis 9 )

Hadis Nomer: 25
Bab : (Pernyataan Allah Jalla Jalalahu) "Tetapi jika mereka bertobat [dengan menolak Shirk (politeisme) dan menerima monoteisme Islam] dan melakukan as-salat (Iqamat-as-Salat) dan memberikan Zakat kemudian meninggalkan jalan mereka bebas."

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمُسْنَدِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو رَوْحٍ الْحَرَمِيُّ بْنُ عُمَارَةَ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ وَاقِدِ بْنِ مُحَمَّدٍ، قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ، وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Ibn 'Umar:

Messenger Allah (ﷺ) berkata: "Saya telah diperintahkan (oleh Allah) untuk melawan orang sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada yang memiliki hak untuk disembah Tapi Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, dan memberikan doa sempurna dan berikan amal wajib, jadi jika mereka melakukannya, Kemudian mereka menyelamatkan hidup dan harta benda mereka dari saya kecuali untuk hukum Islam Dan kemudian perhitungan mereka (akun) akan dilakukan oleh Allah. "

Hadis Nomer: 26
Bab : Siapa pun yang mengatakan bahwa iman adalah tindakan (perbuatan baik)

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ، وَمُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، قَالاَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم سُئِلَ أَىُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ فَقَالَ ‏"‏ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ‏"‏‏.‏ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ‏"‏ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ‏"‏‏.‏ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ‏"‏ حَجٌّ مَبْرُورٌ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Huraira:

Messenger Allah (ﷺ) ditanya, "Apa perbuatan terbaik?"Dia menjawab, "Untuk Percaya pada Allah dan Rasul -Nya (Muhammad).Si penanya kalau begitu Ditanya, "Apa yang berikutnya (dalam kebaikan)? Dia menjawab," untuk berpartisipasi Jihad (pertempuran agama) dalam tujuan Allah. "Penanya lagi Ditanya, "Apa yang berikutnya (dalam kebaikan)?"Dia menjawab, "Untuk melakukan haji (Usia peziarah ke mekda) 'mubrur, (yang diterima oleh Allah dan sedang dilakukan dengan maksud hanya mencari kesenangan Allah dan tidak untuk pamer dan tanpa melakukan dosa dan sesuai dengan tradisi Nabi). "

Hadis Nomer: 27
Bab : Jika seseorang tidak benar -benar merangkul Islam tetapi melakukannya dengan paksaan atau karena takut dibunuh (maka manusia itu bukan orang percaya)

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ أَخْبَرَنِي عَامِرُ بْنُ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ، عَنْ سَعْدٍ، رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَعْطَى رَهْطًا وَسَعْدٌ جَالِسٌ، فَتَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم رَجُلاً هُوَ أَعْجَبُهُمْ إِلَىَّ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَكَ عَنْ فُلاَنٍ فَوَاللَّهِ إِنِّي لأَرَاهُ مُؤْمِنًا‏.‏ فَقَالَ ‏"‏ أَوْ مُسْلِمًا ‏"‏‏.‏ فَسَكَتُّ قَلِيلاً، ثُمَّ غَلَبَنِي مَا أَعْلَمُ مِنْهُ فَعُدْتُ لِمَقَالَتِي فَقُلْتُ مَا لَكَ عَنْ فُلاَنٍ فَوَاللَّهِ إِنِّي لأَرَاهُ مُؤْمِنًا فَقَالَ ‏"‏ أَوْ مُسْلِمًا ‏"‏‏.‏ ثُمَّ غَلَبَنِي مَا أَعْلَمُ مِنْهُ فَعُدْتُ لِمَقَالَتِي وَعَادَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ثُمَّ قَالَ ‏"‏ يَا سَعْدُ، إِنِّي لأُعْطِي الرَّجُلَ وَغَيْرُهُ أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْهُ، خَشْيَةَ أَنْ يَكُبَّهُ اللَّهُ فِي النَّارِ ‏"‏‏.‏ وَرَوَاهُ يُونُسُ وَصَالِحٌ وَمَعْمَرٌ وَابْنُ أَخِي الزُّهْرِيِّ عَنِ الزُّهْرِيِّ‏.‏

Translate:

Diceritakan Sa'd:

Messenger Allah (ﷺ) didistribusikan (zakat) di antara (sekelompok) orang sementara Saya sedang duduk di sana tetapi utusan Allah (ﷺ) meninggalkan seorang pria yang saya pikir yang terbaik dari semuanya.Saya bertanya, "Wahai utusan Allah! Mengapa Anda meninggalkannya orang?Oleh Allah saya menganggapnya sebagai orang percaya yang setia. "Nabi (ﷺ) berkomentar: "atau hanya seorang Muslim."Saya tetap diam sebentar, tapi Tidak dapat membantu mengulangi pertanyaan saya karena apa yang saya ketahui tentang dia. Dan kemudian bertanya kepada utusan Allah, "Mengapa kamu pergi begitu? Allah!Dia adalah orang percaya yang setia. "Nabi (ﷺ) sekali lagi berkata," atau hanya seorang Muslim. "Dan saya tidak bisa tidak mengulangi pertanyaan saya karena apa Saya tahu tentang dia.Lalu Nabi (ﷺ) berkata, "O Sa'd! Aku berikan kepada seseorang sementara yang lain lebih mahal bagiku, karena takut dia akan dilemparkan ke dalamnya Wajah di dalam api oleh Allah. "

Hadis Nomer: 28
Bab : Menyapa adalah bagian dari Islam

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ، عَنْ أَبِي الْخَيْرِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، أَنَّ رَجُلاً، سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَىُّ الإِسْلاَمِ خَيْرٌ قَالَ ‏"‏ تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan 'Abdullah bin' Amr:

Seseorang bertanya kepada utusan Allah (ﷺ)."Apa (semacam) perbuatan di atau (apa kualitas) Islam itu bagus? "Dia menjawab," untuk memberi makan (orang miskin) dan Sapa mereka yang Anda kenal dan mereka yang tidak Anda kenal. "

Hadis Nomer: 29
Bab : Menjadi tidak berterima kasih kepada suami seseorang.Dan ketidakpercayaan adalah (nilai yang berbeda) lebih rendah (atau lebih besar) derajat.

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ أُرِيتُ النَّارَ فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِهَا النِّسَاءُ يَكْفُرْنَ ‏"‏‏.‏ قِيلَ أَيَكْفُرْنَ بِاللَّهِ قَالَ ‏"‏ يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ، وَيَكْفُرْنَ الإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Ibn 'Abbas:

Nabi (ﷺ) berkata: "Saya ditunjukkan kebakaran neraka dan mayoritas Penduduknya adalah wanita yang tidak tahu berterima kasih. "Ditanyakan," apakah mereka tidak percaya pada Allah? "(Atau mereka tidak berterima kasih kepada Allah?) Dia menjawab, "Mereka tidak berterima kasih kepada suami mereka dan tidak berterima kasih atas Favours dan yang baik (perbuatan amal) dilakukan untuk mereka.kalau sudah selalu baik (baik hati) untuk salah satu dari mereka dan kemudian dia melihat sesuatu di dalam dirimu (bukan kesukaannya), dia akan berkata, 'Aku tidak pernah menerima kebaikan dari Anda. "

Hadis Nomer: 30
Bab : Dosa berasal dari ketidaktahuan dan orang berdosa bukanlah orang yang tidak percaya kecuali dia memuja orang lain bersama dengan Allah 'Azza wa Jall

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ وَاصِلٍ الأَحْدَبِ، عَنِ الْمَعْرُورِ، قَالَ لَقِيتُ أَبَا ذَرٍّ بِالرَّبَذَةِ، وَعَلَيْهِ حُلَّةٌ، وَعَلَى غُلاَمِهِ حُلَّةٌ، فَسَأَلْتُهُ عَنْ ذَلِكَ، فَقَالَ إِنِّي سَابَبْتُ رَجُلاً، فَعَيَّرْتُهُ بِأُمِّهِ، فَقَالَ لِيَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ يَا أَبَا ذَرٍّ أَعَيَّرْتَهُ بِأُمِّهِ إِنَّكَ امْرُؤٌ فِيكَ جَاهِلِيَّةٌ، إِخْوَانُكُمْ خَوَلُكُمْ، جَعَلَهُمُ اللَّهُ تَحْتَ أَيْدِيكُمْ، فَمَنْ كَانَ أَخُوهُ تَحْتَ يَدِهِ فَلْيُطْعِمْهُ مِمَّا يَأْكُلُ، وَلْيُلْبِسْهُ مِمَّا يَلْبَسُ، وَلاَ تُكَلِّفُوهُمْ مَا يَغْلِبُهُمْ، فَإِنْ كَلَّفْتُمُوهُمْ فَأَعِينُوهُمْ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Al-Ma'rur:

Di Ar-Rabadha saya bertemu Abu Dhar yang mengenakan jubah, dan budaknya, Juga, mengenakan yang serupa.Saya bertanya tentang alasannya.Dia Jawab, "Saya melecehkan seseorang dengan memanggil ibunya dengan nama buruk."Itu Nabi berkata kepada saya, 'O Abu Dhar!Apakah Anda menyalahgunakannya dengan memanggilnya ibu dengan nama buruk Anda masih memiliki beberapa karakteristik ketidaktahuan.Budak Anda adalah saudara Anda dan Allah telah menempatkan mereka di bawah Perintah Anda.Jadi siapa pun yang memiliki saudara laki -laki di bawah perintahnya harus memberi makan dia dari apa yang dia makan dan mendandani apa yang dia kenakan.Jangan tanya mereka (budak) untuk melakukan hal -hal di luar kapasitas mereka (kekuasaan) dan jika Anda melakukannya, lalu bantu mereka. '"

Hadis Nomer: 31
Bab : "Dan jika dua partai (atau kelompok) dari antara orang -orang percaya jatuh ke pertempuran, maka buatlah perdamaian di antara mereka berdua ..." Allah menyebut mereka "orang percaya"

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْمُبَارَكِ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، وَيُونُسُ، عَنِ الْحَسَنِ، عَنِ الأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ، قَالَ ذَهَبْتُ لأَنْصُرَ هَذَا الرَّجُلَ، فَلَقِيَنِي أَبُو بَكْرَةَ فَقَالَ أَيْنَ تُرِيدُ قُلْتُ أَنْصُرُ هَذَا الرَّجُلَ‏.‏ قَالَ ارْجِعْ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ إِذَا الْتَقَى الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا فَالْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ فِي النَّارِ ‏"‏‏.‏ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الْقَاتِلُ فَمَا بَالُ الْمَقْتُولِ قَالَ ‏"‏ إِنَّهُ كَانَ حَرِيصًا عَلَى قَتْلِ صَاحِبِهِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Al-Ahnaf bin Qais:

Sementara saya akan membantu pria ini ('Ali ibn Abi Talib), Abu Bakra bertemu Saya dan bertanya, "Kemana kamu pergi?"Saya menjawab, "Saya akan membantu orang itu. "Dia berkata," Kembali karena aku telah mendengar utusan Allah (ﷺ) mengatakan, 'Ketika dua Muslim bertarung (bertemu) satu sama lain dengan pedang mereka, Baik si pembunuh maupun yang terbunuh akan pergi ke tempat neraka. 'SAYA berkata, 'Wahai utusan Allah!Tidak apa -apa untuk si pembunuh tapi apa tentang yang terbunuh? 'Utusan Allah (ﷺ) menjawab, "Dia pasti memiliki niat untuk membunuh temannya. "

Hadis Nomer: 32
Bab : Dhulm (salah) dari satu jenis bisa lebih besar atau lebih kecil dari yang lain

حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، ح‏.‏ قَالَ وَحَدَّثَنِي بِشْرٌ، قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ، عَنْ شُعْبَةَ، عَنْ سُلَيْمَانَ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ عَلْقَمَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ لَمَّا نَزَلَتِ ‏{‏الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ‏}‏ قَالَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَيُّنَا لَمْ يَظْلِمْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ ‏{‏إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ‏}‏‏.‏

Translate:

Diceritakan 'Abdullah:

Ketika ayat berikut terungkap: "Itu adalah mereka yang percaya dan tidak membingungkan kepercayaan mereka dengan kesalahan (menyembah orang lain selain itu Allah.) "(6:83), teman -teman utusan Allah (ﷺ) bertanya," Siapa Di antara kita yang belum melakukan ketidakadilan (salah)? "Allah mengungkapkan:" Tidak Keraguan, bergabung dengan orang lain dalam ibadah dengan Allah adalah ketidakadilan yang hebat (salah) memang. "(31.13)

Hadis Nomer: 33
Bab : Tanda -tanda seorang munafik

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ أَبُو الرَّبِيعِ، قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ مَالِكِ بْنِ أَبِي عَامِرٍ أَبُو سُهَيْلٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Huraira:

Nabi (ﷺ) berkata, "Tanda -tanda munafik adalah tiga:

1. Setiap kali dia berbicara, dia berbohong.

2. Setiap kali dia berjanji, dia selalu mematahkannya (janjinya).

3. Jika Anda mempercayainya, ia terbukti tidak jujur.(Jika Anda menyimpan sesuatu Sebagai kepercayaan dengan dia, dia tidak akan mengembalikannya.) "

Hadis Nomer: 34
Bab : Tanda -tanda seorang munafik

حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ بْنُ عُقْبَةَ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ، عَنْ مَسْرُوقٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا، وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ ‏"‏‏.‏ تَابَعَهُ شُعْبَةُ عَنِ الأَعْمَشِ‏.‏

Translate:

Diceritakan 'Abdullah bin' Amr:

Nabi (ﷺ) berkata, "Siapa pun yang memiliki empat (karakteristik) berikut akan menjadi orang munafik murni dan siapa pun yang memiliki salah satu dari empat berikut Karakteristik akan memiliki satu karakteristik kemunafikan kecuali dan sampai dia menyerah.

1. Setiap kali dia dipercayakan, dia mengkhianati.

2. Setiap kali dia berbicara, dia berbohong.

3. Setiap kali dia membuat perjanjian, dia terbukti berbahaya.

4. Setiap kali dia bertengkar, dia berperilaku sangat tidak bijaksana, jahat dan cara menghina. "

Hadis Nomer: 35
Bab : Untuk membangun doa (nawafil - sukarela) pada malam Qadr adalah bagian dari iman

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ مَنْ يَقُمْ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Huraira:

Messenger Allah (ﷺ) berkata, "Siapa pun yang menetapkan doa pada malam Qadr karena iman yang tulus dan berharap untuk mencapai imbalan Allah (bukan untuk pamer) maka semua dosa masa lalunya akan diampuni. "

Hadis Nomer: 36
Bab : Al-jihad (melawan tujuan Allah) adalah bagian dari iman

حَدَّثَنَا حَرَمِيُّ بْنُ حَفْصٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ، قَالَ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو زُرْعَةَ بْنُ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ انْتَدَبَ اللَّهُ لِمَنْ خَرَجَ فِي سَبِيلِهِ لاَ يُخْرِجُهُ إِلاَّ إِيمَانٌ بِي وَتَصْدِيقٌ بِرُسُلِي أَنْ أُرْجِعَهُ بِمَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ أَوْ غَنِيمَةٍ، أَوْ أُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ، وَلَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي مَا قَعَدْتُ خَلْفَ سَرِيَّةٍ، وَلَوَدِدْتُ أَنِّي أُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ أُحْيَا، ثُمَّ أُقْتَلُ ثُمَّ أُحْيَا، ثُمَّ أُقْتَلُ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Huraira:

Nabi (ﷺ) berkata, "Orang yang berpartisipasi dalam (pertempuran suci) di Tujuan Allah dan tidak ada yang memaksa dia untuk melakukannya kecuali kepercayaan pada Allah dan para rasul -Nya, akan dikompensasi oleh Allah baik dengan hadiah, atau rampasan (jika dia bertahan) atau akan dirawat di surga (jika dia terbunuh dalam pertempuran sebagai martir).Seandainya saya tidak merasa sulit untuk saya pengikut, maka saya tidak akan tetap di belakang sariya yang pergi untuk jihad dan saya ingin sekali menjadi martir dalam tujuan Allah dan kemudian dibuat hidup, dan kemudian mati syahid dan kemudian menjadi hidup, dan sekali lagi martir dalam tujuannya. "

Hadis Nomer: 37
Bab : Ini adalah bagian dari iman untuk membangun doa (nawafil - sukarela) selama malam -malam Ramadhan

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Huraira:

Messenger Allah (ﷺ) berkata: "Siapa pun yang membuat doa selama malam hari Ramadhan dengan setia karena iman yang tulus dan berharap untuk mencapai Imbalan Allah (bukan untuk pamer), semua dosa masa lalunya akan dimaafkan. "

Hadis Nomer: 38
Bab : Untuk mengamati puasa (menurut ajaran Islam)] selama bulan Ramadhan (dengan tulus dan setia) berharap hanya untuk hadiah Allah, adalah bagian dari iman

حَدَّثَنَا ابْنُ سَلاَمٍ، قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Huraira:

Messenger Allah (ﷺ) berkata, "Siapa pun yang mengamati puasa selama bulan Ramadhan karena iman yang tulus, dan berharap untuk mencapai imbalan Allah, maka semua dosa masa lalunya akan diampuni. "

Hadis Nomer: 39
Bab : Agama sangat mudah

حَدَّثَنَا عَبْدُ السَّلاَمِ بْنُ مُطَهَّرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ، عَنْ مَعْنِ بْنِ مُحَمَّدٍ الْغِفَارِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا، وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Huraira:

Nabi (ﷺ) berkata, "Agama sangat mudah dan siapa pun yang berlebihan dirinya dalam agamanya tidak akan dapat melanjutkan dengan cara itu.Jadi Anda seharusnya tidak menjadi ekstremis, tetapi mencoba mendekati kesempurnaan dan menerima kabar baik bahwa Anda akan dihargai;dan mendapatkan kekuatan dengan beribadah di pagi hari, sore hari, dan selama jam-jam terakhir malam. "(Lihat halaman-ul-bar, halaman, halaman 102, vol 1).

Hadis Nomer: 40
Bab : (Persembahan) salat (doa) adalah bagian dari iman

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ، عَنِ الْبَرَاءِ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ أَوَّلَ مَا قَدِمَ الْمَدِينَةَ نَزَلَ عَلَى أَجْدَادِهِ ـ أَوْ قَالَ أَخْوَالِهِ ـ مِنَ الأَنْصَارِ، وَأَنَّهُ صَلَّى قِبَلَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا، أَوْ سَبْعَةَ عَشَرَ شَهْرًا، وَكَانَ يُعْجِبُهُ أَنْ تَكُونَ قِبْلَتُهُ قِبَلَ الْبَيْتِ، وَأَنَّهُ صَلَّى أَوَّلَ صَلاَةٍ صَلاَّهَا صَلاَةَ الْعَصْرِ، وَصَلَّى مَعَهُ قَوْمٌ، فَخَرَجَ رَجُلٌ مِمَّنْ صَلَّى مَعَهُ، فَمَرَّ عَلَى أَهْلِ مَسْجِدٍ، وَهُمْ رَاكِعُونَ فَقَالَ أَشْهَدُ بِاللَّهِ لَقَدْ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قِبَلَ مَكَّةَ، فَدَارُوا كَمَا هُمْ قِبَلَ الْبَيْتِ، وَكَانَتِ الْيَهُودُ قَدْ أَعْجَبَهُمْ إِذْ كَانَ يُصَلِّي قِبَلَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ، وَأَهْلُ الْكِتَابِ، فَلَمَّا وَلَّى وَجْهَهُ قِبَلَ الْبَيْتِ أَنْكَرُوا ذَلِكَ‏.‏ قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ فِي حَدِيثِهِ هَذَا أَنَّهُ مَاتَ عَلَى الْقِبْلَةِ قَبْلَ أَنْ تُحَوَّلَ رِجَالٌ وَقُتِلُوا، فَلَمْ نَدْرِ مَا نَقُولُ فِيهِمْ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى ‏{‏وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ‏}

Translate:

Diceritakan al-bara '(bin' azib):

Ketika Nabi (ﷺ) datang ke Madinah, dia tinggal lebih dulu dengan kakeknya atau paman ibu dari Ansar.Dia mengucapkan doanya menghadap Baitul-Maqdis (Yerusalem) selama enam belas atau tujuh belas bulan, tapi dia berharap bahwa dia bisa berdoa menghadap Ka'ba (di Mekah).Pertama doa yang dia tawarkan menghadap Ka'ba adalah doa ASR di Perusahaan beberapa orang.Kemudian salah satu dari mereka yang telah memberikan doa itu dengan dia keluar dan melewati beberapa orang di sebuah masjid yang dulu membungkuk selama doa -doa mereka (menghadap Yerusalem).Katanya berbicara mereka, "Demi Allah, saya bersaksi bahwa saya telah berdoa dengan utusan Allah (ﷺ) Menghadapi Mekah (Ka'ba). 'Mendengar itu, orang -orang itu mengubah mereka Arah menuju Ka'ba segera.Orang Yahudi dan orang -orang dari Alkitab dulu senang melihat Nabi (ﷺ) menghadapi Yerusalem di doa tetapi ketika dia mengubah arahnya ke arah Ka'ba, selama Doa -doa itu, mereka tidak menyetujui hal itu.

Al-Bara 'menambahkan, "Sebelum kami mengubah arah kami ke arah ka'ba (Mekah) Dalam doa, beberapa Muslim telah meninggal atau telah dibunuh dan kami tidak tahu harus berkata apa tentang mereka (mengenai doa mereka.) Allah Kemudian terungkap: dan Allah tidak akan pernah membuat iman (doa) Anda menjadi Hilang (mis. Doa -doa Muslim itu valid). '"(2: 143).

Hadis Nomer: 41
Bab : (Apa yang dikatakan mengenai keunggulan) seseorang yang merangkul Islam dengan tulus.

قَالَ مَالِكٌ أَخْبَرَنِي زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ، أَنَّ عَطَاءَ بْنَ يَسَارٍ، أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ، سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ إِذَا أَسْلَمَ الْعَبْدُ فَحَسُنَ إِسْلاَمُهُ يُكَفِّرُ اللَّهُ عَنْهُ كُلَّ سَيِّئَةٍ كَانَ زَلَفَهَا، وَكَانَ بَعْدَ ذَلِكَ الْقِصَاصُ، الْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ، وَالسَّيِّئَةُ بِمِثْلِهَا إِلاَّ أَنْ يَتَجَاوَزَ اللَّهُ عَنْهَا ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Sa'id Al Khudri: Utusan Allah (ﷺ) berkata, "Jika seseorang memeluk Islam dengan tulus, maka Allah akan mengampuni semua dosa masa lalunya, dan setelah itu memulai penyelesaian akun, hadiah dari perbuatan baiknya akan sepuluh kali hingga tujuh ratus kali untuk setiap kebaikanPerbuatan dan satu perbuatan jahat akan direkam sebagaimana adanya kecuali Allah memaafkannya. "

Hadis Nomer: 42
Bab : (Apa yang dikatakan mengenai keunggulan) seseorang yang merangkul Islam dengan tulus.

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ، عَنْ هَمَّامٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ إِذَا أَحْسَنَ أَحَدُكُمْ إِسْلاَمَهُ، فَكُلُّ حَسَنَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ، وَكُلُّ سَيِّئَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِمِثْلِهَا ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Huraira:

Messenger Allah (ﷺ) berkata, "Jika ada di antara Anda yang meningkat (mengikuti dengan ketat) Agama Islamnya maka perbuatan baiknya akan dihargai sepuluh kali tujuh ratus kali untuk setiap perbuatan baik dan perbuatan buruk akan dicatat apa adanya."

Hadis Nomer: 43
Bab : Ad -din (baik, perbuatan benar - tindakan ibadah) paling dicintai oleh Allah Jalla Jalaluhu adalah apa yang dilakukan secara teratur.(Dan sebenarnya agama terbaik dengan Allah adalah Islam)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا يَحْيَى، عَنْ هِشَامٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم دَخَلَ عَلَيْهَا وَعِنْدَهَا امْرَأَةٌ قَالَ ‏"‏ مَنْ هَذِهِ ‏"‏‏.‏ قَالَتْ فُلاَنَةُ‏.‏ تَذْكُرُ مِنْ صَلاَتِهَا‏.‏ قَالَ ‏"‏ مَهْ، عَلَيْكُمْ بِمَا تُطِيقُونَ، فَوَاللَّهِ لاَ يَمَلُّ اللَّهُ حَتَّى تَمَلُّوا ‏"‏‏.‏ وَكَانَ أَحَبَّ الدِّينِ إِلَيْهِ مَا دَامَ عَلَيْهِ صَاحِبُهُ‏.‏

Translate:

Diceritakan 'Aisha:

Begitu Nabi (ﷺ) datang ketika seorang wanita duduk bersamaku.Dia berkata, "Siapa Apakah dia? "Saya menjawab," Dia begitu, "dan memberi tahu dia tentang dia (Berlebihan) Berdoa.Dia mengatakan tidak setuju, "lakukan (baik) perbuatan itu dalam kapasitas Anda (tanpa overaks) karena Allah tidak dapatkan lelah (memberi hadiah) tetapi (pasti) Anda akan lelah dan yang terbaik Perbuatan (tindakan ibadah) di hadapan Allah adalah apa yang dilakukan secara teratur."

Hadis Nomer: 44
Bab : Iman meningkat dan berkurang

حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ، قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ، عَنْ أَنَسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ شَعِيرَةٍ مِنْ خَيْرٍ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ بُرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ ‏"‏‏.‏ قَالَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَبَانُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ مِنْ إِيمَانٍ ‏"‏‏.‏ مَكَانَ ‏"‏ مِنْ خَيْرٍ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Anas:

Nabi (ﷺ) berkata, "Siapa pun yang berkata," Tidak ada yang memiliki hak untuk disembah tetapi Allah dan dalam hatinya baik (iman) setara dengan beban a Gandum gandum akan dikeluarkan dari neraka.Dan siapa pun yang berkata: "Tidak ada yang punya Hak untuk disembah tetapi Allah dan dalam hatinya baik (iman) Sama dengan berat biji -bijian gandum akan dikeluarkan dari neraka.Dan siapa pun yang berkata, "Tidak ada yang berhak untuk disembah kecuali Allah dan memiliki di dalam hatinya baik (iman) setara dengan berat atom akan diambil keluar dari neraka. "

Hadis Nomer: 45
Bab : Iman meningkat dan berkurang

حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ الصَّبَّاحِ، سَمِعَ جَعْفَرَ بْنَ عَوْنٍ، حَدَّثَنَا أَبُو الْعُمَيْسِ، أَخْبَرَنَا قَيْسُ بْنُ مُسْلِمٍ، عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ، أَنَّ رَجُلاً، مِنَ الْيَهُودِ قَالَ لَهُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ، آيَةٌ فِي كِتَابِكُمْ تَقْرَءُونَهَا لَوْ عَلَيْنَا مَعْشَرَ الْيَهُودِ نَزَلَتْ لاَتَّخَذْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ عِيدًا‏.‏ قَالَ أَىُّ آيَةٍ قَالَ ‏{‏الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا‏}‏‏.‏ قَالَ عُمَرُ قَدْ عَرَفْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ وَالْمَكَانَ الَّذِي نَزَلَتْ فِيهِ عَلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ قَائِمٌ بِعَرَفَةَ يَوْمَ جُمُعَةٍ‏.‏

Translate:

Diceritakan 'Umar bin al-Khattab:

Begitu seorang Yahudi berkata kepada saya, "O, Kepala Percaya! Ada sebuah ayat di dalam kitab suci Anda yang dibacakan oleh Anda semua (Muslim), dan seandainya terungkap kepada kami, kami akan mengambil hari itu (di mana itu terungkap sebagai hari perayaan. "'Umar bin al-Khattab bertanya," ayat? "Orang Yahudi menjawab," Hari ini saya telah menyempurnakan agama Anda Anda, menyelesaikan kebaikan saya atas Anda, dan telah memilih untuk Anda Islam sebagai Agama Anda. "(5: 3) 'Umar menjawab," Tidak diragukan lagi, kami tahu kapan dan di mana Ayat ini terungkap kepada Nabi.Itu hari Jumat dan Nabi (ﷺ) berdiri di 'arafat (mis. Hari haji) "

Hadis Nomer: 46
Bab : Membayar Zakat adalah bagian dari Islam

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ، عَنْ عَمِّهِ أَبِي سُهَيْلِ بْنِ مَالِكٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّهُ سَمِعَ طَلْحَةَ بْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ، يَقُولُ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ أَهْلِ نَجْدٍ، ثَائِرُ الرَّأْسِ، يُسْمَعُ دَوِيُّ صَوْتِهِ، وَلاَ يُفْقَهُ مَا يَقُولُ حَتَّى دَنَا، فَإِذَا هُوَ يَسْأَلُ عَنِ الإِسْلاَمِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ خَمْسُ صَلَوَاتٍ فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ ‏"‏‏.‏ فَقَالَ هَلْ عَلَىَّ غَيْرُهَا قَالَ ‏"‏ لاَ، إِلاَّ أَنْ تَطَوَّعَ ‏"‏‏.‏ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ وَصِيَامُ رَمَضَانَ ‏"‏‏.‏ قَالَ هَلْ عَلَىَّ غَيْرُهُ قَالَ ‏"‏ لاَ، إِلاَّ أَنْ تَطَوَّعَ ‏"‏‏.‏ قَالَ وَذَكَرَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الزَّكَاةَ‏.‏ قَالَ هَلْ عَلَىَّ غَيْرُهَا قَالَ ‏"‏ لاَ، إِلاَّ أَنْ تَطَوَّعَ ‏"‏‏.‏ قَالَ فَأَدْبَرَ الرَّجُلُ وَهُوَ يَقُولُ وَاللَّهِ لاَ أَزِيدُ عَلَى هَذَا وَلاَ أَنْقُصُ‏.‏ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ أَفْلَحَ إِنْ صَدَقَ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Talha bin 'Ubaidullah:

Seorang pria dari najd dengan rambut yang tidak terawat datang ke utusan Allah (ﷺ) dan kami mendengar suaranya yang keras tetapi tidak bisa mengerti apa yang dia katakan, sampai dia Masuk dan kemudian kami mengetahui bahwa dia bertanya tentang Islam. Messenger Allah (ﷺ) berkata, "Anda harus berdoa dengan sempurna lima kali dalam siang dan malam (24 jam). "Pria itu bertanya," Apakah ada lagi (Berdoa)? "Messenger Allah (ﷺ) menjawab," Tidak, tetapi jika Anda ingin menawarkan Doa Nawafil (Anda bisa). "Utusan Allah (ﷺ) lebih lanjut berkata kepadanya:" Anda harus mengamati puasa selama bulan Ramadhan. "Pria itu bertanya, "Apakah ada lagi puasa?"Messenger Allah (ﷺ) menjawab, "Tidak, tetapi jika Anda ingin mengamati puasa nawafil (Anda bisa.) "Lalu utusan Allah (ﷺ) Lebih lanjut mengatakan kepadanya, "Anda harus membayar zakat (amal wajib)." Pria itu bertanya, "Apakah ada yang lain selain zakat untuk saya bayar? "Messenger Allah (ﷺ) menjawab," Tidak, kecuali jika Anda ingin memberi sedekah milikmu. "Dan kemudian pria itu mundur berkata," oleh Allah!Saya akan Tidak ada yang kurang maupun lebih dari ini. "Messenger Allah (ﷺ) berkata," Jika apa yang dia kata itu benar, maka dia akan berhasil (mis. Dia akan diberikan Surga)."

Hadis Nomer: 47
Bab : Untuk menemani prosesi pemakaman (hingga tempat penguburan) adalah bagian dari iman

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَلِيٍّ الْمَنْجُوفِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا رَوْحٌ، قَالَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ، عَنِ الْحَسَنِ، وَمُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنِ اتَّبَعَ جَنَازَةَ مُسْلِمٍ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، وَكَانَ مَعَهُ حَتَّى يُصَلَّى عَلَيْهَا، وَيَفْرُغَ مِنْ دَفْنِهَا، فَإِنَّهُ يَرْجِعُ مِنَ الأَجْرِ بِقِيرَاطَيْنِ، كُلُّ قِيرَاطٍ مِثْلُ أُحُدٍ، وَمَنْ صَلَّى عَلَيْهَا ثُمَّ رَجَعَ قَبْلَ أَنْ تُدْفَنَ فَإِنَّهُ يَرْجِعُ بِقِيرَاطٍ ‏"‏‏.‏ تَابَعَهُ عُثْمَانُ الْمُؤَذِّنُ قَالَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم نَحْوَهُ‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Huraira:

Messenger Allah (ﷺ) berkata, "(Orang percaya) yang menemani pemakaman prosesi seorang Muslim karena iman yang tulus dan berharap untuk mencapai Hadiah Allah dan tetap bersamanya sampai doa pemakaman ditawarkan Dan upacara pemakaman sudah berakhir, dia akan kembali dengan hadiah dua qirat.Setiap qirat seperti ukuran (mount) uhud.Dia yang menawarkan doa pemakaman saja dan kembali sebelum pemakaman, akan kembali dengan hadiah hanya satu qirat. "

Hadis Nomer: 48
Bab : (Apa yang dikatakan tentang) Ketakutan akan orang percaya bahwa perbuatan baiknya dapat dibatalkan (hilang) tanpa sepengetahuannya

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ زُبَيْدٍ، قَالَ سَأَلْتُ أَبَا وَائِلٍ عَنِ الْمُرْجِئَةِ،، فَقَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ، وَقِتَالُهُ كُفْرٌ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan 'Abdullah:

Nabi (ﷺ) berkata, "Melecehkan seorang Muslim adalah fusuq (melakukan kejahatan) dan Membunuhnya adalah Kufr (ketidakpercayaan). "

Hadis Nomer: 49
Bab : (Apa yang dikatakan tentang) Ketakutan akan orang percaya bahwa perbuatan baiknya dapat dibatalkan (hilang) tanpa sepengetahuannya

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، عَنْ حُمَيْدٍ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم خَرَجَ يُخْبِرُ بِلَيْلَةِ الْقَدْرِ، فَتَلاَحَى رَجُلاَنِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ فَقَالَ ‏"‏ إِنِّي خَرَجْتُ لأُخْبِرَكُمْ بِلَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَإِنَّهُ تَلاَحَى فُلاَنٌ وَفُلاَنٌ فَرُفِعَتْ وَعَسَى أَنْ يَكُونَ خَيْرًا لَكُمُ الْتَمِسُوهَا فِي السَّبْعِ وَالتِّسْعِ وَالْخَمْسِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan 'Ubada bin as-samit: "Messenger Allah (ﷺ) pergi untuk memberi tahu orang -orang tentang (tanggal) Night of Decree (al-Qadr) tetapi terjadi pertengkaran antara dua Pria Muslim.Nabi (ﷺ) berkata, "Saya keluar untuk memberi tahu Anda tentang ( tanggal) malam al-qadr, tetapi sebagaimana demikian bertengkar, pengetahuannya diambil (saya lupa) dan mungkin itu lebih baik untukmu.Sekarang cari di tanggal 7, ke -9 dan ke -5 (dari 10 malam terakhir bulan Ramadhan). "

Hadis Nomer: 50
Bab : Permintaan (malaikat) jibrll (gabriel) dari nabi (ﷺ) tentang Iman, Islam, ihsan dan pengetahuan tentang jam tersebut

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، أَخْبَرَنَا أَبُو حَيَّانَ التَّيْمِيُّ، عَنْ أَبِي زُرْعَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بَارِزًا يَوْمًا لِلنَّاسِ، فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ فَقَالَ مَا الإِيمَانُ قَالَ ‏"‏ الإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَبِلِقَائِهِ وَرُسُلِهِ، وَتُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ ‏"‏‏.‏ قَالَ مَا الإِسْلاَمُ قَالَ ‏"‏ الإِسْلاَمُ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ وَلاَ تُشْرِكَ بِهِ، وَتُقِيمَ الصَّلاَةَ، وَتُؤَدِّيَ الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ، وَتَصُومَ رَمَضَانَ ‏"‏‏.‏ قَالَ مَا الإِحْسَانُ قَالَ ‏"‏ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ ‏"‏‏.‏ قَالَ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ ‏"‏ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ، وَسَأُخْبِرُكَ عَنْ أَشْرَاطِهَا إِذَا وَلَدَتِ الأَمَةُ رَبَّهَا، وَإِذَا تَطَاوَلَ رُعَاةُ الإِبِلِ الْبُهْمُ فِي الْبُنْيَانِ، فِي خَمْسٍ لاَ يَعْلَمُهُنَّ إِلاَّ اللَّهُ ‏"‏‏.‏ ثُمَّ تَلاَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏{‏إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ‏}‏ الآيَةَ‏.‏ ثُمَّ أَدْبَرَ فَقَالَ ‏"‏ رُدُّوهُ ‏"‏‏.‏ فَلَمْ يَرَوْا شَيْئًا‏.‏ فَقَالَ ‏"‏ هَذَا جِبْرِيلُ جَاءَ يُعَلِّمُ النَّاسَ دِينَهُمْ ‏"‏‏.‏ قَالَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ جَعَلَ ذَلِكَ كُلَّهُ مِنَ الإِيمَانِ‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Huraira:

Suatu hari sementara Nabi (ﷺ) duduk di perusahaan beberapa orang, (Malaikat) Gabriel datang dan bertanya, "Apa itu iman?"Messenger Allah (ﷺ) menjawab, 'Iman harus percaya pada Allah, malaikat -malaikatnya, pertemuan dengan Dia, rasulnya, dan untuk percaya pada kebangkitan. "Lalu dia lebih jauh Bertanya, "Apa itu Islam?"Messenger Allah (ﷺ) menjawab, "Untuk menyembah Allah Sendirian dan tidak ada lagi, untuk berdoa dengan sempurna untuk membayar wajib Charity (Zakat) dan untuk mengamati puasa selama bulan Ramadhan. " Lalu dia lebih lanjut bertanya, "Apa itu ihsan (kesempurnaan)?"Messenger Allah (ﷺ) menjawab, "untuk menyembah Allah seolah -olah Anda melihatnya, dan jika Anda tidak bisa mencapai keadaan pengabdian ini maka Anda harus mempertimbangkan bahwa dia melihatmu. "Lalu dia lebih lanjut bertanya," Kapan jamnya akan terjadi Didirikan? "Messenger Allah (ﷺ) menjawab," Penjawabnya tidak lebih baik pengetahuan daripada penanya.Tapi saya akan memberi tahu Anda tentang itu pertanda.

1. Ketika seorang budak (wanita) melahirkan tuannya.

2. Saat gembala unta hitam mulai membual dan bersaing dengan orang lain dalam pembangunan bangunan yang lebih tinggi.Dan jamnya Salah satu dari lima hal yang tidak diketahui siapa pun kecuali Allah.

Nabi (ﷺ) kemudian dibacakan: "Sesungguhnya, dengan Allah (sendirian) adalah pengetahuan dari jam--. "(31. 34) Kemudian pria itu (Gabriel) pergi dan Nabi (ﷺ) meminta teman -temannya untuk meneleponnya kembali, tetapi mereka tidak bisa melihatnya. Kemudian Nabi (ﷺ) berkata, "Itu adalah Gabriel yang datang untuk mengajar orang -orang agama mereka. "Abu 'Abdullah berkata: Dia (Nabi) mempertimbangkan semua itu sebagai bagian dari iman.

Hadis Nomer: 51
Bab : pintu

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ، قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ صَالِحٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ، أَخْبَرَهُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سُفْيَانَ، أَنَّ هِرَقْلَ، قَالَ لَهُ سَأَلْتُكَ هَلْ يَزِيدُونَ أَمْ يَنْقُصُونَ، فَزَعَمْتَ أَنَّهُمْ يَزِيدُونَ، وَكَذَلِكَ الإِيمَانُ حَتَّى يَتِمَّ‏.‏ وَسَأَلْتُكَ هَلْ يَرْتَدُّ أَحَدٌ سَخْطَةً لِدِينِهِ بَعْدَ أَنْ يَدْخُلَ فِيهِ، فَزَعَمْتَ أَنْ لاَ، وَكَذَلِكَ الإِيمَانُ حِينَ تُخَالِطُ بَشَاشَتُهُ الْقُلُوبَ، لاَ يَسْخَطُهُ أَحَدٌ‏.‏

Translate:

Diceritakan 'Abdullah bin' Abbas:

Saya diberitahu oleh Abu Sufyan bahwa Heraclius berkata kepadanya, "Saya bertanya kepada Anda Apakah mereka (pengikut Muhammad) meningkat atau menurun. Anda menjawab bahwa mereka meningkat.Dan pada kenyataannya, ini adalah cara iman sejati sampai selesai dalam segala hal.Saya lebih lanjut bertanya kepada Anda Apakah ada orang, yang, setelah merangkulnya (para nabi) Agama (Islam) menjadi tidak senang dan membuangnya.Anda menjawab Yang negatif, dan pada kenyataannya, ini adalah (tanda) iman sejati.Saat itu senang memasuki hati dan bercampur dengan mereka sepenuhnya, tidak ada yang bisa tidak senang dengan itu. "

Hadis Nomer: 52
Bab : Keunggulan orang yang meninggalkan semua hal (tidak jelas) hal -hal demi agamanya

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ، حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ، عَنْ عَامِرٍ، قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ، يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ الْحَلاَلُ بَيِّنٌ وَالْحَرَامُ بَيِّنٌ، وَبَيْنَهُمَا مُشَبَّهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى الْمُشَبَّهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِيِنِهِ وَعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ كَرَاعٍ يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى، يُوشِكُ أَنْ يُوَاقِعَهُ‏.‏ أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى، أَلاَ إِنَّ حِمَى اللَّهِ فِي أَرْضِهِ مَحَارِمُهُ، أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ‏.‏ أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan an-nu'man bin Bashir:

Saya mendengar Utusan Allah (ﷺ) mengatakan, 'baik hal -hal hukum maupun ilegal jelas tetapi di antara mereka ada hal -hal yang diragukan (mencurigakan) dan Sebagian besar orang tidak memiliki pengetahuan tentang mereka.Jadi siapa pun yang menabung dirinya dari hal -hal yang mencurigakan ini menyelamatkan agamanya dan kehormatannya. Dan siapa pun yang terlibat dalam hal -hal yang mencurigakan ini seperti seorang gembala yang Grazes (Hewannya) di dekat Hima (padang rumput pribadi) orang lain dan kapan saja dia bertanggung jawab untuk masuk.(O People!) Waspadalah!Setiap Raja Memiliki Hima dan Hima dari Allah di Bumi adalah ilegal -Nya (Terlarang) hal -hal.Awas!Ada sepotong daging di dalam tubuh jika menjadi baik (direformasi) seluruh tubuh menjadi baik tetapi jika didapat manja seluruh tubuh dimanjakan dan itulah jantungnya.

Hadis Nomer: 53
Bab : Untuk membayar al-Khumus (seperlima dari rampasan perang yang akan diberikan dalam tujuan Allah) adalah bagian dari iman

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ، قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ، عَنْ أَبِي جَمْرَةَ، قَالَ كُنْتُ أَقْعُدُ مَعَ ابْنِ عَبَّاسٍ، يُجْلِسُنِي عَلَى سَرِيرِهِ فَقَالَ أَقِمْ عِنْدِي حَتَّى أَجْعَلَ لَكَ سَهْمًا مِنْ مَالِي، فَأَقَمْتُ مَعَهُ شَهْرَيْنِ، ثُمَّ قَالَ إِنَّ وَفْدَ عَبْدِ الْقَيْسِ لَمَّا أَتَوُا النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنِ الْقَوْمُ أَوْ مَنِ الْوَفْدُ ‏"‏‏.‏ قَالُوا رَبِيعَةُ‏.‏ قَالَ ‏"‏ مَرْحَبًا بِالْقَوْمِ ـ أَوْ بِالْوَفْدِ ـ غَيْرَ خَزَايَا وَلاَ نَدَامَى ‏"‏‏.‏ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّا لاَ نَسْتَطِيعُ أَنْ نَأْتِيَكَ إِلاَّ فِي شَهْرِ الْحَرَامِ، وَبَيْنَنَا وَبَيْنَكَ هَذَا الْحَىُّ مِنْ كُفَّارِ مُضَرَ، فَمُرْنَا بِأَمْرٍ فَصْلٍ، نُخْبِرْ بِهِ مَنْ وَرَاءَنَا، وَنَدْخُلْ بِهِ الْجَنَّةَ‏.‏ وَسَأَلُوهُ عَنِ الأَشْرِبَةِ‏.‏ فَأَمَرَهُمْ بِأَرْبَعٍ، وَنَهَاهُمْ عَنْ أَرْبَعٍ، أَمَرَهُمْ بِالإِيمَانِ بِاللَّهِ وَحْدَهُ‏.‏ قَالَ ‏"‏ أَتَدْرُونَ مَا الإِيمَانُ بِاللَّهِ وَحْدَهُ ‏"‏‏.‏ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ‏.‏ قَالَ ‏"‏ شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامُ الصَّلاَةِ، وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ، وَصِيَامُ رَمَضَانَ، وَأَنْ تُعْطُوا مِنَ الْمَغْنَمِ الْخُمُسَ ‏"‏‏.‏ وَنَهَاهُمْ عَنْ أَرْبَعٍ عَنِ الْحَنْتَمِ وَالدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ‏.‏ وَرُبَّمَا قَالَ الْمُقَيَّرِ‏.‏ وَقَالَ ‏"‏ احْفَظُوهُنَّ وَأَخْبِرُوا بِهِنَّ مَنْ وَرَاءَكُمْ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Jamra:

Saya dulu duduk dengan Ibn 'Abbas dan dia membuat saya duduk di tempat duduknya. Dia meminta saya untuk tinggal bersamanya agar dia dapat memberi saya a berbagi dari propertinya.Jadi saya tinggal bersamanya selama dua bulan.Begitu dia memberi tahu (saya) bahwa ketika delegasi suku 'Abdul Qais datang Nabi, Nabi (ﷺ) bertanya kepada mereka, "Siapa orang (yaitu kamu)? (Atau) Siapa delegatnya? "Mereka menjawab," Kami berasal dari suku Rabi'a. "Lalu Nabi (ﷺ) berkata kepada mereka," Selamat datang!O orang (atau o Delegasi 'Abdul Qais)!Anda juga tidak akan memalukan Anda menyesal. "Mereka berkata," Wahai utusan Allah!Kami tidak bisa mendatangi Anda Kecuali di bulan suci dan ada suku kafir mudar campur tangan antara Anda dan kami.Jadi tolong pesan kami untuk melakukan sesuatu baik (perbuatan religius) sehingga kami dapat memberi tahu orang -orang kami yang kami miliki tertinggal (di rumah), dan bahwa kita dapat memasuki surga (dengan bertindak terus mereka). "Lalu mereka bertanya tentang minuman (apa itu legal dan apa itu liar).Nabi (ﷺ) memerintahkan mereka untuk melakukan empat hal dan melarang mereka dari empat hal.Dia memerintahkan mereka untuk percaya pada Allah sendiri dan bertanya Mereka, "Apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan mempercayai Allah saja?"Mereka menjawab, "Allah dan rasul -Nya lebih tahu."Setelah itu nabi (ﷺ) berkata, "Artinya:

1. Untuk bersaksi bahwa tidak ada yang memiliki hak untuk disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.

2. Untuk menyampaikan doa dengan sempurna

3. Untuk membayar zakat (amal wajib)

4. Untuk mengamati cepat selama bulan Ramadhan.

5. dan membayar al-Khumus (seperlima dari barang rampasan yang akan diberikan dalam Allah Menyebabkan).

Lalu dia melarang mereka empat hal, yaitu, Hantam, Dubba, 'Naqir Ann Muzaffat atau Muqaiyar;(Ini adalah nama pot di mana pecandu alkohol minuman disiapkan) (nabi (ﷺ) menyebutkan wadah anggur dan dia berarti anggur itu sendiri).Nabi (ﷺ) lebih lanjut mengatakan (kepada mereka): "Menghafalkan mereka (instruksi ini) dan menyampaikannya kepada orang -orang yang Anda telah tertinggal. "

Hadis Nomer: 54
Bab : Apa yang dikatakan mengenai pernyataan: "Hadiah perbuatan tergantung pada niat dan berharap untuk mendapatkan hadiah dari Allah."

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ، قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ، عَنْ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ، وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا، أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan 'Umar bin al-Khattab:

Messenger Allah (ﷺ) berkata, "Hadiah perbuatan tergantung pada niat dan setiap orang akan mendapatkan hadiah sesuai dengan apa yang dia miliki disengaja.Jadi siapa pun yang beremigrasi untuk Allah dan Rasul -Nya, lalu miliknya Emigrasi adalah untuk Allah dan Rasul -Nya.Dan siapa pun yang beremigrasi Manfaat duniawi atau bagi seorang wanita untuk menikah, emigrasinya adalah untuk apa Dia beremigrasi. "

Hadis Nomer: 55
Bab : Apa yang dikatakan mengenai pernyataan: "Hadiah perbuatan tergantung pada niat dan berharap untuk mendapatkan hadiah dari Allah."

حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، قَالَ أَخْبَرَنِي عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ، قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ يَزِيدَ، عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ إِذَا أَنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى أَهْلِهِ يَحْتَسِبُهَا فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ ‏"‏‏.‏

Translate:

Diceritakan Abu Mas'ud:

Nabi (ﷺ) berkata, "Jika seorang pria menghabiskan waktu untuk keluarganya (dengan niat dari memiliki hadiah dari Allah) dengan tulus demi Allah maka itu adalah a (semacam) pemberian sedekah dalam hadiah untuknya.

Hadis Nomer: 56
Bab : Apa yang dikatakan mengenai pernyataan: "Hadiah perbuatan tergantung pada niat dan berharap untuk mendapatkan hadiah dari Allah."

حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي عَامِرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ "إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ عَلَيْهَا حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فَمِ امْرَأَتِكَ"

Translate:

Diceritakan Sa'd Bin Abi Waqqas:

Messenger Allah (ﷺ) berkata, "Anda akan dihargai untuk apa pun yang Anda habiskan Sake Allah bahkan jika itu adalah potongan yang Anda masukkan ke dalam istri Anda mulut."

Hadis Nomer: 57
Bab : Pernyataan Nabi (ﷺ): Agama adalah an-nasihah (menjadi tulus dan benar) kepada Allah, kepada utusannya (Muhammad (ﷺ)), kepada para penguasa Muslim, dan kepada semua Muslim

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى، عَنْ إِسْمَاعِيلَ، قَالَ حَدَّثَنِي قَيْسُ بْنُ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى إِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ‏.‏

Translate:

Diceritakan Jarir bin Abdullah:

Saya memberikan janji kesetiaan kepada utusan Allah (ﷺ) untuk yang berikut:

1. Tawarkan doa dengan sempurna

2. Bayar zakat (amal wajib)

3. dan bersikap tulus dan jujur kepada setiap Muslim.